Sanur (ikan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Dragonet | status = | status_system = | status_ref = | status2 = | status2_system = | status2_ref = | fossil_range = | image = Callionymus lyra 01.jpg | image_caption = ''Callionymus lyra'' | image2 = | image2_caption = | domain = Eukaryota | regnum = Animalia | subregnum = | superphylum = | phylum = Chordata | subphylum = | superdivisio = | divisio = | subdivisio = | superclassis = | classis = Actinopterygii |...'
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 54:
| synonyms_ref =
}}
'''DragonetIkan Sanur''' adalah ikan laut [[percomorpha]] kecil dari keluarga '''Callionymidae''' yang beragam. Nama ilmiahnya berasal dari bahasa Yunani ''kallis'' ("indah") dan ''onyma'' ("nama"). Anggotanya ditemukan terutama di perairan tropis [[Indo-Pasifik]] bagian barat. Mereka adalah organisme bentik (penghuni [[lubuk]] laut), menghabiskan sebagian besar waktunya di dekat dasar berpasir pada kedalaman sekitar 200 meter. Di dalamnya terdapat 139 spesies dalam 19 genus.
 
Karena kesamaan morfologi dan perilaku, ikan ini terkadang dikelirukan dengan ikan [[gobi]]. Namun, ikan Sanur jantan dapat dibedakan dari gobi jantan melalui sirip punggungnya yang sangat panjang, dan pada betina melalui rahang bawahnya yang menonjol. [[Draconettidae]] dapat dianggap sebagai keluarga saudara, yang anggotanya sangat mirip meski jarang terlihat.
 
== Deskripsi ==
Ikan ini umumnya sangat berwarna dan memiliki pola yang samar. Tubuh mereka memanjang dan tidak bersisik. Tulang belakang preoperkular yang besar merupakan ciri khas ikan ini,<ref name=FishBase/> dan telah dilaporkan ber[[bisa]] pada beberapa spesies. Semua siripnya besar, mencolok dan memanjang, sirip punggung tinggi pertama biasanya memiliki empat duri, pada jantan duri pertama mungkin dihiasi dengan ekstensi berserabut, dan sirip ekornya berbentuk kipas dan meruncing . Ikan ini memiliki kepala berbentuk segitiga pipih dengan mulut dan mata besar.
 
Spesies terbesar yani ''Callionymus gardineri'' mencapai panjang 30 sentimeter. Di ujung lain spektrum, ''Callionymus sanctaehelenae'' mencapai panjang hanya 2 sentimeter. Banyak spesiesnya yang menunjukkan [[dimorfisme seksual]] mencolok: jantan dan betina memiliki warna dan pola yang berbeda satu sama lain, dan selain filamen tulang belakang jantan memiliki sirip punggung yang jauh lebih tinggi. Perbedaan ini sangat mencolok pada ''Synchiropus rameus''.
 
