Kerajaan Ptolemaik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel, added uncategorised tag |
|||
(35 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = Yunani: Πτολεμαϊκὴ βασιλεία<br />''Ptolemaïkè Basileía''
|conventional_long_name = Kerajaan Ptolemaik▼
Libanon: <br />''Haπatla Er`wa''<br />''Hapatla Er`we
▲| conventional_long_name = Kerajaan Ptolemaik
|
|
| region = Mediterania
|
|
|
|
|
|
|
| flag_s1 = Vexilloid of the Roman Empire.svg
|event_end = ▼
|
| event_start =
|
▲| event_end =
| image_map = PtolemaicEmpire.png
|religion = [[Paganisme|Agama Yunani kuno]],<br />[[Paganisme|Agama Mesir kuno]]▼
|
| capital = [[Aleksandria]]
|year_leader1 = 305 SM-283 SM▼
|
▲| religion = [[Paganisme|Agama Yunani kuno]],<br />[[Paganisme|Agama Mesir kuno]]
|year_leader2 = 51 SM-30 SM▼
|
▲| year_leader1 = 305 SM-283 SM
| leader2 = [[Kleopatra VII Filopator]] (terakhir)
▲| year_leader2 = 51 SM-30 SM
| title_leader = [[Firaun]]
}}
'''Kerajaan Ptolemaik''' ({{lang-el|Πτολεμαϊκὴ βασιλεία}})<ref>Diodoros Sikolos, ''Bibliotheke historika'', 18.21.9</ref> adalah kerajaan [[Periode
== Sejarah ==
Baris 59 ⟶ 63:
| separator =
| postscript =
}}</ref> Dia diterima oleh [[bangsa Mesir]] sebagai seorang pembebas sehingga dia tidak
=== Pendirian Kerajaan ===
Baris 94 ⟶ 98:
Semua pemimpin dinasti Ptolemaik yang pria menamai diri dengan nama "Ptolemaios", sementara putri dan permaisurinya mengambil nama [[Kleopatra]], Arsinoe atau Berenike. Karena raja-raja Ptolemaios mengadopsi adat Mesir dengan menikahi saudari mereka sendiri, maka banyak raja yang berkuasa berdua bersama pasangan mereka, yang masih berasal dari keluarga kerajaan. Kebiasaan ini membuat dinasti Ptolemaik sangat bersifat inces dan mengakibatkan para pemimpin Ptolemaik pada masa berikutnya menjadi lemah. Ratu Ptolemaik yang secara resmi berkuasa sendirian hanyalah [[Berenike III dari Mesir|Berenike III]] dan [[Berenike IV dari Mesir|Berenike IV]]. [[Kleopatra V dari Mesir|Kleopatra V]] memerintah berdua, tetapi bersama perempuan, yaitu Berenike IV. [[Kleopatra VII]] secara resmi memerintah berdua dengan [[Ptolemaios XIII Theos Philopator]], kemudian dengan [[Ptolemaios XIV dari Mesir|Ptolemaios XIV]], lalu dengan [[Ptolemaios XV dari Mesir|Ptolemaios XV]], akan tetapi sebenarnya dia berkuasa sendirian.
Ptolemaios-Ptolemaios pada masa awal tidak mengganggu kegiatan agama dan tradisi [[bangsa Mesir]], mereka bahkan membangun kuil-kuil baru yang indah untuk dewa-dewa Mesir dan dengan cepat mengadopsi penampilan para Firaun terdahulu. Pada masa pemerintahan Ptolemaios II dan Ptolemaios III, ribuan veteran Yunani diberi ladang pertanian di Mesir, dan banyak orang Yunani yang tinggal di koloni dan garnisun atau bermukim di desa-desa di seluruh Mesir. [[Mesir Hulu]], yang jauh dari pusat pemerintahan, tidak menerima pengaruh itu dengan cepat, meskipun Ptolemaios mendirikan koloni [[Ptolemais Hermiou]] sebagai
=== Ptolemaios I ===
Baris 114 ⟶ 118:
Istri pertama Ptolemaios, [[Arsinoe I]], putri [[Lysimakhos]], adalah ibu dari anak Ptolemaios yang sah. Akan tetapi dia kurang diterima oleh rakyat Mesir, dan Ptolemaios pun mengikuti adat Mesir dengan menikahi saudarinya sendiri, [[Arsinoe II]].<ref>Shaw, Ian ''The Oxford history of ancient Egypt'' Oxford University Press 2000 ISBN 978-0-19-815034-3 pp.408-410 [http://books.google.co.uk/books?id=J-rIO6BBh6IC&pg=PA408&lpg=PA408&dq=ptolemies+brother+sister+marriage&source=web&ots=ViMGn2LQ7v&sig=PvpL0mPLBUwT1XoAvNmj5cUoBWY&hl=en&sa=X&oi=book_result&resnum=1&ct=result#PPA410,M1 Books.Google.co.uk]</ref> Tindakan ini mengawali sebuah tradisi yang diikuti oleh para raja berikutnya, dan lebih diterima oleh rakyat Meskir, meski di kemudian hari kebiasaan ini akan memberi konsekuensi yang serius untuk pemerintahan Mesir. Ptolemaios II dan Arsione II memerintah bersama-sama dan keduanya juga digelari Phialdelpos (Mencintai Saudara).
