Hendra Bambang Wisanggeni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Daeng Hanif (bicara) ke revisi terakhir oleh OrophinBot Tag: Pengembalian |
||
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
| birth_name = Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja
| birth_date = {{birth date and age|1954|08|31|df=y}}
| birth_place = [[Palembang]], [[
| death_date = <!-- {{death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD|df=y}} -->
| death_place =
Baris 53:
}}
'''Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, [[MBA]].''' ([[EYD]]: Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Suryaatmaja) atau yang bergelar '''Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|31|8|1954}}){{sfn|Profil Sultan Banten Ke 18|p=11}} adalah
== Biografi ==
Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja adalah putra dari Ratu Bagus Abdul Mughni Soerjaatmadja bin Ratu Bagus Aryo Marjono Soerjaatmadja bin Pangeran Timur Soerjaatmadja bin [[Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin|Sultan Maulana Muhammad Shafiuddin]] (Sultan Penuh Banten terakhir<ref name=":1" />). Bambang lahir dari pasangan Ratu Bagus Abdul Mughni dan Soepiati Soeraatmadja pada tanggal [[31 Agustus]] [[1954]].
== Silsilah dan Kontroversi ==
[[Pengadilan Agama]] [[Serang]] melalui Surat Penetapan Ahli Waris bernomor 0316/PDT.P/2016/PA.SRG tanggal [[22 September]] [[2016]], telah memutuskan bahwa Bambang Wisanggeni adalah benar putra dari Ratu Bagus Abdul Mughni Soerjaatmadja bin Ratu Bagus Marjono Soerjaatmadja bin Pangeran Timur Soerjaatmadja bin [[Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin|Sultan Maulana Muhammad Shafiuddin]] (Sultan Penuh Banten terakhir){{sfn|Profil Sultan Banten Ke 18|p=79 - 101}}
Kisruh gelar Sultan Banten ke-18 bermula di tahun 2016 silam. Saat itu, Pengadilan Agama (PA) Serang mengeluarkan putusan bahwa Ratu Bambang Wisanggeni sebagai pribadi yang memiliki pertalian darah terkuat ke Sultan Syafiudin, Sultan Banten terahir. Putusan itu berdasarkan putusan nomor nomor 316/Pdt.P/2016/PA.Srg pada 22 September 2016. Kemudian Kenadziran Kesultnan Banten mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten, hingga keluar putusan bernomor 17/Pdt.G/2018/PTA.Btn, tertanggal 13 Desember 2017, yang membatalkan putusan PA Serang.<ref name=":5"/>
Berikut merupakan silsilah Bambang Wisanggeni sampai kepada [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Sultan Maulana Hasanuddin]], [[Daftar Sultan Banten|raja Banten]] pertama{{sfn|Profil Sultan Banten Ke 18|p=20 - 22}}:▼
▲Berikut merupakan silsilah Bambang Wisanggeni sampai kepada [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Sultan Maulana Hasanuddin]], [[Daftar Sultan Banten|
# Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja bin
# Ratu Bagus Abdul Mughni Soerjaatmadja bin
Baris 74 ⟶ 76:
# [[Ageng Tirtayasa dari Banten|Sultan Ageng Tirtayasa]] (Sultan Banten ke-6) bin
# [[Abu al-Ma'ali Ahmad dari Banten|Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad]] (Sultan Banten ke-5) bin
# [[
# [[Maulana Muhammad dari Banten|Sultan Maulana Muhammad]] (Raja Banten ke-3) bin
# [[Maulana Yusuf dari Banten|Sultan Maulana Yusuf]] (Raja Banten ke-2) bin
# [[Maulana Hasanuddin dari Banten|Sultan Maulana Hasanuddin]] (Raja Banten pertama){{sfn|Pudjiastuti, Titik (2007). Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-surat Sultan Banten|p=295}}
{{Rapikan-genealogi-bio-tokohmuslim}}
== Keluarga ==
Pada tahun [[1981]], Bambang menikah dengan '''Drg. Nina Arifai, SpPM''' dan dikaruniai satu orang putri dan tiga putra: Ratu Ayu Primiputri Rakhmania Soerjaatmadja (Ratu Gusti), Ratu Bagus Akhmatindra Adisatria Rachman Soerjaatmadja (Pangeran Gusti), Ratu Bagus Raditya Hafiz Bangsawan Soerjaatmadja (Pangeran Adipati), dan Ratu Bagus Muhammad Arief Abimanyu Soerjaatmadja (Pangeran Anom).
