Berpikir di luar kotak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(24 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:9dots.svg|jmpl|ka|Tebakan "sembilan titik". Tujuan dari tebakan ini adalah menghubungkan semua titik yang ada dengan menggunakan maksimum empat garis lurus tanpa mengangkat pena dan tanpa berbalik arah dari garis yang sudah dibuat sebelumnya.]]
'''Berpikir di luar kotak''' atau '''berpikir di luar kebiasaan''' adalah cara
== Sejarah ==
Cara [[berpikir]] di luar [[kotak]] pertama kali diperkenalkan oleh seorang [[matematikawan]] [[Inggris]] [[Henry Ernest Dudeney]] lewat sebuah teka teki yang ia ciptakan. Selain Henry, [[Edward de Bono]] juga mengartikan cara berpikir di luar kotak sebagai cara berpikir lateral. Ia berkata “Seseorang tidak dapat menggali lubang di tempat yang berbeda dengan menggali lebih dalam lubang yang sama.” Ini memiliki arti bahwa seseorang tidak akan menemukan hal yang baru, hal yang tidak pernah ditemui dan dialami sebelumnya jika masih berada pada cara pemikiran yang sama. Seseorang harus berani mengambil [[keputusan]] untuk keluar dari ‘kotak’ tersebut, zona aman yang dimiliki, maka barulah hal-hal baru, [[inovasi]], [[pengalaman]], dan keberhasilan baru yang tidak terbayangkan bisa menghampiri diri seseorang.
== Teka-teki 9 titik ==
Gagasan tentang sesuatu yang berada di luar dari suatu yang dianggap ‘kotak’ berhububungan dengan teka-teki [[topografi]] tradisional yang disebut teka-teki sembilan titik.
Asal usul dari frasa “berpikir di luar kotak” sesungguhnya tidak jelas; namun ungkapan ini sebagian dipopulerkan oleh karena teka-teki sembilan titik, yang mana [[John Adair]] mengklaim bahwa telah ia perkenalkan pada tahun 1969. [[Konsultan manajemen]] [[Mike Vance]] telah mengklaim bahwa penggunaan teka-teki sembilan titik dalam lingkaran konsultasi berasal dari budaya perusahaan milik [[Walt Disney Company]], dimana teka-teki itu digunakan di rumah.
Teka-teki ini mengajukan suatu tantangan [[intelektual]] –yakni untuk menghubungkan titik-titik dengan menggambar empat garis lurus, yaitu garis kontinu yang melewati masing-masing dari sembilan titik, dan tidak pernah mengangkat [[pensil]] dari [[kertas]]. Teka-teki ini mudah diselesaikan, tetapi hanya jika seseorang mampu menggambar garis di luar batas-batas area [[persegi]] yang didefinisikan oleh sembilan titik itu sendiri. Ungkapan "berpikir di luar kotak" adalah pernyataan ulang dari [[strategi]] solusinya. Teka-teki ini hanya terlihat sulit karena seseorang membayangkan adanya batas di sekitar tepi dari susunan titik-titik yang ada. Inti dari masalah ini adalah penghalang ditentukan dari yang biasanya dirasakan.
Teka-teki sembilan titik ini berusia lebih tua daripada slogan ‘berpikir di luar kotak’. Teka-teki ini muncul pada [[Cyclopedia of Puzzles]] oleh [[Sam Loyd]] pada tahun [[1914]]. [[Kompilasi The Puzzle-Mine: Puzzles Collected from the Works of the Late Henry Ernest Dudeney]] pada tahun [[1951]], teka-teki yang diciptakan oleh Dudeney sendiri.
== Cara ==
Satu hal yang paling sering dipertanyakan banyak orang adalah bagaimana caranya untuk bisa berpikir di luar kotak. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mampu berpikir di luar kotak dan akhirnya menemukan suatu hal yang baru dan berbeda dari apa yang pernah dialami dan diterima orang kebanyakan.
# '''Keluar dari zona aman.''' Setiap orang cenderung menikmati dan terbuai akan zona aman yang sudah dimilikinya pada saat ini, namun itu akan menjadi penghalang dari sebuah inovasi. Karena pada saat seseorang menikmati posisinya di dalam kotak yang ia anggap sudah sangat nyaman, ia tidak akan pernah bisa melihat adanya [[peluang]] di luar sana untuk menemukan suatu terobosan baru atau sebuah peningkatan atas level hidupnya. Maka itu jika seseorang ingin bisa melihat dan berpikir di luar kebiasaan dan kerangka masalah yang ada, beranikan diri untuk keluar dari zona aman.
# '''Tinggalkan keraguan.''' Seringkali keraguan berhasil membuat seseorang kembali berpikir di dalam kotak, karena adanya keraguan apakah hal-hal yang ada di luar kotak itu benar akan membawa peningkatan dalam kehidupan, apakah hal-hal di luar kotak bisa memberikan suatu inovasi baru dalam pekerjaan. Keragu-raguan itu harus ditinggalkan, sebab perlu diketahui bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak memiliki [[
# '''Dengarkan orang lain, terbuka, dan menerima.''' Orang-orang yang berpikir di dalam kotak adalah orang-orang yang tidak pernah mau menerima ide-ide yang bermunculan di sekitarnya. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Oleh karena itu, seorang yang mau untuk berpikir di luar kotak harus memiliki kerendahan hati untuk membuka dirinya, menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolah nya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya.
# '''Keterbukaan untuk melakukan hal yang berbeda,dan melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda.''' [[Albert Einstein]] mengatakan
==
* Jr, W. G. (2004). Thinking Outside The Box: How Educational Leader Can Savely Navigate The Rough Waters of Change. Maryland: Scarecrow Education.
* Rozaki, Z. (2011). The Big 4 In Life. Jakarta: PT
== Pranala luar ==
* [http://www.canadaone.com/ezine/april02/out_of_the_box_thinking.html Exactly what is 'Thinking Outside the Box'?]
* [http://www.daviddarling.info/encyclopedia/D/Dudeney.html Dudeney, Henry Ernest (1857-1930)]
* [http://www-history.mcs.st-and.ac.uk/Biographies/Dudeney.html Henry Ernest Dudeney]
* [http://www.edwarddebono.com/ Situs resmi Edward de Bono
* [http://www.johnadair.co.uk/ Situs resmi John Adair]
* [http://www.samuelloyd.com/ Situs Resmi Sam Loyd]
[[Category:Penyelesaian masalah]]▼
* [http://www.thinkoutofthebox.com/mikevance.html Latar Belakang Mike Vance]
[[Category:Kreativitas]]▼
[[Category:Pemikiran Antisipatori]]▼
|