Biawak tanpa telinga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.82.172.168 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
 
(20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox spesies
{{Taxobox | color = pink
| speciesbinomial_authority = ''L.[[Franz borneensis''Steindachner|Steindachner]], 1878<ref name="A">{{cite web|url=http://threatenedtaxa.org/ZooPrintJournal/2012/September/o305526ix123067-3074.pdf|accessdate=9 Mei 2014|title=First record of the Borneo Earless Monitor Lanthanotus borneensis|publisher=Jott Short Communication}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>}}
|image = Kadal.jpg
| name = Biawak borneo
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Reptilia]]
| ordo = Squamata
| superfamilia = [[Varanoidea]]
| familia = Lanthanotidae
| genus = Lanthanotus
| species = ''L. borneensis''<ref name="A">{{cite web|url=http://threatenedtaxa.org/ZooPrintJournal/2012/September/o305526ix123067-3074.pdf|accessdate=9 Mei 2014|title=First record of the Borneo Earless Monitor Lanthanotus borneensis|publisher=Jott Short Communication}}</ref>}}
 
'''Kadal Biawak taktanpa bertelingatelinga''' adalah salahspesies satu hewankadal endemik [[KalimantanIndonesia]], yang hanya terdapat dan hanya bisa ditemukan di [[IndonesiaKalimantan]].<ref name="B">{{cite web|url=http://www.herpnation.com/hn-blog/john-c-murphy/the-bornean-earless-monitor-lizard-in-kalimantan/?simple_nav_category=john-c-murphy|accessdate=9 Mei 2014|title=The Bornean Earless Monitor Lizard in Kalimantan|publisher=Herptnation Media}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> BiawakKadal takini bertelingaadalah termasuksatu-satunya dalamjenis ordoyang [[''Squamata'']]masih danhidup termasukdari sukufamilia ''Varanoidea'Lanthanotidae'''.<ref name="B"/>dan Hewanberkerabat inidekat memilikidengan namajenis-jenis ilmiah[[biawak]] ('' Lanthanotus borneensisVaranidae'').<ref name="B"/Das2013>{{cite Biawakjournal tak| bertelinga pertama kali ditemukan pada tanggal 30 Mei 2008.<ref nameauthor="A"/> Hewan ini pertama kali di temukan di bawah sampah daun dekat dengan sungai berbatu di daerah [[Landak]]Das, KalimantanI.<ref name| year="A"/>2013 Biawak| taktitle=Lanthanotus bertelingaborneensis, jugathe disebutBornean denganEarless biawakMonitor Borneo| karenajournal=Herpetological ditemukanReview di| Borneovolume=44 yang| takissue=4 lain| adalahpage=553 nama| lain dari Pulau Kalimantan.doi=}}</ref name="B"/>
 
== Ciri-ciri ==
== Habitat, persebaran dan perilaku ==
Biawak tanpa telinga memiliki tubuh silindris, leher agak panjang, lengan kaki yang pendek, cakar/kuku yang tajam, mata yang kecil dengan kelopak transparan, serta enam baris sisik menonjol (bintik-bintik) membentang sepanjang tubuhnya, dari kepala hingga ekor.<ref name=Das2010>{{cite book | author=Das, I. | year=2010 | title=Reptiles of South-East Asia | publisher=New Holland | page=226 | isbn=978-1-84773-347-4}}</ref><ref name=Pianka2006>{{Cite book| title=Lizards: Windows to the Evolution of Diversity | url=https://archive.org/details/lizardswindowsto00pian | authors=Pianka, E.R.; and L.J. Vitt | publisher=University of California Press | year=2006 | isbn=978-0520248472 | pages=[https://archive.org/details/lizardswindowsto00pian/page/240 240]–241, 253}}</ref> Terlepas dari itu, kadal ini sebenarnya masih mampu "mendengar suara" dengan merasakan getaran di tanah.<ref>{{cite journal | authors=McDowell, S.B. | year=1967 | title=The extracolumella and tympanic cavity of the "earless" monitor lizard, Lanthanotus borneensis | journal=Copeia | volume=1967 | issue=1 | pages=154–159 | doi=10.2307/1442189}}</ref> Tubuh bagian atas berwarna cokelat muda atau oranye, sedangkan bagian bawah tubuh berwarna cokelat pucat atau kuning pucat. Ekornya panjang dan berwarna sama dengan tubuh bagian atas.
Biawak tak bertelinga dapat ditemukan di daerah dekat dengan sungai. <ref name="C">{{cite web|url=http://digimorph.org/specimens/Lanthanotus_borneensis/|accessdate=9 Mei 2014|title=Lanthanotus borneensis, Earless 'Monitor' |publisher=Digimorph}}</ref> Biawak tak bertelinga adalah hewan yang aktif pada malam hari atau disebut dengan nokturnal.<ref name="C"/> Hewan ini termasuk dalam hewan ''semi-akuatik'' atau kadang-kadang hidup di air dan kadang-kadang juga di darat.<ref name="C"/> Hewan ini sangat jarang muncul sehingga perilaku atau kebiasannya kurang bisa diamati.<ref name="C"/> Biawak tak bertelinga termasuk hewan [[reptil]] yang berkembangbiak dengan cara bertelur.<ref name="E"/>
 
