Bank pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bahan bacaan terkait: Bot: Merapikan artikel
 
(19 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{under construction}}
'''Bank pertanian''' adalah [[bank]] atau [[lembaga keuangan]] yang mengkhususkan diri untuk memberikan pinjaman bagi [[petani]] dan [[nelayan]]. Bank pertanian dapat dimiliki oleh negara maupun dikelola oleh swasta.
 
'''Bank pertanian''' adalah [[bank]] atau [[lembaga keuangan]] yang mengkhususkan diri untuk memberikan pinjaman bagi [[petani]] dan [[nelayan]]. Bank pertanian dapat dimiliki oleh negara maupun dikelola oleh swasta.
Bank pertanian di beberapa negara dengan pendapatan per kapita menengah ke bawah mengalami kesulitan dalam mengembangkan [[pedesaan]] melalui bank pertanian karena kebijakan birokrasi yang terpusat dan penuh motivasi politik, sehingga tidak berkembang. Kasus ini terjadi di Amerika Selatan serta negara bekas Soviet. Dibutuhkan reformasi radikal bagi bank pertanian untuk berperan di bidang komersial, seperti yang telah terjadi di [[Guatemala]].<ref>{{cite book |url = http://books.google.co.id/books?isbn=9796914557 |title = Laporan Pembangunan Dunia 2008 |author = World Bank |date = |publisher = Salemba}}</ref>
 
Dalam sejarah, sistem perekonomian syariah mengkhususkan untuk memberikan pinjaman kepada petani, dan petani boleh membayarnya dengan hasil pertanian yang dipanennya. Sistem ini dikemukakan kembali oleh [[Syafi'i Antonio]] pada tahun 1999 untuk diimplementasikan di Indonesia<ref>{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?isbn=9796914921|title = Akuntansi Syariah di Indonesia|author = Sri Nurhayati|isbn = 9796914921}}</ref>{{rp|181}}
Meski tidak mengkhususkan diri pada atau mendeklarasikan diri sebagai bank pertanian, sebagian besar nasabah [[Bank Grameen]] merupakan warga yang bergerak di bidang pertanian.
 
== Bank pertanian di Indonesia ==
Di Indonesia, wacana kemunculan bank pertanian mulai ramai di pertengahan 2014 setelah diketahui bahwa bank umum hanya menyalurkan sejumlah kecil kredit pada usaha pertanian. Menurut data BIBank Indonesia, hingga Februari 2013 tercatat penyaluran pembiayaan kredit di sektor pertanian hanya 5,5% dari total kredit perbankan sebesar Rp2.721,9 triliun, dan sebagian besar tertuju kepada perkebunan [[kelapa sawit]].<ref name="neraca" /> Hal ini dikarenakan pertanian masih merupakan sebuah sektor usaha yang memiliki resikorisiko tinggi sehingga bank cenderung berhatberhati-hati dalam mengeluarkan pinjaman kepada petani. Perdebatan tentang bank pertanian yang muncul antara lain mengenai definisi, efektivitas, sumber modal, cakupan pembiayaan, format bank, dan sebagainya.<ref>http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/publikasi/analisis-kebijakan-pertanian/367-joomla-promo31/2392-pendirian-bank-pertanian-di-indonesia-qapakah-agenda-mendesakq{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Karena selama ini dalam undang-undang perbankan di Indonesia tidak mengenal adanya bank yang khusus melayani pertanian.<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/kementan-harap-ada-bank-khusus-pertanian.html</ref><ref>http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2102089/mentan-harapkan-bank-permudah-kredit-petani#.U3tLanaxuaR</ref> [[Gubernur Bank Indonesia]] [[Darmin Nasution]] menilai bank pertanian di Indonesia tidak dibutuhkan, dan ia lebih mengutamakan perluasan jangkauan bank dan perbaikan birokrasi.<ref name="neraca">http://www.neraca.co.id/article/26688/BI-Tolak-Bank-Pertanian</ref>
 
