Ahmad Fathanah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
|||
(44 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
'''Ahmad Fathanah''', {{lahirmati|[[Makassar]]|15|1|1966}},<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/05/17/063481056/Dinas-Kependudukan-Fathanah-Warga-Bekasi ''Dinas Kependudukan: Fathanah Warga Bekasi'', diakses dari situs berita Tempo]</ref> adalah seorang pengusaha yang menjadi tersangka dalam kasus suap kuota impor daging sapi tahun 2013 yang juga menyeret [[Luthfi Hasan Ishaaq]] sebagai tersangka. Saat dihadirkan di persidangan sebagai saksi, ia mengaku sebagai calo proyek<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/05/17/20531599/Fathanah.Mengaku.Calo.Proyek.Sebagian.Keuntungan.Mengalir.ke.PKS ''Fathanah Mengaku Calo Proyek, Sebagian Keuntungan Mengalir ke PKS'', diakses dari situs berita Kompas]</ref>, namun Luthfi Hasan membantah Fathanah pernah memberi bantuan kepada partai.<ref>[http://news.liputan6.com/read/589644/luthfi-bantah-fathanah-beri-bantuan-ke-pks ''Luthfi Bantah Fathanah Beri Bantuan ke PKS'', diakses dari situs Berita Liputan6]</ref>. Ahmad Fathanah juga membantah uang Rp1 Miliar yang ditemukan saat penangkapan akan diberikan kepada Luthfi Hasan.<ref>[http://news.okezone.com/read/2013/05/17/339/808623/fathanah-duit-rp-1-miliar-bukan-buat-luthfi ''Fathanah: Duit Rp1 Miliar Bukan Buat Luthfi'', diakses dari situs berita Okezone]</ref>▼
|name = Ahmad Fathanah
|image =
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1966|01|15}}
|birth_place = [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names = Olong Achmad Fadli Luran
|known_for = Terkait kasus suap yang menimpa [[Luthfi Hasan Ishaaq]]
|occupation = [[Pengusaha]]
|religion = [[Islam]]
}}
▲'''Ahmad Fathanah'''
==
Ahmad Fathanah lahir dari lingkungan religius. Orangtuanya adalah Haji Fadeli Luran, pendiri Pondok Pesantren Ikatan Masjid Musallah Indonesia Muttahidah (IMMIM) yang memiliki sepuluh anak, dengan Ahmad Fathanah sebagai anak kedelapan.<ref name="viva">[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/411650-video--ahmad-fathanah-putra-kiai-ternama-makassar ''Video Ahmad Fathanah, Putra Kiai Ternama Makassar'', diakses dari situs berita VivaNews]</ref> Perkenalannya dengan Luthfi Hasan dimulai dari Pondok Pesantren Gontor.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/356656/luthfi-hasan-akui-kenal-ahmad-fathanah ''Luthfi Hasan Akui Kenal Ahmad Fathanah'', diakses dari situs berita Antara]</ref> Namun [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], Ponorogo, membantah bahwa Ahmad Fathanah pernah menempuh pendidikan di Gontor<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/02/06/063459425/Gontor-Pastikan-Ahmad-Fathanah-Bukan-Alumni |title=Gontor Pastikan Ahmad Fathanah Bukan Alumni |access-date=2013-05-25 |archive-date=2013-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130523135552/http://www.tempo.co/read/news/2013/02/06/063459425/Gontor-Pastikan-Ahmad-Fathanah-Bukan-Alumni |dead-url=yes |date=2013-02-06 |work=[[Tempo.co]] }}</ref> Ia akhirnya melanjutkan kuliah di Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University, pada tahun 1985.<ref>[http://jogja.okezone.com/read/2013/05/13/339/806055/pertemanan-luthfi-fathanah-petaka-bagi-pks ''Pertemanan Luthfi-Fathanah Petaka Bagi PKS'', diakses dari situs Okezone]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Ahmad Fathanah ditangkap oleh KPK di Hotel Le Meridien pada tanggal 29 Januari 2013. <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/078458096/Maharani-dan-Suara-Berisik-di-Kamar-Le-Meridien ''Maharani dan Suara Berisik di Kamar Le Meridien'', diakses dari situs berita Tempo]</ref>. Terdapat dua versi penangkapan, yaitu tertangkap saat sedang makan malam