Abses hati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel, removed orphan, underlinked tags
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox disease |
{{inuse|BP60Fita}}
Name = Abses hati |
'''Abses hati''' merupakan infeksi pada [[hati]] yang disebabkan oleh [[bakteri]], [[jamur]] maupun [[nekbrosis]] steril yang bersumber dari sistem [[gastrointestinal]] yang ditandai dengan adanya proses [[supurasi]] dengan pembentukan pus di dalam [[parenkim]] hati. Penyakit ini dapat meinbulkan komplikasi dengan tanda terjadinya peradangan akut pada saluran [[empedu]].
Image = Leberabszess - CT axial PV.jpg |
Caption = Hasil CT scan aksial dari Abses hati.|
DiseasesDB = 22094 |
ICD10 = {{ICD10|K|75|0|k|70}} |
ICD9 = {{ICD9|572.0}} |
ICDO = |
OMIM = |
MedlinePlus = 000261|
eMedicineSubj = med |
eMedicineTopic = 1316 |
MeshID = D008100 |
}}
 
'''Entamoeba hystolytica''' adalah penyebab utama [[Bisul|abses]] ameba pada ''Hepar'' dan [[disentri]] ameba.<ref name = "Arvin">Behrman Klirgman Arvin, Samik Whab (Ed). 1996. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Abses pada hepar dapat bersifat tunggal maupun ganda, abses yang bersifat ganda biasanya ditemukan dalam ukuran yang lebih kecil.<ref name = "Arvin"/> Ameba dapat berasal dari [[gastroinstetial]] melalui [[Pembuluh balik|vena]] porta.<ref name = "Arvin"/>
 
'''Abses hati''' merupakan [[penyakit]] yang banyak terjadi pada [[bayi]] bersamaan dengan penyakit lainnya, seperti [[sepsis]], [[infeksi vena umbilikalis]], atau [[kanulasi]] [[pembuluh darah]].<ref name = "Djaenudin">Djaenudin Naradisastra, Ridad Agoes. 2005. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.</ref> Selain pada [[bayi]], penyakit ini juga dapat ditemukan pada penderita [[imunosupresi]]s.<ref name = "Djaenudin"/> Dari data yang didapatkan, diketahui bahwa dari penderita '''abses hati''', 40% ditemukan pada penderita penyakit [[granuloma]] kronis, dan 20% penderita [[imunosupresi]]f seperti pada penderita [[leukemia]].<ref name = "Djaenudin"/>
 
Abses [[piogenik]] hari bisa muncul dari beberapa titik, seperti sirkulasi porta pada penderita dengan puleflebitis atau sepsis intra-abdomen ([[apendisitis]], penyakit radang [[usus]]), sepsis umum, dan kolangitis disertai dengan obstruksi saluran biliaris seperti pada [[batu empedu]], pada [[penyakit radang usus]], setelah prosedur kasai, dan pada [[kista]] koledokus.<ref name="Djaenudin" /> Kemudian, penyebaran sistemik dari infeksi intra-abdomen atau penyebaran ke sekitarnya (yang biasanya menghasilkan abses besar) dan infeksi kriprogenik saluran biliaris.<ref name="Djaenudin" />
 
'''Abses kecil''' (mikroasbes) paling sering akibat [[bakteremia]], [[kandidemia]], dan penyakit cakaran [[kucing]].<ref name="Djaenudin" /> Organisme yang terlibat adalah terutama [[Staphylococcus aureus]], [[E. coli]], [[Salmonella]] dan beberapa [[Bakteri anaerob|organisme anaerob]].<ref name="Djaenudin" /> Gejalanya tidak spesifik dan bisa memberi kesan [[infeksi]] sistemis. Mungkin ada [[demam]] dan nyeri pada kuadran kanan atas dan pembesaran [[hati]] serta mungkin sakit pada perkusi.<ref name="Djaenudin" /> Ikterus jarang: amino-transferase serum dan aktivitas alkali fosfatase mungkin meningkat ringan. Laju endap darah tinggi dan leukositosis. Hasil biakan [[darah]] mungkin positif.<ref name="Djaenudin" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Penyakit hati]]
[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Penyakit]]
 
 
{{Medis-stub}}