Meski demikian, keberadaan bank pertanian di Indonesia disarankan oleh akademisi [[Institut Pertanian Bogor]],<ref>{{cite news|title = IPB Usulkan BANK PERTANIAN Untuk Bantu MODAL PETANI|date = 25 Maret 2014|url = http://nrmnews.com/2014/03/25/ipb-usulkan-bank-pertanian-untuk-bantu-modal-petani/}}</ref> diinginkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia,<ref>{{Cite news|url = http://pertanian.merdeka.com/kementan-harap-ada-bank-khusus-pertanian.html|title = Kementan Harap Ada Bank Khusus Pertanian|publisher = Merdeka|date = 20 Mei 2014|language = id|work = [[Merdeka.com]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan dibutuhkan oleh [[petani]] menurut [[Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia]].<ref>{{cite web |url = http://www.pertani.co.id/id/berita/78-kehadiran-bank-pertanian-dibutuhkan-indonesia |title = Kehadiran Bank Pertanian Dibutuhkan di Indonesia |accessdate = 27 Mei 2014 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Bank pertanian di dunia ==
Bank pertanian di beberapa negara dengan pendapatan per kapita menengah ke bawah mengalami kesulitan dalam mengembangkan [[pedesaan]] melalui bank pertanian karena kebijakan birokrasi yang terpusat dan penuh motivasi politik, sehingga tidak berkembang. Kasus ini terjadi di Amerika Selatan serta negara bekas Soviet. Dibutuhkan reformasi radikal bagi bank pertanian untuk berperan di bidang komersial, seperti yang telah terjadi di [[Guatemala]].<ref>{{cite book |url = http://books.google.co.id/books?isbn=9796914557 |title = Laporan Pembangunan Dunia 2008 |author = World Bank |date = |publisher = Salemba}}</ref>{{rp|44-45}}
 
Di [[Thailand]], bank pertanian dan koperasi pertanian didirikan pada tahun 1966 dan menjadi bagian dari kebijakan pembangunan pertanian pada masa pemerintahan Raja [[Chulalongkorn]]. Bank ini dikhususkan untuk memberikan pinjaman kepada petani melalui koperasi pertanian dan perhimpunan petani. Petani yang tidak menjadi anggota koperasi pun bisa mendapatkan pinjaman di bank tersebut. Dana yang dipinjamkan kepada petani dimanfaatkan untuk membentuk sistem distribusi [[pupuk]], membangun [[gudang pertanian|gudang beras]], dan sarana produksi lainnya.<ref>{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?isbn=9799222842|title = Komparasi Organisasi Pedesaan dalam Pembangunan|author = Budi Winarno|date = 2003|isbn = 9799222842}}</ref>
 
Contoh bank pertanian di dunia yaitu:
 
* [[Agricultural Bank of China]]
* [[BankWest]], sebelumnya memiliki nama Agricultural Bank of Western Australia
* [[Norwegian State Agriculture Bank]]
* [[Rosselkhozbank]], bank pertanian di Rusia
* [[Krung Thai Bank]]
* [[ATEbank]], bank pertanian di Yunani
 
Meski tidak mengkhususkan diri pada atau mendeklarasikan diri sebagai bank pertanian, sebagian besar nasabah [[Bank Grameen]] merupakan warga yang bergerak di bidang pertanian.
 
== Lihat pula ==
{{portal|Pertanian}}
* [[Nilai tukar petani]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Bahan bacaan terkait ==
[[Kategori:Ekonomi pertanian]]
* {{cite book|title = Menumbuhkan ide dan pemikiran pembangunan sistem dan usaha agribisnis|author = [[Bayu Krisnamurthi]], [[Bungaran Saragih]]|publisher = Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan-[[Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor|LPPM IPB]]|date = 2005|url = http://books.google.co.id/books?isbn=9798637194}}
 
[[Kategori:EkonomiEkonomika pertanian]]
[[Kategori:Bank]]