di kafe dan tertangkap saat sedang berduaan di kamar hotel. Pada tanggal 5 Februari 2013, pasangan Ahmad Fathanah saat itu menggelar konferensi pers untuk membantah berita tertangkap di kamar hotel<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/02/05/063459366/Terima-Rp-10-Juta-Maharani-Saya-Enggak-Munafik ''Terima Rp10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik'', diakses dari situs Tempo]</ref>, namun kemudian di persidangan, keduanya mengaku tertangkap di kamar hotel setelah melakukan hubungan intim<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/05/16/063480773/Fathanah-Akui-Indehoy-dengan-Maharani ''Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani'', diakses dari situs Tempo]</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/05/17/063481138/Maharani-Ajak-Dinner-Fathanah-Minta-Bermesraan ''Maharani Ajak Dinner, Fathanah Minta Bermesraan'', diakses dari situs Tempo]</ref> <ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/17/mmxz2v-maharani-mengaku-diajak-berhubungan-intim-oleh-fathanah ''Maharani Mengaku Diajak Berhubungan Intim oleh Fathanah'', diakses dari situs berita Republika]</ref>. Terdapat variasi keterangan oleh penyidik KPK bahwa keduanya ditangkap di depan lift<ref>[http://news.detik.com/read/2013/02/06/195116/2163236/10/?992204topnews ''Depan Lift Bukan di Kafe'', diakses dari situs Berita Detik]</ref>, namun kemudian dikonfirmasi oleh Ketua KPK, [[Abraham Samad]], bahwa penangkapan terjadi di kamar.<ref>[http://jogja.okezone.com/read/2013/02/06/339/757938/abraham-samad-tegaskan-maharani-ditangkap-dalam-kamar ''Abraham Samad Tegaskan Maharani Ditangkap dalam Kamar'', diakses dari situs berita Okezone Jogja]</ref>▼
Lima belas tahun lalu, Fathanah meninggalkan Makassar dan memulai usaha. Keluarganya mengaku tidak tahu-menahu dengan usaha Fathanah.<ref name="viva"/>
==Aliran dana kepada banyak perempuan==▼
Kasus Ahmad Fathanah semakin mendapat sorotan karena juga melibatkan aliran dana kepada 20 perempuan<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/17/mmxaw0-model-majalah-diperiksa-kpk-terkait-kasus-ahmad-fathanah ''Model Majalah Diperiksa KPK Terkait Kasus Ahmad Fathanah'', diakses dari situs berita Republika]</ref>, selain juga melibatkan persetubuhan berbayar dengan mahasiswi<ref>[http://www.metrotvnews.com/metronews/video/2013/05/17/6/177497/Maharani-Mengaku-Diajak-Fathanah-Berhubungan-Intim ''Maharani Mengaku Diajak Fathanah Berhubungan Intim, diakses dari situs MetroTV News]</ref>, serta pemberian hadiah mobil dan perhiasan kepada selebritas<ref>[http://news.liputan6.com/read/589070/ketemu-vitalia-fathanah-ngaku-pengusaha-dan-sudah-buka-kamar ''Ketemu Vitalia, Fathanah Ngaku Pengusaha dan Sudah Buka Kamar, diakses dari situs Liputan6'', diakses dari situs Liputan6.com]</ref>▼
==Kasus penyelundupan manusia dan gugatan bisnis==▼
Luthfi Hasan mengakui Ahmad Fathanah sebagai rekan bisnisnya. Ia juga pernah terlibat dalam kasus penyelundupan manusia ke Australia pada tahun 2005 dengan menggunakan nama lain Achmad Olong<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/05/17/21070367/Luthfi.Benarkan.Fathanah.Pernah.Dibui.di.Australia ''Luthfi Benarkan Fathanah Pernah Dibui di Australia'', diakses dari situs Kompas]</ref>, Olong Achmad Fadli Luran, atau lebih dikenal sebagai Olong saja.<ref name="merdeka">>[http://www.merdeka.com/peristiwa/luthfi-hasan-akui-ahmad-fathanah-pernah-terlibat-trafficking.html ''Luthfi Hasan Akui Ahmad Fathanah Pernah Terlibat Trafficking'', diakses dari situs berita Merdeka.com]</ref>. Situs berita The Age menulis Olong sebagai "Number One People Smuggler in Indonesia at The Time", berkaitan penyelundupan warga Iran dan Irak ke Australia pada tahun 2001. Olong sendiri menjalani hukuman 5 tahun penjara setelah diekstradisi ke Australia pada tahun 1999<ref name=merdeka/>▼
