Roda Vivatex: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 103.172.43.49: Perusahaan ini awalnya memang bergerak di bidang tekstil, tapi kini mayoritas pendapatannya berasal dari bisnis properti (TW) Tag: Pembatalan |
k →Sejarah: Merapikan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 34:
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1980 sebagai sebuah perusahaan [[tekstil]] dengan pabrik tenun [[poliester]] di [[Citeureup, Bogor]], yang mulai berproduksi pada tahun 1983. Pada tahun 1990, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 1994, melalui PT [[Chitatex Peni]], perusahaan ini mendirikan pabrik baru di [[Karawang]]. Pada tahun 2002, melalui PT Chitatex Peni, perusahaan ini berekspansi ke bisnis properti dengan membangun Menara Bank Danamon (kini [[Menara RDTX]]) di [[Mega Kuningan]], [[Jakarta Selatan]]. Pada tahun 2007, perusahaan ini juga membangun [[Menara Standard Chartered]] di [[Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan|Karet Semanggi]], Jakarta Selatan.
Karena adanya [[perdagangan bebas]] serta maraknya impor tekstil dari [[Tiongkok]] dan [[Korea]], produk perusahaan ini kemudian kalah bersaing, sehingga pada tahun 2010, perusahaan ini memutuskan untuk menjual pabrik milik PT Chitatex Peni di Karawang. Pada tahun 2012, perusahaan ini membangun [[Menara PHE]] di Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan, dan dua tahun kemudian, perusahaan ini menutup pabriknya di Citeureup. Pada tahun 2017, melalui PT [[Chitaland Perkasa]], perusahaan ini mulai membangun [[Menara RDTX Place]] di Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, yang akhirnya selesai pada tahun 2020.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=http://www.rodavivatex.co.id/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Roda Vivatex Tbk|language=id|access-date=28 Juni 2022}}</ref> Pada tahun 2017 juga, perusahaan ini membeli lahan seluas 27.048 meter persegi di [[Bumi Serpong Damai]] dengan harga Rp 446,2 milyar.<ref name="bsd">{{Cite web|url=https://wartaekonomi.co.id/read158882/roda-vivatex-beli-lahan-rp4462-miliar|title=Roda Vivatex Beli Lahan Rp446,2 Miliar|publisher=Warta Ekonomi|first=Gito Adiputro|last=Wiratno|date=25 Oktober 2017|language=id|access-date=29 Juni 2022}}</ref> == Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Perusahaan lahan yasan Indonesia]]
|