Panjang tubuhnya antara 17.4 sampai 22.1&nbsp;cm (kepala hingga ekor), sedangkan berat badannya antara e48 sampai 120 gram. Spesimen terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang tubuh total mencapai 47&nbsp;cm dan berat badannya mencapai 209.3 gram.<ref name=Shirawa2015>{{cite journal | author1=Shirawa, T. | author2=S. Bacchini | year=2015 | title=Captive Maintenance and the First Reproduction of Borneo Earless Monitors (Lanthanotus borneensis) | journal=Herp Nation | volume=18}}</ref><ref name=ViennaOnline2017>{{cite web | title=Taubwarane: Tiergarten Schönbrunn verzeichnet seltenen Zuchterfolg | url=http://www.vienna.at/taubwarane-tiergarten-schoenbrunn-verzeichnet-seltenen-zuchterfolg/5175066 | publisher=Vienna Online | date=7 March 2017| access-date=25 June 2017 | language=German}}</ref>
== Gambaran ==
Biawak tak bertelinga sebenarnya bukanlah golongan biawak tetapi hewan ini bentuknya mirip dengan biawak sehingga disebut biawak tak bertelinga.<ref name="B"/>
<ref name="D">{{cite web|url=http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Lanthanotus&species=borneensis|accessdate=9 Mei 2014|title=Lanthanotus borneensis |publisher=The Reptile Database}}</ref> Ciri umum biawak tak bertelinga adalah tidak ada lipatan [[gular]], hidung tumpul dan telinga eksternal.<ref name="D"/> Selain ciri tersebut, biawak tak bertelinga juga memiliki kelopak mata transparan yang lebih rendah daripada hewan lain yang masih sebangsa dengannya.<ref name="D"/>
 
== Penyebaran ==
Kulit pada seluruh tubuh biawak tak bertelinga dibenuhi dengan gerigi-gerigi seperti pada buaya.<ref name="D"/> Gerigi ini tersusun secara teratur berbentuk garis mulai dari bagian kepala sampai pada ekor.<ref name="D"/> Warna kulit hewan ini adalah coklat tua pada bagian atas dan berwarna coklat agak muda pada bagian perutnya.<ref name="E">{{cite web|url=http://researchonline.jcu.edu.au/24711/|accessdate=9 Mei 2014|title=First record of the Borneo Earless Monitor Lanthanotus borneensis |publisher=James Cook University Australia}}</ref>
Biawak tak bertelinga hanya bisa ditemukan di pulau [[Kalimantan]]. Penyebaran alaminya diketahui meliputi sebagian besar [[Kalimantan Barat]], [[Kalimantan Utara]], serta [[Serawak]] di [[Malaysia]]. Kadal ini dapat dijumpai pada ketinggian sampai 300 meter DPL.<ref name=Yapp2012>{{cite journal | authors=Yapp; Paoli; Angki; Wells; Wahyudi; and Auliya | year=2012 | title=First record of the Borneo Earless Monitor Lanthanotus borneensis (Steindachner, 1877) (Reptilia:Lanthanotidae) in West Kalimantan (Indonesian Borneo) | journal=J. Threat. Taxa | volume=4 | issue=11 | pages=3067–3074 | doi=}}</ref><ref name=Vergner2013>{{cite journal | authors=Vergner, I. | year=2013 | title=První nález varanovce bornejského ve Východním Kalimantanu a další setkání se vzácným ještěrem [First Discovery of the Earless Monitor Lizard in Eastern Kalimantan] | journal=Živa | volume=March | pages=131–133 | language=Czech | doi=}}</ref><ref name=Langner2017>{{cite journal | author=Langner, C. | year=2017 | title=Hidden in the heart of Borneo — Shedding light on some mysteries of an enigmatic lizard: First records of habitat use, behavior, and food items of Lanthanotus borneensis Steindachner, 1878 in its natural habitat | journal=Russian Journal of Herpetology | volume=24 | issue=1 | pages=1–10 | doi=}}</ref>
 
