Wira Tanu I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(42 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = Raden Aria
| name = Wira Tanu I
| nationality =
| image =
| office
| order = 1
| term_start =
| term_end = 1691
| vicepresident =
| predecessor =
| successor = [[
| order2 =
| term_start2 =
| term_end2 =
| president2 =
| predecessor2 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| president3 =
| successor3 =
| birth_date = 1603
| birth_place = Padaleman Sagaraherang, [[Kabupaten Subang|Subang]]
| death_date
| death_place = Cikundul, [[Cikalongkulon, Cianjur]]
| party =
| parents = Raden Aria [[Wangsa Goparana]]
| spouse =
| children = Wiramangala
| profession = [[Raja]], [[Senapati]], [[Ulama]]
| signature = ▼
▲|signature =
}}
[[
'''Raden Aria Wira Tanu''' '''I''' adalah
== Kehidupan Awal ==
Raden Jayasasana adalah putra dari Raden Aria [[Wangsa Goparana]] yang berasal dari [[Sagalaherang, Subang]]. Berdasarkan silsilah, Raden Aria [[Wangsa Goparana]] merupakan anak dari [[Sunan
# Jayasasana
# Wiradiwangsa
Baris 48 ⟶ 47:
# Nyi Murti
Jayasasana sebagai putra pertama Raden Aria Wangsa Goparana terkenal sebagai seorang yang ahli ibadah dan menuntut ilmu. Jayasasana pun disebutkan sering berkhalwat (bertapa) untuk merenung dan bertafakur di tempat
==
=== Kepala Masyarakat ===
Setelah dewasa, Jayasasana diberikan tanggungjawab oleh ayahnya Dalem
Bersama keseratus orang itu, Jayasasana kemudian mencari tempat bermukim baru ke daerah pedalaman [[Jawa Barat]] saat ini dan sampailah ke daerah sungai Cikundul yang
Meskipun tempat tinggalnya terpencar, mereka masih berada dalam satu kesatuan
Tugas utama seorang kepala masyarakat seperti Jayasasana adalah mengatur kehidupan dan
=== Menjadi Dalem dan Mendapat Gelar Wira Tanu ===
Runtuhnya
Dalam masa genting seperti itu, beberapa kesatuan masyarakat yaitu
# Cipamingkis
# Cimapag
# Cikalong
# Cibalagung
# [[Cihea]]
# Cikundul
Berbeda dengan [[Bandung]] atau [[Sumedang]], Cianjur merupakan [[kabupaten]] yang pernah berdiri sendiri (merdeka) meskipun secara ''de jure'' masih di bawah [[Mataram]]
=== Penentuan Hari Jadi Cianjur ===
Seperti telah diketahui, Cianjur pada awalnya adalah wilayah Mataram
Pada tanggal 2 Juli 1677, [[
Kemerdekaan yang dicapai sebenarnya hanya de facto
== Masa Senja ==
Setelah lanjut usia
# Raden Aria Wiramangala yang kemudian menjadi penerusnya sebagai [[Wira Tanu II]]
# Raden Aria Martayuda
# Raden Aria Tirta
Baris 95 ⟶ 94:
# Nyi Mas Kara
# Nyi Mas Jenggot
Wira Tanu II pada 10 Desember 1691 memindahkan pusat pemerintahan dari Cikundul ke [[Pamoyanan, Cianjur, Cianjur|Pamoyanan]], dimana ia membangun kediamannya di tepian sungai [[Ci Anjur]], sehingga wilayah yang dipimpinnya dikenal dengan nama Cianjur.<ref name=":0" /><ref name=":2" />
== Bantahan terhadap pernikahan dengan jin ==
Ada versi lain yang menyatakan bahwa sebenarnya R. A. Wira Tanu I tidak menikah dengan
▲Ada versi lain yang menyatakan bahwa sebenarnya R.A. Wira Tanu I tidak menikah dengan Jin tapi menikah dengan seorang wanita yang berasal dari [[India]]. Karena kecantikannya dan langkanya orang-orang zaman itu melihat orang India, maka banyak yang berspekulasi bahwa wanita yang dinikahi oleh Wira Tanu adalah Jin. Apalagi setelah anak-anaknya dibawa oleh ibunya dan diberitakan hilang. Namun cerita ini perlu mandapat penelitian lebih lanjut karena tidak ada sumber sejarah yang mendukung
== Referensi ==
{{reflist}}
{{clr}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{S-new|office}}
{{S-ttl|title=[[Bupati Cianjur]]|years=1681–1691}}
{{s-aft|after=[[Wira Tanu II]]}}
{{Kotak_selesai}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Cianjur]]
[[Kategori:Ulama Sunda]]
|