Baris 97 ⟶ 99:
== Pendidikan ==
* [[S1]]: [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia|Fakultas Ekonomi dan Bisnis]], [[Universitas Indonesia]] (lulus tahun 1979)<ref name=":3">{{Cite news|url=http://fajarbanten.com/4378-rtb-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-berangkat-dengan-rasa-persatuan-untuk-memajukan-banten|title=RTB Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja : Berangkat dengan Rasa Persatuan untuk Memajukan Banten|last=Banten|first=Fajar|date=2016-12-27|work=|newspaper=Fajarbanten.com|language=en-US|access-date=2017-08-26|via=|archive-date=2017-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170826154905/http://fajarbanten.com/4378-rtb-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-berangkat-dengan-rasa-persatuan-untuk-memajukan-banten|dead-url=yes}}</ref>
* [[S2]]: [[Universitas Oxford]] (lulus dengan gelar [[MBA|''Master of Business Administration'']])<ref name=":3" />
== Karier ==
Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja adalah generasi keempat dari [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] terakhir, [[Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin|Sultan Maulana Muhammad Shafiuddin]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://bantenologi.org/index.php/artikel/70-siapakah-sultan-banten-terakhir|title=Siapakah Sultan Banten Terakhir?|website=bantenologi.org|language=en-gb|access-date=2017-06-14|archive-date=2017-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20170627185903/http://www.bantenologi.org/index.php/artikel/70-siapakah-sultan-banten-terakhir|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal [[12 Juni]] [[2010]], {{URL|http://www.kerajaannusantara.com|Forum Silaturahim Keraton Se-Nusantara}} pimpinan [[Tejowulan|KGPHPA. Tedjowulan]] dari [[Keraton Surakarta]] mengakui Bambang Wisanggeni sebagai perwakilan resmi [[Kesultanan Banten]].<ref>{{Cite web|url=https://tangerangonline.id/2017/05/09/profil-sultan-banten-ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni/|title=Profil Sultan Banten Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni {{!}} Tangerang Online|last=Redaksi|access-date=2017-06-14}}</ref>
Terkait penyerahan mandat yang dilakukan K.H. Tubagus Fathul Adzim bin [[Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani|K.H. Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani]] kepada Bambang, Catatan sejarah menyebutkan bahwa pada masa awal [[Kemerdekaan Indonesia]] sekitar tahun 1947{{sfn|Profil Sultan Banten Ke 18|p=88-89}}, di [[Yogyakarta]] terjadi pertemuan antara pewaris takhta Kesultanan Banten (Ratu Bagus Aryo Marjono Soerjaatmadja), [[Presiden Indonesia]] ([[Soekarno]]), [[Sultan Yogyakarta]] ([[Hamengkubuwono IX]]), dan Residen Banten ([[Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani|K.H. Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani]]). Pada pertemuan tersebut, Soekarno mempersilakan pewaris takhta [[Kesultanan Banten]] untuk memimpin wilayah Banten kembali, namun pewaris takhta dikarenakan tanggung jawabnya sebagi Direktur BRI (kini setingkat [[Gubernur Bank Indonesia]]) menitipkan kepemimpinan Banten termasuk penjagaan dan pengurusan aset keluarga besar Kesultanan Banten kepada [[Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani|K.H. Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani]] selaku Residen Banten sampai saat bilamana anak atau cucu Marjono kembali ke Banten{{sfn|Profil Sultan Banten Ke 18|p=88-89}}.
