Ablasio: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pepenx Bot (bicara | kontrib) k bot Menambah {{penyangkalan medis}} |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(37 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{more citations needed|date=Desember 2023}}
{{penyangkalan medis}}
{{Orphan|date=April 2012}}
{{rapikan}}
'''Ablasio''' adalah suatu keadaan lepasnya [[retina]] sensoris dari [[epitel]] [[pigmen]] retina (RIDE).
Ablasio retina lebih besar kemungkinannya terjadi pada orang yang menderita rabun jauh (miopia) dan pada orang orang yang anggota keluarganya ada yang pernah mengalami ablasio retina. Ablasio retina dapat pula disebabkan oleh penyakit mata lain, seperti tumor, peradangan hebat, akibat trauma atau sebagai komplikasi dari diabetes. Bila tidak segera dilakukan tindakan, ablasio retina dapat menyebabkan cacat penglihatan atau kebutaan yang menetap. Retina adalah jaringan tipis dan transparan yang peka terhadap cahaya, yang terdiri dari sel-sel dan serabut saraf. Retina melapisi dinding mata bagian dalam, berfungsi seperti film pada kamera foto, cahaya yang melalui lensa akan difokuskan ke retina. Sel-sel retina yang peka terhadap cahaya inilah yang menangkap “gambar” dan menyalurkannya ke otak melalui saraf optik.▼
▲Ablasio retina lebih besar kemungkinannya terjadi pada orang yang menderita [[rabun jauh]] (miopia) dan pada
== Penyebab ==
Sebagian besar ablasio retina terjadi akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal sebagai ablasio retina regmatogen.<ref>{{cite
== Gejala ==
Gejala yang sering dikeluhkan penderita adalah
# Floaters (terlihatnya benda melayang-layang). yang terjadi karena adanya kekeruhan di vitreus oleh adanya darah, pigmen retina yang lepas atau degenerasi vitreus itu sendiri.<ref>{{Cite web|title=Membedakan Penyebab Emergensi Dan Nonemergensi Dari Flashes Dan Floaters|url=https://www.alomedika.com/membedakan-penyebab-emergensi-dan-nonemergensi-dari-flashes-dan-floaters|website=alomedika|access-date=2022-02-01}}</ref>
# Photopsia/Light flashes (kilatan cahaya
# Penurunan tajam penglihatan.
# Ada semacam tirai tipis berbentuk parabola yang naik perlahan-lahan dari mulai bagian bawah bola mata dan akhirnya menutup
pandangan.
== Diagnosa ==
Untuk menentukan apakah ada ablasio retina maka dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan mata menyeluruh terutama bagian dalam mata.<ref>{{Cite book|last=ENA, Belinda BH, Polly GZ|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sheehy_s_Emergency_and_Disaster_Nursing/sez3DwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=ablasio+retina+maka+dokter+spesialis+mata+akan+melakukan+pemeriksaan+mata&pg=PA255&printsec=frontcover|title=Sheehy's Emergency and Disaster Nursing - 1st Indonesian Edition|publisher=Elsevier Health Sciences|isbn=9789814666176|pages=255|url-status=live}}</ref> Beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keutuhan retina:
* Oftalmoskopi direk dan indirek
* Ketajaman penglihatan
* Tes refraksi
* Respon refleks pupil
* Gangguan pengenalan warna
* Pemeriksaan slit lamp
* Tekanan intraokuler
* USG mata
* Angiografi fluoresensi
* Elektroretinogram.
