Audio digital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
=== Piringan hitam diputar dengan gramofon ===
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari [[Prancis]] pada tahun [[1887]]. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama, Kevin Gerald Jayadi menemukan [[Phonograph]] (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor.
Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun [[1888]] menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun [[1918]] masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam mengkilat. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas pada kalangan menengah atas saja.
Baris 13:
=== Kaset diputar dengan pita dan ''walkman'' ===
[[Compact audio cassette]] diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan audio di [[Eropa]] pada tahun [[1963]]. Kemudian pada tahun [[1965]] mulai diproduksi secara massal. Pada tahun [[1971]], Advent Corporation memperkenalkan Model 201 tape deck yang mengkombinasikan filter Dolby Type B dan pita magnetik chromium dioxide (Cr02). Tahun
=== Pita audio digital ===
Pita audio digital merupakan rekaman digital yang memakai pita magnetik, tapi sayang waktu kemunculannya
=== CD, VCD, DVD diputar dengan pemutar CD dan ''discman'' ===
Baris 68:
Ada beberapa situs yang menyediakan lagu yang dapat diunduh secara langsung secara gratis atau berbayar. Lagu yang ditawarkan berformat digital. Misalnya situs [[Napster]] yang cukup digandrungi kala itu namun harus berakhir karena dianggap melanggar hak cipta. Ada pula Insound, Rhapsody, [[iTunes]], Lala.com, mdu04522.com dan lain sebagainya.
Di Indonesia kini bermunculan beberapa portal musik digital yang menawarkan layanan unduhan dan siaran seperti [[Melon (layanan musik daring)|Melon]],<ref>http://www.melon.co.id</ref> [[LangitMusik]],<ref>{{Cite web |url=http://www.langitmusik.com/ |title=Salinan arsip |access-date=2012-06-12 |archive-date=2012-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120616164615/http://www.langitmusik.com/ |dead-url=yes }}</ref> Arena Musik,<ref>{{Cite web |url=http://www.arenamusik.com/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-07 |archive-date=2017-08-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170831121739/http://www.arenamusik.com/ |dead-url=yes }}</ref>, [[Spotify]], [[Joox]], dan lain sebagainya. Beberapa konten sudah mendapatkan kualitas musik terbaik dengan format manajemen hak digital sebagai solusi dari pembajakan yang marak di Indonesia. Sistem yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari siaran dan unduhan. Pertumbuhan perangkat ponsel di Indonesia juga berperan besar dalam perkembangan dunia musik digital saat ini. Beberapa layanan tersebut sudah memiliki aplikasi untuk digunakan di perangkat ponsel dan beberapa di antaranya bahkan sudah berkolaborasi menggunakan Dolby Audio untuk menghasilkan kualitas suara yang berkualitas tinggi dengan kompresi hingga 50%.<ref>{{Cite news|url=http://tekno.kompas.com/read/2011/10/31/12201495/Unduh.Musik.Resmi.Manfaat.Tinggi|title=Unduh Musik Resmi, Manfaat Tinggi|date=2011-10-31|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
== Kelebihan ==
Baris 77:
* Kualitas salinan yang sangat baik memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
* Proses penjualan [[singel]] atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan musik konvensional seperti [[pita kaset]] atau [[cakram padat]].
== Kekurangan ==
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan
*
*
* suara dari rekaman digital terasa kering dan kurang natural.▼
* pada frekuensi rendah atau suara bass terasa kaku.▼
* banyak frekuensi harmonis yang terbuang karena proses A/D - DA, hal ini berbeda dengan rekaman analog yang kaya akan frekuensi harmonis.▼
▲*
== Pranala luar ==
Piringan Hitam [http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2002/03/2/hob02.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080602112140/http://www.sinarharapan.co.id/feature/hobi/2002/03/2/hob02.html |date=2008-06-02 }}▼
Piringan hitam
Compact audio cassette [http://www.tapedeck.org/]▼
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/MP3]▼
▲
Advanced Audio Coding [http://www.apple.com/quicktime/technologies/aac/]▼
Kaset audio ringkas
MP3
Pengodean audio lanjutan
== Referensi ==
Baris 105 ⟶ 118:
# Tabloid TrenDigital No. 24 Tahun II
[[Kategori:
|