== Habitat, persebaran dan perilakuPerilaku ==
Biawak tak bertelinga memiliki ekor yang cukup panjang. <ref name="E"/> Ekor hewan ini juuga terdapat gerigi seperti buaya.<ref name="E"/> Hewan yang mirip biawak ini memiliki empat kaki yang terletak di depan dan belakang.<ref name="E"/> Setiap kaki hewan ini terdapat lima jari kaki.<ref name="E"/> Biawak tak bertelinga juga disebut dengan fosil hidup karena hewan ini ada sejak hewan lain yang sudah punah ada.<ref name="F">{{cite web|url=http://books.google.co.id/books?id=0e3OuHRRoIQC&pg=PA535&lpg=PA535&dq=Lanthanotus+borneensis&source=bl&ots=p81ok3YASp&sig=HAgk0bncpVheIyvbkRzZIP4Q7EA&hl=en&sa=X&ei=lIRsU9DYO4eikAXL9oGYCA&redir_esc=y#v=onepage&q=Lanthanotus%20borneensis&f=false|accessdate=9 Mei 2014|title=Varanoid Lizards of the World |publisher= Indiana University Press}}</ref> Biawak tak bertelinga memiliki ukuran panjang antara 42 hingga 55 cm.<ref name="F"/> Badan dan ekor biawak tanpa telinga berbentuk silinder.<ref name="F"/> kaki hewan tersebut termasuk memiliki ukuran yang pendek dilengkapi dnegan kuku yang tajam.<ref name="F"/> Berdasarkan ukuran tersebut, biawak tanpa telinga ini termasuk hewan berukuran sedang di kelasnya.<ref name="F"/> Biawak tak bertelinga yang sudah dewasa, panjang 420 hingga 550 mm.<ref name="F"/>
Biawak tak bertelinga beraktivitas pada malam hari (nokturnal). Akan tetapi, sering kali terlihat di siang hari sedang berkeliaran di dekat sumber air. Habitat utamanya adalah kubangan air atau berlumbur di tepian sungai kecil. Kadal ini sangat pemalu dan biasanya hanya berkeliaran di sekitar sarangnya. Kadal ini mampu bertahan di dalam air selama beberapa jam tanpa harus ke permukaan untuk bernafas. Walaupun dapat memanjat dan memiliki ekor pencengkram (''prehensile tail''), namun kadal ini lebih banyak berkeliaran di tanah (''terrestrial'').<ref name=BTVerhalten>{{cite web | title=Verhalten im Terrarium | url=https://borneo-taubwaran.de/haltung/verhalten-im-terrarium/ | publisher=borneo-taubwaran.de | access-date=13 July 2018 | language=German | archive-date=2018-08-13 | archive-url=https://web.archive.org/web/20180813210256/https://borneo-taubwaran.de/haltung/verhalten-im-terrarium/ | dead-url=yes }}</ref>
 
== Makanan dan Perkembangbiakan ==
== Rujukan ==
Biawak tak bertelinga menyukai [[cacing tanah]] dan [[krustasea]] kecil sebagai makanannya. Spesimen yang dipelihara di penangkaran diketahui mau memakan makanan apapun yang diberikan pemiliknya, termasuk udang, cumi-cumi, daging ayam, tikus, bahkan kuning telur dari telur hewan lain. Terlepas dari semua itu, kadal ini mampu bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan.<ref name=ViennaOnline2017/><ref name=BTVerhalten/>
 
Biawak tak bertelinga berkembangbiak dengan bertelur (ovipar). Musim kawan kadal ini berlangsung pada bulan Februari hingga April. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 2 sampai 12 butir. Telur-telur tersebut dijaga oleh kadal jantan. Telur-telur tersebut dapat menetas apabila dierami pada suhu rata-rata 27&nbsp;°C.<ref name=MReising>{{cite web | author=Reising, M. | title=Lanthanotus borneensis | url=http://s592754522.website-start.de/artenteil/lanthanotus-borneensis/ | publisher=Heloderma | access-date=26 June 2017 | language=German}}</ref><ref name=BTEiablageInkubationSchlupf>{{cite web | title=Eiablage, Inkubation und Schlupf | url=https://borneo-taubwaran.de/haltung/eiablage-inkubation-und-schlupf/ | publisher=borneo-taubwaran.de | access-date=13 July 2018 | language=German | archive-date=2018-08-13 | archive-url=https://web.archive.org/web/20180813175328/https://borneo-taubwaran.de/haltung/eiablage-inkubation-und-schlupf/ | dead-url=yes }}</ref>
 
== Daftar pustaka ==
{{reflist}}
{{Wikispecies|Lanthanotus borneensis|''Lanthanotus borneensis''}}
{{Commons category}}
* Maisano, Jessie (2001). [http://digimorph.org/specimens/Lanthanotus_borneensis/ Lanthanotus borneensis]. Digital Morphology. Accessed June 20, 2010.
* [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Lanthanotus&species=borneensis ''Lanthanotus borneensis'' @ Reptile Database]
 
{{Varanoidea}}
{{Taxonbar|from=Q904780}}
 
[[Kategori:HewanKadal Indonesia]]
[[Kategori:FaunaReptil Indonesia]]
[[Kategori:FaunaKadal AsiaKalimantan]]
[[Kategori:Fauna menurut negara]]
[[Kategori:Squamata]]
[[Kategori:Lanthanotus]]