Elektrokinetika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~rapikan; +referensi; +tag rintisan untuk pengembangan selanjutnya
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2016}}
'''Elektrokinetika''' merupakan kajian ilmu fisika yang memepelajari mengenai gerakan partikel yang bermuatan.<ref name="Melcher Taylor 1969 pp. 111–146">{{cite journal | last=Melcher | first=J R | last2=Taylor | first2=G I | title=Electrohydrodynamics: A Review of the Role of Interfacial Shear Stresses | journal=Annu. Rev. Fluid Mech. | publisher=Annual Reviews | volume=1 | issue=1 | year=1969 | pages=111 | url=http://dx.doi.org/10.1146/annurev.fl.01.010169.000551 | doi=10.1146/annurev.fl.01.010169.000551 | accessdate=22 Januari 2016}}</ref> Hampir setiap partikel koloid akan mengalami ionisasi apabila dimasukkan kedalam suatu pelarut polar seperti air yang merupakan pelarut alami. Hal ini menyebabkan parikel menjadi bermuatan. Partikel-partikel yang telah bermuatan ini akan bergerak baik terhadap lingkungannya atau bisa pula terhadap medium di sekitar partikelnya yang bergerak terhadap partikel bermuatan tersebut.
 
'''Elektrokinetika''' merupakan kajian ilmu [[fisika]] yang mempelajari mengenai gerakan [[partikel]] yang ber[[Muatan listrik|muatan]]. Muatan pada partikel timbul akibat [[ionisasi]] dalam pelarut [[Polaritas (kimia)|polar]]. Partikel-partikel yang telah bermuatan bergerak sesuai lingkungannya atau sesuai [[medium]] di sekitarnya.<ref name="Melcher Taylor 1969 pp. 111–146">{{cite journal|last=Melcher|first=J R|last2=Taylor|first2=G I|year=1969|title=Electrohydrodynamics: A Review of the Role of Interfacial Shear Stresses|url=http://dx.doi.org/10.1146/annurev.fl.01.010169.000551|journal=Annu. Rev. Fluid Mech.|publisher=Annual Reviews|volume=1|issue=1|pages=111|doi=10.1146/annurev.fl.01.010169.000551|accessdate=22 Januari 2016}}</ref> Elektrokinetika diamati pertama kali pada tahun 1809 oleh [[Reuss]], dibuatkan [[teori]] oleh [[Hermann von Helmholtz|Helmholtz]] pada tahun 1879 dan diterapkan pada tahun 1935 oleh [[Casagrande]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Permadi, W., Pradipta, B.K., Hardiyati, S., dan Pardoyo, B.|first=|date=2016|title=Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Godongpurwodadi KM 50 Menggunakan Proses Elektrokinetik dengan Stabilisator Accu Zuur dan Kapur|url=https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/download/12624/12253|journal=Jurnal Karya Teknik Sipil|volume=5|issue=2|pages=139|doi=}}</ref> Empat [[fenomena]] yang teramati pada elektrokinetika yaitu [[elektroforesis]], [[elektromigrasi]], aliran potensial, dan [[Elektrosmosis|elektroosmosis]].<ref name=":1">{{Cite journal|last=Atmaja, Y.R., Surjandari, N.S., dan As’ad, S.|first=|date=Desember 2013|title=Pengaruh Penggunaan Elektroosmosis terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Lempung|url=https://jurnal.uns.ac.id/matriks/article/download/37488/24717|journal=Matriks Teknik Sipil|volume=1|issue=4|pages=31|doi=|issn=2723-4223}}</ref> Elektrokintika dimanfaatkan untuk membersihkan tanah dari [[logam berat]].<ref name=":2">{{Cite journal|last=Purwanta|first=Wahyu|date=2005|title=Penyisihan Timbal (Pb) dari Tanah Terkontaminasi dengan Proses Elektromigrasi|url=http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/348/248|journal=Jurnal Teknik Lingkungan|volume=6|issue=3|pages=424|doi=|issn=2548-6101}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1809, Reuss mengamati peristiwa pengaliran [[air tanah]] sebagai akibat adanya [[Arus searah|arus listrik searah]] di sekitarnya. Ia menggunakan pipa [[Kapilaritas|kapiler]] dan [[Membran semipermeabel|membran]]. Pada tahun 1879, peristiwa ini kemudian dijelaskan secara teori oleh Helmholtz melalui konsep [[lapisan elektrik ganda]]. Penerapan praktis baru dilakukan pada tahun 1935 oleh Casagrande untuk perbaikan sifat-sifat teknis pada tanah. Dari penerapan ini kemudian berkembang teori elektrokinetik. Penerapannya kemudian diketahui hanya pada tanah [[Tanah liat|lempung]] yang mengandung [[mineral]] dengan kondisi jenuh air.<ref name=":0" />
 
== Fenomena ==
Elektrokinetika terbagi menjadi empat fenomena yaitu elektroforesis, elektromigrasi, aliran potensial, dan elektroosmosis. Fenomena ini merupakan akibat dari keberadaan [[Gaya gerak proton|beda potensial]] listrik di antara aliran listrik dan aliran [[fluida]] yang bekerja bersamaan. Elektroforesis merupakan peristiwa penarikan [[elektroda]] negatif ke elektroda positif secara [[Elektrostatika|elektrostatik]] akibat adanya aliran listrik. Setelahnya terjadi elektromigrasi, yaitu pergerakan ion-ion yang bermuatan ke elektroda dengan muatan yang berlawanan. Aliran potensial yang timbul kemudian menimbulkan proses pengaliran listrik dari elektroda positif ke elektroda negatif yang disebut elektroosmosis.<ref name=":1" /> Potensial elektrokinetik berasal dari [[elektrolit]] dalam aliran air tanah dan fluida lainnya akibat patahan atau pengeroposan.<ref>{{Cite journal|last=Meldra|first=Delia|date=Mei 2018|title=Rancangan Area Serapan Air pada Pemodelan Potensial Listrik Topografi Landai|url=http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/rsi/article/download/499/346/|journal=Jurnal Rekayasa Sistem Industri|volume=3|issue=2|pages=143|doi=|issn=2621-1262}}</ref>
 
== Pemanfaatan ==
 
=== Pembersihan tanah dari logam berat ===
Pengangkatan logam-logam berat yang mencemari tanah dan merusak lingkungan dapat dilakukan dengan teknik remediasi elektrokinetik. Arus searah dilewatkan pada tanah yang tercemar oleh logam, sehingga logam berpindah ke elektroda. Elektroda dimasukkan ke dalam tanah sehingga [[hidroksil]] pada [[katode]] bergerak ke tanah dan meningkatkan [[pH]] di sekitar katoda. Logam akan berkumpul pada pH yang tinggi sehingga akan berkumpul di tanah sekitar katode. Penerapan elektrokinetik telah digunakan pada [[kadmium]], [[kromium]], [[timbal]], [[seng]], [[raksa]], [[asam asetat]] dan [[fenol]].<ref name=":2" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Fisika partikel]]
 
 
{{fisika-stub}}