Kekayaan harta dan sastra di istana Aleksandria mencapai puncaknya pada masa Ptolemaios II. [[Kallimakhos]], pustakawan di [[Perpustakaan Aleksandria]], [[Theokritos]] dan banyak penyair lainnya memuji-muji kemegahan dinasti Ptolemaik. Ptolemaios sendiri sangat bersemangat dalam mengembangkan perpustakaan dan mendukung penelitian ilmiah. Dia banyak berkontribusi untuk menjadikan Aleksandria sebagai pusat ekonomi, seni, dan pendidikan di [[Peradaban
=== Ptolemaios III ===
Baris 151 ⟶ 155:
Perselisihan mencapai puncaknya ketika Oktavianus menyatakan perang terhadap Kerajaan Ptolemaik. Armada laut Oktvianus berhadapan dengan pasukan Kleopatra dan Markus Antonius di [[Aktium]], lepas pantai Yunani di [[Laut Adriatik]]. Dalam [[Pertempuran Actium|pertempuran itu]], pasukan Oktavianus, yang dipimpin oleh jenderal [[Markus Vipsanius Agrippa]], berhasil mengalahkan pasukan Ptolemaik. Oktavianus menunggu dulu selama satu tahun sebelum dia mengklaim Mesir sebagai provinsi Romawi. Dia tiba di Aleksandria dan dengan mudahnya mengalahkan Markus Antonius di luar kota itu. Menyadari kekalahannya, Markus Antonius tidak mau dibunuh oleh Oktavianus dan memutuskan untuk bunuh diri dengan pedangnya sendiri.
Oktavianus memasuki Aleksandria pada tahun 30 SM. Kleopatra ditangkap dan dibawa ke hadapannya, tetapi Oktavianus tidak tertarik sedikit pun dengan relasi, rekonsiliasi, ataupun negosiasi dengan Kleopatra. Menyadari bahwa dia sudah tidak berdaya, Kleopatra pun mengikuti langkah Markus Antonius dan membunuh dirinya sendiri. Tidak diketahui secara pasti bagaimana Kleopatra bunuh diri. Banyak yang percaya bahwa dia membiarkan dirinya digigit oleh seekor [[Asp (ular)|ular berbisa]], karena ketika mayat Kleopatra ditemukan, tidak terlihat adanya bekas tusukan, sehingga para pengawalnya berpikir bahwa dia pasti mati karena bisa ular. Dengan kematian Kleopatra, Kerajaan Ptolemaik pun berakhir. Aleksandria tetap menjadi
=== Mesir Romawi ===
Baris 157 ⟶ 161:
== Seni dan budaya ==
Seni yang berkembang di Kerajaan Ptolemaik adalah [[seni
[[Kebudayaan Yunani]] telah ada di Mesir sejak lama, bahkan jauh sebulum Aleksander Agung mendirikan kota Aleksandria, meski pada awalnya kebudayaan Yunani tidak banyak berpengaruh di Mesir. Permulaannya adalah ketika koloni-koloni Yunani, terdorong oleh para Firaun, mendirikan pos perdagangan di [[Naukratis]], yang menjadi titik penghubung yang penting antara dunia Yunani dan Mesir. Kota-kota Yunani mengekspor [[tembikar]] dan [[minyak zaitun]], sedangkan Mesir mengekspor [[gandum]]. Ketika Mesir mengalami kemunduan dan kekalahan oleh serangan dari luar, para Firaun banyak menyewa orang-orang Yunani sebagai [[tetara bayaran]], atau bahkan sebagai penasehat. Ketika [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] mengusai Mesir, Naukratis tetap menjadi pelabuhan yang penting dan orang-orang Yunani terus digunakan sebagai tentara bayaran, baik oleh para pengeran Mesir yang berusaha memberontak, maupun oleh para raja Persia, yang memberi orang-orang Yunani itu tanah-tanah pertanian di Mesir. Dengan demikian, kebudayaan Yunani dapat berkembang di lembah sungai Nil. Ketika Aleksander Agung tiba, dia mendirikan kota Aleksandria di bekas benteng Persia di Rhakortis. Setelah kematian Aleksander, kendali berpindah pada Dinasti Ptolemaik. Mereka membangun kota-kota Yunani di seluruh penjuru kerajaan dan memberikan tanah-tanah kepada orang-orang Yunani veterang perang sebagai penghargaan atas jasa-jasa mereka. [[Peradaban
Meski berasal dari Yunani, Ptolemaios dan keturunannya mengadopsi budaya dan agama Mesir. Mereka menyembah dewa-dewa Mesir, membangun kuil untuk dewa Mesir, dan bahkan setelah mati, mereka dimumikan dan dimakamkan dalam [[sarkofagus]] dengan tulisan [[hieroglif]].
