Bank pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bahan bacaan terkait: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
Di Indonesia, wacana kemunculan bank pertanian mulai ramai di pertengahan 2014 setelah diketahui bahwa bank umum hanya menyalurkan sejumlah kecil kredit pada usaha pertanian. Menurut data Bank Indonesia, hingga Februari 2013 tercatat penyaluran pembiayaan kredit di sektor pertanian hanya 5,5% dari total kredit perbankan sebesar Rp2.721,9 triliun, dan sebagian besar tertuju kepada perkebunan [[kelapa sawit]].<ref name="neraca" /> Hal ini dikarenakan pertanian masih merupakan sebuah sektor usaha yang memiliki risiko tinggi sehingga bank cenderung berhati-hati dalam mengeluarkan pinjaman kepada petani. Perdebatan tentang bank pertanian yang muncul antara lain mengenai definisi, efektivitas, sumber modal, cakupan pembiayaan, format bank, dan sebagainya.<ref>http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/publikasi/analisis-kebijakan-pertanian/367-joomla-promo31/2392-pendirian-bank-pertanian-di-indonesia-qapakah-agenda-mendesakq{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Karena selama ini dalam undang-undang perbankan di Indonesia tidak mengenal adanya bank yang khusus melayani pertanian.<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/kementan-harap-ada-bank-khusus-pertanian.html</ref><ref>http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2102089/mentan-harapkan-bank-permudah-kredit-petani#.U3tLanaxuaR</ref> [[Gubernur Bank Indonesia]] [[Darmin Nasution]] menilai bank pertanian di Indonesia tidak dibutuhkan, dan ia lebih mengutamakan perluasan jangkauan bank dan perbaikan birokrasi.<ref name="neraca">http://www.neraca.co.id/article/26688/BI-Tolak-Bank-Pertanian</ref>
 
Meski demikian, keberadaan bank pertanian di Indonesia disarankan oleh akademisi [[Institut Pertanian Bogor]],<ref>{{cite news|title = IPB Usulkan BANK PERTANIAN Untuk Bantu MODAL PETANI|date = 25 Maret 2014|url = http://nrmnews.com/2014/03/25/ipb-usulkan-bank-pertanian-untuk-bantu-modal-petani/}}</ref>, diinginkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia,<ref>{{citeCite news|url = http://pertanian.merdeka.com/kementan-harap-ada-bank-khusus-pertanian.html|title = Kementan Harap Ada Bank Khusus Pertanian|publisher = Merdeka|date = 20 Mei 2014|language = id|work = [[Merdeka.com]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan dibutuhkan oleh [[petani]] menurut [[Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia]].<ref>{{cite web |url = http://www.pertani.co.id/id/berita/78-kehadiran-bank-pertanian-dibutuhkan-indonesia |title = Kehadiran Bank Pertanian Dibutuhkan di Indonesia |accessdate = 27 Mei 2014 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Bank pertanian di dunia ==
Baris 36:
* {{cite book|title = Menumbuhkan ide dan pemikiran pembangunan sistem dan usaha agribisnis|author = [[Bayu Krisnamurthi]], [[Bungaran Saragih]]|publisher = Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan-[[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor|LPPM IPB]]|date = 2005|url = http://books.google.co.id/books?isbn=9798637194}}
 
[[Kategori:EkonomiEkonomika pertanian]]
[[Kategori:Bank]]