== Reproduksi ==
Pemijahan ikan ini terjadi pada sore hari sebelum matahari terbenam.<ref name=Spawning>{{cite journal|last=Takita|first=Toru|author2=Eiji Okamoto|title=Spawning behavior of the two dragonets, ''Callionymus flagris'' and ''C. richardsoni'', in the aquarium|journal=Japanese Journal of Ichthyology|date=22 March 1979|volume=26|issue=3|pages=282–288}}</ref> Perilaku pemijahan ikan dibagi menjadi empat tahap berbeda: [[peragaan percumbuan]], berpasangan, naik, dan pelepasan telur dan [[cairan sperma ikan]].<ref name=Spawning/> Baik ikan jantan maupun betina terlihat saling bermesraan dan bercumbu, meskipun praktik ini lebih sering terjadi pada ikan jantan. Betina hanya melakukannya saat mereka siap bertelur dan membutuhkan pasangan.<ref name=Laboratory>{{cite journal|last=Gonzales|first=Benjamin J.|author2=Osamu Okamura |author3=Nobuhiko Taniguchi |title=Spawning behavior of laboratory-reared dragonet, ''Repomucenus huguenini'', and development of its eggs and prolarvae|journal=Aquaculture Science|year=1996|volume=44|issue=1|pages=7–15}}</ref> Kedua jenis kelamin tampil dengan melebarkan sirip dada dan sirip ekor, serta bergerak di sekitar atau di samping lawan jenis. Jantan terkadang juga melebarkan sirip punggungnya, berulang kali membuka dan menutup mulutnya, serta memposisikan dirinya di atas betina dan menggosok perutnya dengan tubuhnya. Jika seekor betina menerima seekor jantan untuk dipijahkan, mereka akan membentuk pasangan. Kadang-kadang, pejantan lain mungkin mengganggu pasangan tersebut saat mereka sedang kawin dan mencoba melakukan pembuahan secara diam-diam dengan betina. Tindakan seperti itu akan mengakibatkan agresi dari pejantan asli.<ref name=Breeding>{{cite journal|last=Awata|first=Satoshi|author2=Kimura, Motoko R. |author3=Sato, Noriyosi |author4=Sakai, Keita |author5=Abe, Takuzo |author6= Munehara, Hiroyuki |title=Breeding season, spawning time, and description of spawning behaviour in the Japanese ornate dragonet, ''Callionymus ornatipinnis'': a preliminary field study at the northern limit of its range|journal=Ichthyological Research|date=3 July 2009|volume=57|issue=1|pages=16–23|doi=10.1007/s10228-009-0116-z}}</ref>
 
Sebelum bertelur, sepasang ikan sanur jantan dan betina akan naik sekitar 0,7-1,2 meter ke atas [[kolom air]] dari pasir di dasar laut.<ref name=Maturation>{{cite journal|last=Takita|first=Toru|author2=Teruyuki Iwamoto |author3=Shuya Kai |author4=Ichiro Sogabe |title=Maturation and spawning of the dragonet, ''Callionymus enneactis'', in an aquarium|journal=Japanese Journal of Ichthyology|year=1983|volume=30|issue=3|pages=221–226}}</ref> Jantan mengambil posisi sejajar dengan betina, menyentuh sisi betina dengan bagian tubuhnya di dekat sirip perut.<ref name=Maturation/> Pasangan ini naik perlahan ke atas kolom air, bergerak berbentuk setengah lingkaran dengan berenang menggunakan sirip dada.<ref name=Maturation/> Pendakian terjadi dalam dua fase. Pada fase pertama, pasangan naga bergerak ke atas sekitar lima belas sentimeter dan beristirahat sekitar lima detik.<ref name=Maturation/> Kemudian dilanjutkan dengan kenaikan kedua. Selama fase pendakian kedua ini, jantan dan betina melenturkan tubuh mereka dan menggerakkan papila genital mereka ke arah satu sama lain.<ref name=Maturation/> Jantan mengeluarkan ejakulasinya dan betina melepaskan telurnya. Pelepasan telur terjadi secara tunggal dan terus menerus selama kurang lebih lima detik.<ref name=Maturation/> Telurnya bersifat pelagis dan mengambang bebas di kolom air.<ref name=Maturation/> Betina melepaskan sejumlah besar telur pada setiap pemijahan, dan naga tidak menjaga keturunannya.<ref name=Maturation/> Telurnya memiliki daya apung sehingga bercampur dengan plankton dan tersapu arus laut.<ref name=Maturation/> Setelah pemijahan, ikan Sanur berpasangan satu sama lain dan berenang kembali ke dasar laut.<ref name=Maturation/> Ikan sanur jantan bersifat poligini dan akan mulai mencari betina lain untuk mengulangi proses kawin.<ref name=Maturation/> Mereka umumnya bertelur dengan beberapa betina berbeda dalam satu hari reproduksi. Ikan sanur betina sangat dimorfik secara seksual, dengan jantan jauh lebih besar dan memiliki sirip lebih panjang dibandingkan betina.<ref name=Tosa>{{cite journal|last=Gonzales|first=Benjamin J.|author2=Nobuhiko Taniguchi |author3=Osamu Okamura |title=Spawning cycle of two dragonet species, ''Calliurichthys japonicus'' and ''Repomucenus huguenini'', in Tosa Bay, Southern Japan|journal=Fisheries Science|year=1997|volume=63|issue=1|pages=15–21|doi=10.2331/fishsci.63.15}}</ref> Dimorfisme seksual ini mungkin terjadi pada pejantan sebagai respons terhadap pilihan pasangan perempuan, persaingan jantan, atau keduanya.<ref name=Tosa/>
 