Kisruh gelar Sultan Banten ke-18 bermula di tahun 2016 silam. Saat itu, Pengadilan Agama (PA) Serang mengeluarkan putusan bahwa Ratu Bambang Wisanggeni sebagai pribadi yang memiliki pertalian darah terkuat ke Sultan Syafiudin, Sultan Banten terakhir. Putusan itu berdasarkan putusan nomor nomor 316/Pdt.P/2016/PA.Srg pada 22 September 2016. Kemudian Kenadziran Kesultnan Banten mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten, hingga keluar putusan bernomor 17/Pdt.G/2018/PTA.Btn, tertanggal 13 Desember 2017, yang membatalkan putusan PA Serang.<ref name=":5" />
== Penobatan ==
Sejarah penobatan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai Sultan Banten ke-18 dengan gelar Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin:<ref name=":0" />
=== 2013 ===
Baris 116 ⟶ 120:
Pada [[Desember]] 2013, Bambang diundang oleh [[Gubernur Jakarta]], [[Joko Widodo]] yang sekarang menjadi [[Presiden Republik Indonesia]] untuk mewakili Kesultanan Banten dalam acara Pagelaran Agung Keraton Se-Dunia (World Royal Heritage) di [[Monumen Nasional|Monas]], [[Jakarta]].
Sepanjang tahun 2013 - 2015, Bambang juga kerap mengadakan kunjungan silaturahmi dengan para ulama Banten semisal [[Abuya Muhtadi Dimyathi|K.H. Muhtadi bin Abuya Dimyathi]] Cidahu, K.H. Abuya Munfasir, [[K.H. Raden M Yusuf Al Mubarok]] [[Cinangka, Serang|Cinangka]], K.H. Sukanta [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], K.H. Uci Turtusi Cilongok, K.H. Thobari Syadzili [[Tangerang]], K.H. Lukman Harun [[Kota Cilegon|Cilegon]], dan ulama lainnya.
=== 2014 ===
Baris 123 ⟶ 127:
=== 2015 ===
[[Berkas:Penyerahan Mandat Kesultanan Banten, 2016.jpg|jmpl|Sultan Banten (kiri) bersama [[Fadhil al-Jailani|Syekh Fadhil al-Jailani]] (kanan)]]
Pada 3 Februari 2015, Bambang diakui oleh para Ulama Internasional, seperti dari [[Turki]] ( [[Fadhil al-Jailani|Syeikh Fadhil al-Jailani]], keturunan [[Abdul Qadir Jaelani|Syeikh Abdul Qadir al-Jaelani]]), [[Syria]], [[Kelantan]]-[[Malaysia]] dan [[Pattani]]-[[Thailand]], sebagai [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18 dengan gelar Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin.<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2984700/sultan-banten-ke-18-klaim-diakui-turki-dan-thailand|title=Sultan Banten ke-18 Klaim Diakui Turki dan Thailand|last=Liputan6.com|
=== 2016 ===
[[Berkas:Penyematan Sultan Banten, 2016.jpg|jmpl|Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja dikukuhkan menjadi Sultan Banten ke-18 pada hari Minggu, 11 Desember 2016, di halaman [[Masjid Agung Banten]], [[Kota Serang]].]]
Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerajaatmadja resmi dinobatkan menjadi [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18 dengan gelar Sultan Syarif Muhammad ash-Shafiuddin, pada saat perayaan [[Maulid Nabi Muhammad]] di [[Masjid Agung Banten]], [[Kasemen, Serang|Kasemen]], [[Kota Serang]], [[Banten]], pada hari minggu [[11 Desember]] [[2016]].<ref>{{Cite news|url=https://newsmedia.co.id/rtb-bambang-wisanggeni-sang-penerus-sultan-banten-terakhir/|title=RTB Bambang Wisanggeni Sang Penerus Sultan Banten Terakhir|last=Mulyadi|date=2016-12-12|newspaper=RTB Bambang Wisanggeni Sang Penerus Sultan Banten Terakhir|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kabar5.com/ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-dinobatkan-menjadi-sultan-banten/|title=Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja Dinobatkan Menjadi Sultan Banten Ke-18 {{!}} Kabar5.Com|date=2016-12-12|newspaper=Kabar5.Com|language=id-ID|access-date=2017-06-14|archive-date=2017-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170826193059/http://kabar5.com/ratu-bagus-hendra-bambang-wisanggeni-soerjaatmadja-dinobatkan-menjadi-sultan-banten/|dead-url=yes}}</ref>
'''2019'''
Gelar Sultan Banten ke-18 milik Ratu Bambang Wisanggeni (BW) resmi dicabut oleh Mahkamah Agung (MA), berdasarkan putusannya bernomor 107 K/Ag/2019.<ref name=":5"/> Kisruh gelar Sultan Banten ke-18 bermula di tahun 2016 silam. Saat itu, Pengadilan Agama (PA) Serang mengeluarkan putusan bahwa Ratu Bambang Wisanggeni sebagai pribadi yang memiliki pertalian darah terkuat ke Sultan Syafiudin, Sultan Banten terahir. Putusan itu berdasarkan putusan nomor nomor 316/Pdt.P/2016/PA.Srg pada 22 September 2016. Kemudian Kenadziran Kesultnan Banten mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banten, hingga keluar putusan bernomor 17/Pdt.G/2018/PTA.Btn, tertanggal 13 Desember 2017, yang membatalkan putusan PA Serang.<ref name=":5" />
=== Pro dan Kontra ===
Serangkaian pro dan kontra terjadi setelah ditetapkannya Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai [[Daftar Sultan Banten|Sultan Banten]] ke-18 pada tanggal [[11 Desember]] [[2016]] di [[Banten Lama]], [[Kota Serang]].<ref>{{Cite news|url=https://www.newsmedia.co.id/gonjang-ganjing-perebutan-tahta-kesultanan-banten/|title=Gonjang-Ganjing Perebutan Tahta Kesultanan Banten|last=Mulyadi|date=2017-01-12|newspaper=Gonjang-Ganjing Perebutan Tahta Kesultanan Banten|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>
[[Pengadilan Agama]] [[Kota Serang|Serang]] angkat bicara terkait pro-kontra pengukuhan tersebut. Pengadilan menyatakan tidak melakukan penetapan gelar Sultan Banten ke-18, melainkan hanya menetapkan Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja sebagai ahli waris dari keturunan [[Kesultanan Banten]]. Ketetapan [[Pengadilan Agama]] [[Kota Serang|Serang]] tersebut bernomor 0316/PDT.P/2016/PA.SRG tanggal [[22 September]] [[2016]] tentang Penetapan Ahli Waris.<ref>{{Cite web|url=http://www.bantenraya.com/metropolis/23342-soal-rencana-gugatan-terhadap-bambang-wisanggeni|title=Tim Advokasi Kenadziran Banten Kumpulkan Bukti|last=hauna|website=www.bantenraya.com|language=in-id|access-date=2017-06-14|archive-date=2017-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20171230071439/http://www.bantenraya.com/metropolis/23342-soal-rencana-gugatan-terhadap-bambang-wisanggeni|dead-url=yes}}</ref>