* Operasi mata▼
* Pencolokan mata
== Pengobatan ==
▲* Operasi
Teknik operasinya bermacam macam, tergantung pada luasnya lapisan retina yang lepas dan kerusakan yang terjadi, tetapi semuanya dirancang untuk mendekatkan dinding mata ke lubang retina, menahan agar kedua jaringan itu tetap menempel sampai jaringan parut terbentuk dan melekatkan lagi robekan. Kadang-kadang cairan harus dikeluarkan dari bawah retina untuk memungkinkan retina menempel kembali ke dinding belakang mata. Seringkali sebuah pita silikon atau bantalan penekan diletakkan di dinding luar mata untuk dengan lembut menekan dinding belakang mata ke retina. Dalam operasi ini dilakukan pula tindakan untuk menciptakan jaringan parut yang akan merekatkan robekan retina, misalnya dengan pembekuan, dengan laser atau dengan panas diatermi (aliran listrik dimasukkan dengan sebuah jarum). Pada ablasio retina yang lebih rumit mungkin diperlukan teknik yang disebut vitrektomi. Dalam operasi ini korpus vitreum dan jaringan ikat di dalam retina yang mengkerut dikeluarkan dari mata. Pada beberapa kasus bila retina itu sendiri sangat berkerut dan menciut maka retina mungkin harus didorong ke dinding mata untuk sementara waktu dengan mengisi rongga yang tadinya berisi korpus vitreum dengan udara, gas atau minyak silikon. Lebih dari 90% lepasnya retina dapat direkatkan kembali dengan teknik-teknik bedah mata modern, meskipun kadang-kadang diperlukan lebih dan satu kali operasi. ▼
=== Operasi ===
* Prognosis ▼
▲Teknik
Bila retina berhasil direkatkan kembali mata akan mendapatkan kembali sebagian fungsi penglihatan dan kebutaan total dapat dicegah. Tetapi seberapa jauh penglihatan dapat dipulihkan dalam jangka enam bulan sesudah tindakan operasi tergantung pada sejumlah faktor. Pada umumnya fungsi penglihatan akan lebih sedikit pulih bila ablasio retina telah terjadi cukup lama atau muncul pertumbuhan jaringan di permukaan retina. ▼
Korpus vitreum yang terus menyusut dan munculnya pertumbuhan jaringan di permukaan retina menyebabkan tidak semua retina yang terlepas dapat direkatkan kembali. Bila retina tidak dapat direkatkan kembali, maka mata akan terus menurun penglihatannya dan akhirnya menjadi buta.▼
▲Bila retina berhasil direkatkan kembali mata akan mendapatkan kembali sebagian fungsi penglihatan dan kebutaan total dapat dicegah.<ref>{{Cite web|title=Ablasi Retina|url=https://www.alodokter.com/ablasi-retina|website=alodokter|access-date=2022-02-01}}</ref><ref>{{Cite web|title=Penyakit Retina|url=https://www.alodokter.com/penyakit-retina|website=alodokter|access-date=2022-02-01}}</ref> Tetapi seberapa jauh penglihatan dapat dipulihkan dalam jangka enam bulan sesudah tindakan operasi tergantung pada sejumlah faktor. Pada umumnya fungsi penglihatan akan lebih sedikit pulih bila ablasio retina telah terjadi cukup lama atau muncul pertumbuhan jaringan di permukaan retina. Jika tajam penglihatan pulih, biasanya juga tidak akan sempurna, bisa saja penglihatan kita menjadi miring atau timbul pandangan ganda.
▲Korpus vitreum yang terus menyusut dan munculnya pertumbuhan jaringan di permukaan retina menyebabkan tidak semua retina yang terlepas dapat direkatkan kembali. Bila retina tidak dapat direkatkan kembali, maka mata akan terus menurun penglihatannya dan akhirnya menjadi buta.
== Pencegahan ==
* Gunakan
* Penderita diabetes sebaiknya mengontrol kadar gula darahnya secara
* Jika anda memiliki risiko menderita ablasio retina, periksakan mata minimal setahun sekali, terutama penderita diabetes.<ref>{{Cite web|title=Retinopati Diabetik|url=https://www.alodokter.com/retinopati-diabetik|website=alodokter|access-date=2022-02-01}}</ref>
== Referensi ==
<references responsive="" />{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit mata]]
|