PP Properti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HALO PENGURUS, artikel ini tidak layak. Sumbernya juga situs internal. HARAP DICEK!
penambahan templat
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Primary sources|date=Januari 2022}}
{{Delete|A7}}
{{Infobox company
| name = PT PP Properti Tbk
Baris 8:
| image_size =
| image_caption =
| type = [[PerseroanAnak terbatasperusahaan]]
| traded_as = {{IDX|PPRO}}
| industry = [[Properti]]
Baris 23:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,075 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 118,492 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=http://pp-properti.com/wp-content/uploads/2021/05/ANNUAL-REPORT-PPRO-2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT PP Properti Tbk|language=id|access-date=10 Januari 2022}}</ref>
| owner = [[Pembangunan Perumahan]] (64,96%)<br/> [[JiwasrayaPT. Asuransi Jiwa IFG]] (87,5188%) <br/> [[Asabri]] (5,33%) <br/> [[Publik]] (21,83%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 18,589 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,544 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 576 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT Gitanusa Sarana Niaga<br/>PT Hasta Kreasimandiri<br/>PT Wisma Seratus Sejahtera<br/>PT PP Properti Jababeka Residence<br/>PT PPRO Sampurna Jaya<br/>PT PP Properti Suramadu<br/>PT PPRO BIJB Aerocity Development<br/>PT Limasland Realty Cilegon<br/>PT Grahaprima Realtindo
| slogan =
| homepage = {{URL|www.pp-properti.com}}
}}
 
'''PT PP Properti Tbk''' adalah anak usaha dari [[Pembangunan Perumahan]] yang bergerak di bidang pengembangan [[pengembangan properti]]. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 6 unit hotel, 12 unit [[pusat perbelanjaan]], dan 35 unit residensial.<ref name="annualprofil"/><ref name="profilannual"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1991 sebagai Usaha Non Konstruksi dari [[Pembangunan Perumahan]], yang terdiri dari Unit Pengembang dan Unit Properti. Usaha Non Konstruksi awalnya menyewakan ruang di Plaza PP, serta mengembangkan Perumahan Otorita Jatiluhur di [[Purwakarta]] dan Perumahan Permata Puri 1 di [[Cibubur]]. Pada tahun 1995, nama organisasi tersebut diubah menjadi Unit Non Konstruksi (UNK). Proyek yang dikerjakan oleh UNK pada saat itu antara lain Permata Puri Laguna, Bukit Permata Puri I Semarang, Laguna Sport Center, dan Permata Puri II. Pada tahun 2004, UNK ditempatkan di bawah Divisi Pengembangan Usaha. Proyek yang dikerjakan oleh UNK pada saat itu antara lain Permata Puri III & IV, Juanda Center, Apartemen Patria Park Jakarta, Paladian Park, dan Bukit Permata Puri II Semarang. Pada tahun 2010, UNK diubah menjadi Divisi Properti, dengan fokus bisnis di tiga segmen, yakni residensial, komersial, dan [[penyantunan]]. Proyek yang berhasil diselesaikan oleh UNK hingga tahun 2010 antara lain Park Hotel Jakarta, Park Hotel Bandung, FX Residence, Graha Bukopin Surabaya, dan Grand Soho Slipi.

Pada tahun 2013, Divisi Properti resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama "PT PP Properti". Pada tahun 2015, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Proyek yang dikerjakan oleh perusahaan ini pada saat itu antara lain Grand Kamala Lagoon di [[Bekasi]], Gunung Putri Square di [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], Grand Sungkono Lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon di [[Surabaya]], serta Amartha View di [[Semarang]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini mendirikan sejumlah [[joint venture]], antara lain PT Sentul PP Properti, PT Jababeka PP Properti, dan PT PP Properti Jababeka Residence. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan proyek Prime Park Hotel & Convention di Lombok, serta meletakkan batu pertama untuk sejumlah proyek, antara lain Grand Shamaya, Louvin, Victoria Tower dan Isabella Tower Grand Kamala Lagoon. Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan Little Tokyo di [[Jababeka]], ekstensi Evenciio dan Tana Babarsari, serta meletakkan batu pertama proyek Westown View (La Chiva & Sandbrige), dan Grand Sagara (Adriatic Tower). Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan proyek Vertue Tower Grand Kamala Lagoon dan meletakkan batu pertama untuk proyek Mazhoji.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://pp-properti.com/tentang-kami|title=Profil Perusahaan|publisher=PT PP Properti Tbk|language=id|access-date=10 Januari 2022}}</ref><ref name="annual" />
 
Pada bulan Maret 2022, perusahaan ini resmi mendivestasi 51% saham PT [[PPRO BIJB Aerocity Development]] (PBAD) ke PT Manakib Rezeki, anak usaha [[Senandung Seputih]] Sdn. Bhd. asal [[Malaysia]]. PBAD merupakan pengembang kawasan Aerocity di [[Kertajati, Majalengka]].<ref name="pelindo">{{Cite web|url=https://market.bisnis.com/read/20220327/192/1515459/pp-properti-ppro-divestasi-aerocity-kertajati|title=PP Properti (PPRO) Divestasi Aerocity Kertajati|publisher=Bisnis.com|date=27 Maret 2022|first=Mutiara|last=Nabila|language=id|access-date=23 April 2022}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Perusahaan- properti di Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:PerusahaanPP IndonesiaConstruction & Investment]]
[[Kategori:Perusahaan lahan yasan Indonesia]]
 
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}