Ketua Pengadilan Agama Negeri Serang, Delih Effendy mengungkapkan, pada Juli 2016 Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja telah mengajukan Penetapah Ahli Waris melalui kuasa hukumnya.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://newsmedia.co.id/pro-kontra-penetapan-sultan-banten-ke-18-ini-penjelasan-pengadilan/|title=Pro-Kontra Penetapan Sultan Banten ke-18, Ini Penjelasan Pengadilan|last=Adi|first=Muhammad|date=2017-01-13|newspaper=Pro-Kontra Penetapan Sultan Banten ke-18, Ini Penjelasan Pengadilan|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>
Sementara itu, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni mengatakan, keputusan Pengadilan Agama Serang nomor 0316/PDT.P/2016/PA.SRG tanggal 22 September 2016 tentang Penetapan Ahli Waris tersebut telah menetapkan dirinya sebagai ahli waris [[Kesultanan Banten]] sehingga berhak atas gelar Sultan Banten ke-18. Ia mempersilakan pihak-pihak yang merasa keberatan atas penobatan dirinya sebagai Sultan Banten ke-18 untuk melakukan gugatan hukum.<ref>{{Cite news|url=http://faktabanten.co.id/mengklaim-diri-sebagai-sultan-banten-bambang-wisanggeni-digugat-ke-pengadilan21/|title=Mengklaim Diri Sebagai Sultan Banten, Bambang Wisanggeni Digugat ke Pengadilan ·|date=2017-05-17|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>
Sementara itu, pihak [[Majelis Ulama Indonesia]] [[Banten|Provinsi Banten]] menilai konflik horizontal yang terjadi pada penetapan Sultan Banten ke-18 antara pihak Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni sebagai ahli waris [[Kesultanan Banten|Kesultanan]] dengan pihak Kenadziran Kesultanan Banten merupakan urusan keluarga dan harus diselesaikan secara kekeluargaan.<ref>{{Cite news|url=https://www.newsmedia.co.id/soal-pro-kontra-sultan-banten-ke-18-mui-itu-urusan-keluarga/|title=Soal Pro-Kontra Sultan Banten ke-18, MUI: Itu Urusan Keluarga|last=Mulyadi|date=2017-01-18|newspaper=Soal Pro-Kontra Sultan Banten ke-18, MUI: Itu Urusan Keluarga|language=id-ID|access-date=2017-06-14}}</ref>
Baris 147 ⟶ 155:
=== Bibliografi ===
* {{cite book|url=http://www.kesultananbanten.id|title=Profil Sultan Banten Ke 18 - Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, MBA|last=Banten|first=Kesultanan|date=2016|publisher=SUHUD Corporation. ''All rights reserved''.|year=|isbn=|location=Serang|page=|pages=|ref={{sfnRef|Profil Sultan Banten Ke 18}}|author-link=Kesultanan Banten|access-date=2017-02-01|archive-date=2017-04-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170429180423/http://www.kesultananbanten.id/|dead-url=yes}}
* {{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=iCVf2eblDAMC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false|title=Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-surat Sultan Banten|last=Pudjiastuti|first=Titik|date=2007|publisher=Yayasan Obor Indonesia|year=|isbn=978-979-461-650-5|location=Jakarta|page=|pages=|ref={{sfnRef|Pudjiastuti, Titik (2007). Perang, Dagang, Persahabatan: Surat-surat Sultan Banten}}|author-link=}}
== Pranala
* [http://kesultananbanten.id Website resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210410151147/http://kesultananbanten.id/ |date=2021-04-10 }} [[Kesultanan Banten]]
* [http://www.facebook.com/rtbhendra.wisanggeni Rtb Hendra Bambang Wisanggeni] di [[Facebook]]
* {{Youtube|id=https://www.youtube.com/watch?v=iwT12z-saZo|title=Bambang Wisanggeni dikukuhkan Sebagai Sultan Banten - Banten Raya TV}}
Baris 161 ⟶ 169:
}}
{{Sultan Banten}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m = 31
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m = Agustus
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1954
|tempat_lahir = Palembang
|status_hidup_wafat = HIDUP
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m =
|tempat_makam =
}}
[[Kategori:Sultan Banten]]
|