== Persaingan/agresi ==
Ikan jantan membentuk hierarki dominasi dan bertindak sangat agresif terhadap satu sama lain. Mereka sering diamati mengejar dan menggigit, yang terjadi terutama ketika dua jantan dekat dengan betina selama masa percumbuan dan berpasangan.<ref name=Laboratory/> Perkelahian bisa sangat intens, ketika seekor pejantan mengenali pejantan lain di dekat tempat perkembangbiakannya, ia akan berlari ke arah pejantan tersebut dan menggigit mulut lawannya. Keduanya mungkin saling menggigit dan memutar tubuh mereka satu sama lain selama lebih dari satu menit.<ref name=Behavior>{{cite journal|last=Harrington|first=Michael E.|title=Behavior patterns and sexual dimorphism in the spotted dragonet, ''Diplogrammus pauciradiatus'' (Pisces: Callionymidae)|journal=Bulletin of Marine Science|year=1997|volume=60|issue=3|pages=872–893}}</ref> Akibat perilaku ini, ikan jantan mengalami tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan betina setelah mencapai kedewasaan.<ref name="Sex ratio">{{cite journal|last=Ikejima|first=Kou|author2=Makoto Shimizu|title=Sex ratio in the dragonet, ''Repomucenus valenciennei''|journal=Ichthyological Research |year=1999|volume=46|issue=4|pages=426–428|doi=10.1007/bf02673986}}</ref> Angka kematian tertinggi pada pejantan dewasa terjadi pada saat berkembang biak. Jantan telah mengembangkan tubuh yang lebih besar, serta duri dan kipas yang lebih panjang untuk mencapai dominasi dalam reproduksi. Mereka juga telah mengembangkan warna-warna cerah agar lebih efektif bersaing untuk mendapatkan perhatian wanita. Ciri-[[ciri kelamin sekunder]] ini semakin mengurangi potensi kelangsungan hidup ikan jantan, karena mereka meningkatkan risiko dimangsa, memerlukan energi yang lebih besar, dan meningkatkan resiko cedera.<ref name=Maturation/>
 
== Makanan ==
Ikan sanur makan sepanjang hari, termasuk interval antara masa percumbuan dan pemijahan. Ikan ini memakan hewan penghuni lubuk lain terutama [[copepoda]], [[amphipoda]], dan invertebrata kecil lainnya yang hidup di rumput laut.<ref name=Dragonets>{{cite web|url=http://www.aquaticcommunity.com/Dragonets/|title=Dragonets|publisher=Aquatic Community|access-date=2013-11-15}}</ref> Spesies dari lokasi berbeda menunjukkan variasi preferensi makanan tertentu, hal ini disebabkan oleh perbedaan ketersediaan dan kelimpahan organisme makanan di tempat tersebut. Semuanya makan dengan menjulurkan rahangnya yang sangat menonjol ke arah makanannya dan menariknya ke dalam mulut, sering kali diikuti dengan keluarnya pasir. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ikan Sanur bersifat teritorial. Individu tidak mempertahankan area substrat tertentu, serta sumber daya apa pun yang mungkin ada di dalamnya, dari intrusi spesies ikan sejenis atau spesies ikan lainnya.<ref name=Behavior/>
 