== Militer ==
Kerajaan Ptolemaik, seperti halnya negara-negara [[
Pasukan Ptolemaik terdiri dari [[Bangsa Makedonia kuno|orang Makedonia]] dan penduduk asli Mesr yang bertempur bersama-sama. Pasukan militer Ptolemaik diisi oleh beragam orang dari berbagai wilayah di Mesir dan sekitarnya. Pada awalnya sebagian besar tentara adalah para pemukim Yunani di Mesir, yang memperoleh tanah sebagai balas jasa atas bantuan mereka. Sementara para prajurit asli Mesir kurang begitu dipercaya karena mereka bisa saja membantu pemberontakan lokal di Mesir. Akan tetapi, setelah berlangsung banyak perang, lama-kelamaan tentara-tentara Yunani semakin berkurang dan imigran dari Yunani daratan juga semakin sedikit. Akhirnya, para tentara Yunani yang sedikit itu dijadikan sebagai pengawal khusus kerajaan, jenderal dan perwira. Dengan demikian, banyak penduduk asli Mesir dapat masuk ke militer dan menjadi tentara kerajaan.
Baris 176 ⟶ 180:
=== Naukratis ===
Dari tiga kota Yunani di Mesir, [[Naukratis]], meskipun kepentingan perdagangannya terkurangi dengan berdirinya Aleksandria, tetap secara tenang meneruskan perannya sebagai sebuah negara kota Yunani. Pada masa antara kematian Aleksander dan naiknya Ptolemaios ke tahta Mesir, kota ini bahkan mengeluarkan uang koin tersendiri. Dan orang-orang Yunani pada periode Ptolemaik dan Romawi, yang merupakan penduduk Naukratis, membuktikan bahwa dalam lingkup kebudayaan
=== Aleksandria ===
Aleksandria didirikan pada tahun 331 SM oleh [[Aleksander Agung]] dan menjadi pelabuhan [[Laut Tengah]] yang sangat penting untuk Mesir, bahkan hingga saat ini. Terletak sekitar {{convert|20|mi|km}} sebelah barat muara sungai Nil, kota ini bebas dari deposit lumpur yang sering melanda pelabuhan di sekitar sungai. Aleksandria menjadi
Aleksandria berada di antara laut di utara dan Danau Mareotis di selatan. Sebuah jalan sepanjang tiga perempat kilometer dibuat ke utara sampai ke pulau Pharos, sehingga membentuk pelabuhan ganda, timur dan barat. Di sebelah timur, ada pelabuhan utamanya, yang disebut Pelabuhan Besar, yang menghadap ke arah bangunan-bangunan penting di kota Aleksandria, termasuk istana kerajaan, perpustakaan, dan museum. Di mulut Pelabuhan Besar, berdiri [[Mercusuar Iskandariyah|Mercusuar Aleksandria]], yang dibangun sekitar tahun 280 SM. Mercusuar itu merupakan salah satu dari [[Tujuh Keajaiban Dunia Kuno]] karena tingginya yang luar biasa (kemungkinan 460 kaki). Bangunannya berbentuk menara persegi dan memiliki banyak jendela, di atasnya ada keranjang api dari logam dan patung Zeus.
Baris 200 ⟶ 204:
== Politik ==
Setelah
== Ekonomi ==
Baris 210 ⟶ 214:
== Pengetahuan ==
Ptolemaios I, kemungkinan atas nasihat dari [[Demetrios dari Phaleron]], mendirikan Museum dan [[Perpustakaan Alexandria|Perpustakaan Aleksandria]].<ref name=X>F.E. Peters, ''The Harvest of Hellenism'' hlm. 193</ref> Museum ini adalah pusat penelitian yang didukung oleh raja dan terletak di sektor kerajaan di
[[Perpustakaan Iskandariyah|Perpustakaan Aleksandria]] pada masa itu adalah perpusakaan terbesar di dunia, dan memiliki ratusan ribu buku serta mempekerjakan banyak sejarawan, cendekiawan, dan penyair. Selama zaman keemasan sastra yang singkat di Aleksandria (sek. 280 SM-240 SM), Perpustakaan Aleksandria mempekerjakan tiga penyair besar dari Yunani—[[Kallimakhos]], [[Apollonios dari Rodos|Apollonios Rhodios]], dan [[Theokritos]]. Karya-karya mereka melambangkan sastra
| url
| title = The Great Library of Alexandria?
| first = Heather
| last
| author =
| authorlink =
| coauthors =
| date
| month =
| year
| work
| publisher =
| location =
| page
| pages =
| at
| language =
| trans_title =
| format =
| doi
| archiveurl = https://web.archive.org/web/20120418191647/http://unllib.unl.edu/LPP/phillips.htm
| archivedate = 2012-04-18
| accessdate = 31-07-2011
| quote =
| ref
| separator =
| postscript =
| dead-url = yes
}}</ref>
== Catatan kaki ==
Baris 258 ⟶ 262:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.unc.edu/awmc/downloads/aegyptusPtolSml.jpg Peta Kerajaan Ptolemaik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120324082551/http://www.unc.edu/awmc/downloads/aegyptusPtolSml.jpg |date=2012-03-24 }}
* {{en}} [http://www.aldokkan.com/egypt/alexander.htm Aleksander Agung di Mesir]
{{Empires}}
{{Uncategorized|date=Desember 2023}}
|