Cemaran logam pada pangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Jenis logam berat: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
{{Multiple issues|
{{wikify}}
Baris 4 ⟶ 6:
{{more footnotes}}
}}
Pangan yang tercemar merupakan pangan yang mengandung bahan beracun, sehingga berbahaya dan dapat merugikan kesehatan manusia. Kualitas makanan dan bahkan bahan makanan yang berasal dari alam tak lepas dari berbagai pengaruh seperti misalnya kondisi lingkungan dan cara pengolahan makanan yang tidak sesuai dapat menjadikan makanan tersebut layak atau tidak layak untuk dimakan. Salah satu penyebab racun yang mengakibatkan makanan tidak layak dimakan ialah karena adanya kandungan logam berat yang melebihi batas maksimum  pada suatu produk pangan. Pangan yang mengandung cemaran yang melampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan tersebut dilarang digunakan dalam proses produksi pangan.
 
== Penyebab ==
Salah satu penyebab timbulnya logam berat pada pangan ialah karena terjadinya pencemaran logam berat pada tanah, pencemaran logam berat pada tanah ini terjadi jika konsentrasi logam berat pada tanah ini sudah melebihi ambang batas maksimum logam berat pada tanah sehingga kandungan logam tanah ini akan berpengaruh terhadap kandungan logam pada tanaman yang tumbuh diatasnya. Selain itu akar merupakan organ tanaman yang bersentuhan langsung dengan tanah sehingga akar merupakan organ yang paling awal terpengaruhi sebelum batang, daun, dan buah.
 
Selain itu juga pencemaran logam pada tanaman pangan juga dapat disebabkan melalui pupuk organik yang digunakan dalam pemeliharaan tanaman tersebut, penerapan berbagai bahan organik misalnya pupuk kandang, kompos, dan limbah kota secara tidak langsung berkontribusi pada akumulasi logam berat dalam tanah. Bukan hanya pupuk organik, tetapi pestisida juga dapat menyebabkan kandungan logam berat pada tanaman pangan, penggunaan pupuk dan pestisida kimia dalam pertanian intensif seringkalisering kali dipakai secara berlebihan dan terus menerus sehingga mengakibatkan tanah, air, dan tanaman pangan tercemar oleh logam berat.
 
== Jenis logam berat ==
Logam berat yang dapat membahayakan tersebut ialah:
 
1.     arsen (As), 
 
2.     kadmium (Cd),
 
3.     timbal (Pb),
 
4.     merkuri (Hg),
 
5.     dan timah (Sn).
 
Logam – logam tersebut merupakan mikroelemen yang terkandung dan berperan penting dalam tubuh manusia. Namun, dalam jumlah atau tingkat tertentu akan menyebabkan keracunan bagi mahluk hidup, sehingga Badan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) membuat aturan untuk batas maksimum bahan logam tersebut agar tidak terjadi keracunan makanan bagi mahluk hidup.