== Penangkapan dan pemeriksaan oleh KPK ==
Pada tahun 2005, tercatat Luthfi Hasan dan Ahmad Fathanah berbisnis dan tergabung dalam PT Atlas Jaringan Satu, dengan Luthfi Hasan sebagai komisaris dan Olong Achmad Fadli Luran atau Ahmad Fathanah sebagai Direktur Utama. Perusahaan ini digugat dalam kasus penipuan oleh PT Osami Multimedia, karena gagal menyelesaikan kerjasama pembelian voucher senilai Rp5,4 Miliar dari total perjanjian Rp7,1Miliar. <ref>[http://www.bisnis-kti.com/index.php/2013/02/wow-ternyata-ahmad-fathanah-dan-luthfi-hasan-ishaaq-pernah-terlibat-kasus-penipuan/ ''Wow, Ternyata Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq Pernah Terlibat Kasus Penipuan'', diakses dari situs Bisnis-KTI]</ref>▼
Ahmad Fathanah ditangkap oleh KPK di Hotel Le Meridien pada tanggal 29 Januari 2013.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/078458096/Maharani-dan-Suara-Berisik-di-Kamar-Le-Meridien |title=Maharani dan Suara Berisik di Kamar Le Meridien |access-date=2013-05-17 |archive-date=2013-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130523115726/http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/078458096/Maharani-dan-Suara-Berisik-di-Kamar-Le-Meridien |dead-url=yes |date=2013-01-31 |work=[[Tempo.co]] }}</ref> Menurut kronologi yang dirilis oleh situs berita Detik, ia bertemu dengan Luthfi Hasan pada pukul 12:30, di Gedung Nusantara 3, Kompleks gedung DPR. Pada pukul 15:00, ia menuju kantor PT Indoguna dan menerima uang Rp1 Miliar dari tersangka lain, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. Berdasarkan rekaman KPK, ia kemudian menghubungi Luthfi Hasan untuk mengkonfirmasi pemberian ini. Namun di luar dugaan ia membawa uang itu ke Le Meridien dan berkencan dengan seorang mahasiswi. Ia kemudian tertangkap dan uang Rp1 Miliar yang ada di jok mobil disita.<ref>[http://news.detik.com/read/2013/02/03/103038/2159745/10/kronologi-pertemuan-luthfi-dan-fathanah-di-hari-penangkapan ''Kronologi Pertemuan Luthfi dan Fathanah di Hari Penangkapan'', diakses dari situs berita Detik]</ref>
▲
==Referensi==▼
Selama masa pemeriksaan sebagai tersangka, ia mengaku mencuri Berita Acara Pemeriksaan untuk dipelajari kembali oleh pengacaranya.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/05/17/16485594/Fathanah.Akui.Curi.Berkas.Pemeriksaan.KPK ''Fathanah Akui Curi Berkas Pemeriksaan KPK'', diakses dari situs berita Kompas]</ref>
▲== Aliran dana kepada banyak perempuan ==
▲Kasus Ahmad Fathanah semakin mendapat sorotan karena juga melibatkan aliran dana kepada 20 perempuan,<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/17/mmxaw0-model-majalah-diperiksa-kpk-terkait-kasus-ahmad-fathanah ''Model Majalah Diperiksa KPK Terkait Kasus Ahmad Fathanah'', diakses dari situs berita Republika]</ref>
▲== Kasus penyelundupan manusia dan gugatan bisnis ==
▲Luthfi Hasan mengakui Ahmad Fathanah sebagai rekan bisnisnya. Ia juga pernah terlibat dalam kasus penyelundupan manusia ke Australia pada tahun 2005 dengan menggunakan nama lain Achmad Olong,<ref name="kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2013/05/17/21070367/Luthfi.Benarkan.Fathanah.Pernah.Dibui.di.Australia ''Luthfi Benarkan Fathanah Pernah Dibui di Australia'', diakses dari situs Kompas]</ref>
▲Pada tahun 2005, tercatat Luthfi Hasan dan Ahmad Fathanah berbisnis dan tergabung dalam PT Atlas Jaringan Satu, dengan Luthfi Hasan sebagai komisaris dan Olong Achmad Fadli Luran atau Ahmad Fathanah sebagai Direktur Utama. Perusahaan ini digugat dalam kasus penipuan oleh PT Osami Multimedia, karena gagal menyelesaikan
▲== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2013}}
{{lifetime|1966||}}
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2013]]
|