Diplomasi digital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k diksi yang kurang baku |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
| (5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Diplomasi digital''', disebut juga '''eDiplomacy''', adalah pemanfaatan Internet dan teknologi komunikasi informasi baru untuk meraih tujuan-tujuan diplomatis.<ref name="Hanson">Fergus Hanson, 'A Digital DFAT: Joining the 21st century', Lowy Institute, November 2012, http://www.lowyinstitute.org/Publication.asp?pid=1432 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120322074924/https://www.lowyinstitute.org/Publication.asp?pid=1432 |date=2012-03-22 }}</ref> Beberapa istilah lain telah diusulkan.<ref>DiploFoundation, 'E-Diplomacy definition' http://edip.diplomacy.edu/forum-def {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110123114449/http://edip.diplomacy.edu/forum-def |date=2011-01-23 }} and Alec Ross, HubForum, http://www.youtube.com/watch?v=OsMWA_nKkFo</ref>▼
Dalam keseharian, istilah diplomasi digital dijadikan sinonim, tetapi maknanya berbeda. UK [[Foreign and Commonwealth Office]] mendefinisikan diplomasi digital sebagai 'penyelesaian masalah kebijakan luar negeri lewat internet',<ref>Foreign and Commonwealth Office, 'What is digital diplomacy?', http://digitaldiplomacy.fco.gov.uk/en/about/digital-diplomacy/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120420232545/http://digitaldiplomacy.fco.gov.uk/en/about/digital-diplomacy |date=2012-04-20 }}</ref> definisi sempit yang tidak mencakup perangkat kolaborasi elektronik internal dan diplomasi berbasis telepon genggam dan tablet. Departemen Luar Negeri A.S. menggunakan istilah "''21st Century Statecraft''".<ref>{{cite web|title=21st Century Statecraft|url=http://www.state.gov/statecraft/|publisher=US State Department}}</ref> The [http://www.international.gc.ca Canadian Department of Foreign Affairs, Trade and Development] menggunakan istilah "Kebijakan Terbuka".<ref>{{cite web|title=The Cadieux-Léger Fellowship|url=http://www.international.gc.ca/cip-pic/fellowship-bourse/cadieux-leger.aspx|publisher=DFAIT|access-date=2015-09-16|archive-date=2013-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20131002073606/http://www.international.gc.ca/cip-pic/fellowship-bourse/cadieux-leger.aspx|dead-url=yes}}</ref>▼
▲'''Diplomasi digital''', disebut juga '''eDiplomacy''', adalah pemanfaatan Internet dan teknologi komunikasi informasi baru untuk meraih tujuan-tujuan diplomatis.<ref name="Hanson">Fergus Hanson, 'A Digital DFAT: Joining the 21st century', Lowy Institute, November 2012, http://www.lowyinstitute.org/Publication.asp?pid=1432</ref> Beberapa istilah lain telah diusulkan.<ref>DiploFoundation, 'E-Diplomacy definition' http://edip.diplomacy.edu/forum-def and Alec Ross, HubForum, http://www.youtube.com/watch?v=OsMWA_nKkFo</ref>
▲Dalam keseharian, istilah diplomasi digital dijadikan sinonim, tetapi maknanya berbeda. UK [[Foreign and Commonwealth Office]] mendefinisikan diplomasi digital sebagai 'penyelesaian masalah kebijakan luar negeri lewat internet',<ref>Foreign and Commonwealth Office, 'What is digital diplomacy?', http://digitaldiplomacy.fco.gov.uk/en/about/digital-diplomacy/</ref> definisi sempit yang tidak mencakup perangkat kolaborasi elektronik internal dan diplomasi berbasis telepon genggam dan tablet. Departemen Luar Negeri A.S. menggunakan istilah "''21st Century Statecraft''".<ref>{{cite web|title=21st Century Statecraft|url=http://www.state.gov/statecraft/|publisher=US State Department}}</ref> The [http://www.international.gc.ca Canadian Department of Foreign Affairs, Trade and Development] menggunakan istilah "Kebijakan Terbuka".<ref>{{cite web|title=The Cadieux-Léger Fellowship|url=http://www.international.gc.ca/cip-pic/fellowship-bourse/cadieux-leger.aspx|publisher=DFAIT}}</ref>
== Sejarah ==
Kementerian luar negeri pertama yang mendirikan divisi diplomasi elektronik adalah [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat]]. [[Office of eDiplomacy|Taskforce on eDiplomacy]] didirikan pada tahun 2002. Gugus tugas ini telah berubah nama menjadi [[Office of eDiplomacy]] dan melibatkan 80 staf, separuh di antaranya menangani diplomasi elektronik.
Kementerian luar negeri lainnya juga menerapkan diplomasi elektronik. UK [[Foreign and Commonwealth Office]] memiliki [http://digitaldiplomacy.fco.gov.uk/en/about/ Office of Digital Diplomacy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120328175423/http://digitaldiplomacy.fco.gov.uk/en/about/ |date=2012-03-28 }} yang terlibat dalam berbagai aktivitas diplomasi elektronik.<ref name="Hanson"/> Swedia juga aktif dalam pelaksanaan diplomasi digital, khususnya melalui strategi komunikasi daring yang dilakukan menteri luar negeri [[Carl Bildt]].<ref>http://www.bbc.com/news/world-us-canada-23438273</ref>
Pada Juli 2012, lembaga [[hubungan masyarakat]] dan komunikasi global [[Burson-Marsteller]] mempelajari penggunaan Twitter oleh sejumlah kepala negara dan pemerintahan. Mereka menyebut tren ini [[diplomasi Twitter]]. Kajian [[Twiplomasi]]<ref>{{cite news|title=Twiplomacy - Mutual Relations on Twitter|url=http://twiplomacy.com/about-this-study/|accessdate=17 August 2012|archive-date=2012-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20120829102927/http://twiplomacy.com/about-this-study/|dead-url=yes}}</ref> menemukan bahwa pada tahun 2012 terdapat 264 akun Twitter milik kepala negara dan pemerintahan beserta institusinya di 125 negara; hanya 30 akun yang menulis kicauannya sendiri. Sejak saat itu, diplomasi digital semakin dianggap penting sebagai alat diplomasi masyarakat. Tahun 2013, USC Center on Public Diplomacy menyebut "pengakuan Facebook terhadap Kosovo sebagai negara"<ref>{{cite news|title=Kosovo Attains Status (on Facebook) It Has Sought for Years: Nation|url=http://www.nytimes.com/2013/12/13/world/europe/kosovo-seeking-recognition-follows-the-crowd-to-facebook-social-media.html?pagewanted=all&_r=0|accessdate=2 January 2015}}</ref> sebagai salah satu momen diplomasi masyarakat terbaik tahun itu.<ref>http://uscpublicdiplomacy.org/pdin_monitor_article/10-biggest-public-diplomacy-stories-2013</ref>
<ref>{{cite news|title=TWEET THIS: STUDY FINDS LIMITS TO NEW 'TWIPLOMACY'|url=http://bigstory.ap.org/article/tweet-study-finds-limits-new-twiplomacy|newspaper=Associated Press
<ref>{{cite news|title=@tweeter-in-chief? Obama's outsourced tweets top twitocracy|first=Tom|last=Miles|url=http://www.reuters.com/article/2012/07/26/us-twitter-obama-idUSBRE86P0AQ20120726|newspaper=Reuters
== Lihat pula ==
| |||