Di antara ''Calliusichthys japonicus'' dan ''Repomucenus huguenini'', [[amphipoda]] adalah mangsa paling banyak selama musim semi dan musim dingin. Ikan ini juga melengkapi makanannya dengan [[polychaeta]], [[bivalvia]], dan gastropoda pada periode ini. Selama musim panas, ikan betina terutama memakan [[ophiuroidea]] dan amphipoda. Pada musim ini, ophiuroidea menjadi yang paling dominan jumlahnya. Terakhir, pada musim gugur kedua spesies tadi sebagian besar mengonsumsi polychaeta, amphipoda, dan gastropoda, dengan polychaeta merupakan yang paling sering dikonsumsi.<ref name=Diet>{{cite journal|last=Gonzales|first=Benjamin J.|author2=Nobuhiko Taniguchi |author3=Osamu Okamura |author4=Yoshihiko Machida |title=Diet and feeding behavior of two dragonets ''Calliurichthys japonicus'' and ''Repomucenus huguenini'' in Tosa Bay, Southern Japan|journal=Fisheries Science|year=1996|volume=62|issue=6|pages=902–908|doi=10.2331/fishsci.62.902|doi-access=free}}</ref>
 
== Daya Penggerak ==
Empat jenis gaya renang diamati pada ikan sanur. Yang pertama adalah renang beruntun, yang paling umum dari keempatnya dan digunakan saat [[merambah]]. Ikan betina menggunakan sirip perutnya untuk mendorong tubuhnya keluar dari substrat, dan kemudian sirip dada untuk mengarahkan dirinya ke depan. Yang kedua adalah berenang terus menerus, yang sering digunakan oleh pejantan saat mendekati calon pasangannya atau mundur saat bertemu secara agresif dengan pejantan lain. Ikan betina menggunakan sirip dada untuk mendorong tubuhnya ke depan, dan sirip perut untuk mengangkat dan mengarahkan dirinya. Jenis gaya renang yang ketiga adalah renang cepat, yang dilakukan ketika dragonet sedang menyerang atau melarikan diri. Ikan ini terutama menggunakan sirip ekornya untuk mencapai kecepatan cepat. Terakhir adalah renang vertikal yang digunakan oleh dragonet saat bertelur ketika naik. Sirip dada digunakan untuk mendorong tubuhnya ke atas kolom air.<ref name=Behavior/>
 
== Pertahanan ==
Untuk mempertahankan diri dari pemangsanya, ikan ini dengan cepat mengubur dirinya di bawah pasir pada dasar lautan sehingga hanya matanya yang tetap terlihat. Banyak spesiesnya juga mampu memproduksi dan mengeluarkan zat yang rasanya tidak enak dan berbau yang dapat mengusir calon predator.<ref name=Aqualog>{{cite journal|last=Frische|first=Joachim|title=The Fingered Dragonet Imposing presence – inconspicuous coloration|journal=Aqualog News|volume=90|pages=23–24}}</ref>
 
== Linimasa ==
<timeline>
Baris 147 ⟶ 168:
 
</timeline>
== Daftar Genus<ref name=FishBase>{{FishBase family | family = Callionymidae| month = August | year = 2019}}</ref> ==
 
* ''[[Anaora]]'' <small>[[John Edward Gray|J. E. Gray]], 1835</small>
Baris 165 ⟶ 186:
* ''[[Synchiropus]]'' <small>Gill, 1859</small>
* ''[[Tonlesapia]]'' <small>[[Hiroyuki Motomura|Motomura]] & [[Takahiko Mukai|Mukai]], 2006</small>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
Baris 170 ⟶ 192:
[[Kategori:Callionymidae]]
[[Kategori:Ikan]]
[[Kategori:CallionymiformesIkan laut]]