Audio digital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan|
'''Audio Digital''' adalah reproduksi suara dari sinyal digital yang telah diubah keasalnya menjadi sinyal analog, perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari perubahan sinyal suara analog dengan bantuan frekuensi ''sampling''. Audio digital bisa juga berasal dari suara [[sintetis]], contoh ''peralatan sumber suara sintetis MIDI'' merupakan sumber suara digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan oleh pemusik. Bentuk penyimpanan sinyal digital dalam media berbasis teknologi [[komputer]]. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar.▼
▲'''Audio
== Sejarah Singkat Perkembangan Format Musik ==▼
=== [[Piringan Hitam]] diputar dengan [[Gramofon]] ===▼
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari [[Prancis]] pada tahum [[1887]]. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama,Kevin Gerald Jayadi menemukan [[Phonograph]] (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor.▼
▲Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari [[Prancis]] pada
Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun [[1888]] menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun [[1918]] masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam mengkilat. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas pada kalangan menengah atas saja.
===
[[Compact audio cassette]] diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan audio di [[Eropa]] pada tahun [[1963]]. Kemudian pada tahun [[1965]] mulai diproduksi secara massal. Pada tahun [[1971]], Advent Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang mengkombinasikan filter Dolby Type B dan pita magnetik chromium dioxide (Cr02). Tahun
=== Pita audio digital ===
▲Digital Audio Tape merupakan rekaman digital yang memakai pita magnetik, tapi sayang waktu kemunculannya dipasaran luas kedahuluan rekaman digital pada kepingan CD, sehingga tidak banyak dikenal orang, hanya dari kalangan tertentu saja yang memiliki, hal ini pada masa itu waktu peralihan dari rekaman analog ke rekaman digital pihak produsen DAT kurang berani melempar ke pasaran luas karena perekaman digital jika di-copy hasilnya akan persis sama dengan yang asli yaitu distorsi suara tidak terdeteksi. Sedang pihak dari rekaman CD berani spekulasi untuk memproduksi rekaman diatas kepingan CD untuk dipasarkan secara luas.
▲=== CD, VCD, DVD diputar dengan CD player, discman ===
CD dibuat dengan cara perekaman sinyal yang berbeda dari generasi perekaman sebelumnya, perekaman pada piringan hitam dan perekaman pita magnetik bentuk perekamannya berupa sinyal analog, sedangkan perekaman dipermukaan kepingan CD berupa sinyal digital yaitu pengkodean sinyal 0 dan sinyal 1, hal ini dalam usaha untuk merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan.
Pada November [[1984]], dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Dido mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc tersebut tergores, berdebu ataupun rusak.
=== Musik
Musik Digital menggunakan [[sinyal]] digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik [[analog]], lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu:
* MP3
Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
* WAV
[[WAV]] merupakan standar suara de-facto di [[Microsoft Windows|Windows]]. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena [[file]] dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
* AAC
Baris 51 ⟶ 58:
MIDI dapat juga dipakai sebagai pertunjukan musik yang dikendalikan oleh seorang dengan peralatan Komputer dan berbagai sumber suara berbentuk digital sehingga satu orang yang memainkan MIDI seakan musik dimainkan oleh orang banyak.
==
Inovasi baru di bidang musik adalah musik digital. Dengan format MP3, OOG, atau WAV musik digital mulai mengeluarkan gaungnya. Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalau sebelumnya, musik di ripped istilah untuk ekstraksi audio digital dan terperangkap di PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini dengan hadirnya iPod sebagai peranti musik portable canggih yang pernah diciptakan, terjadi perpaduan kenyamanan web dengan portabilitas dan fungsi sebagai sebuah platform yang benar-benar universal.
Hal lain yang mendukung transformasi media sang musik adalah tindakan label-label besar yang meninggalkan sistem proteksi musik digital
== Elemen
Ada beberapa situs yang menyediakan lagu yang dapat diunduh secara langsung (gratis) atau berbayar. Lagu yang ditawarkan berformat digital. Misalnya situs [[Napster]] yang cukup digandrungi kala itu namun harus berakhir karena dianggap melanggar hak cipta. Ada pula Insound, Rhapsody, [[iTunes]], Lala.com, mdu04522.com dan lain sebagainya.▼
▲Ada beberapa situs yang menyediakan lagu yang dapat diunduh secara langsung
Di Indonesia kini bermunculan beberapa portal musik digital yang menawarkan layanan download dan streaming seperti [[Melon (layanan musik daring)|Melon]]<ref>http://www.melon.co.id</ref>, [[LangitMusik]]<ref>http://www.langitmusik.com/</ref>, Arena Musik<ref>{{Cite web |url=http://www.arenamusik.com/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-07 |archive-date=2017-08-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170831121739/http://www.arenamusik.com/ |dead-url=yes }}</ref>, dan lain sebagainya. Beberapa konten sudah dijejali kualitas musik terbaik dengan format ''Digital Right Management'' (DRM) sebagai solusi dari pembajakan yang marak di Indonesia. Sistem yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari ''streaming, download'' dengan berlangganan sampai ke pembelian ''ala carte''. Pertumbuhan ''mobile devices'' di Indonesia juga berperan besar dalam perkembangan dunia musik digital ini. Beberapa layanan tersebut sudah memiliki aplikasi untuk digunakan di ''mobile devices'' dan beberapa di antaranya bahkan sudah berkolaborasi menggunakan ''Dolby Audio and Imaging Technologies'' untuk menghasilkan kualitas suara yang berkualitas tinggi dengan kompresi sampai 50%.<ref>http://tekno.kompas.com/read/2011/10/31/12201495/Unduh.Musik.Resmi.Manfaat.Tinggi</ref>▼
▲Di Indonesia kini bermunculan beberapa portal musik digital yang menawarkan layanan
Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium konvensional, yaitu:▼
== Kelebihan ==
* format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan▼
▲Musik dalam format digital memiliki beberapa
* kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu▼
* proses penjualan dengan pendekatan [[single]] atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD▼
▲*
▲*
== Kekurangan ==
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan
*
*
* suara dari rekaman digital terasa kering dan kurang natural.▼
* pada frekuensi rendah atau suara bass terasa kaku.▼
* banyak frekuensi harmonis yang terbuang karena proses A/D - DA, hal ini berbeda dengan rekaman analog yang kaya akan frekuensi harmonis.▼
▲*
== Pranala luar ==
Piringan Hitam [http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2002/03/2/hob02.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080602112140/http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2002/03/2/hob02.html |date=2008-06-02 }}▼
Piringan hitam
Compact audio cassette [http://www.tapedeck.org/]▼
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/MP3]▼
▲
Advanced Audio Coding [http://www.apple.com/quicktime/technologies/aac/]▼
Kaset audio ringkas
MP3
Pengodean audio lanjutan
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 118:
# Tabloid TrenDigital No. 24 Tahun II
[[Kategori:
|