Sate taichan: Perbedaan antara revisi

'''Sate taichan''' adalah sebuah varian [[sate]] yang berisi [[daging ayam]] yang dibakar tanpa baluran bumbu [[kacang]] atau [[kecap]] seperti sate pada umumnya.<ref>[http://travel.kompas.com/read/2017/01/24/120600727/sate.taichan.apakah.itu. Sate Taichan, Apakah Itu?]</ref> Sate ini hanya disajikan dengan [[sambal]] dan perasan [[jeruk nipis]], sementara daging satenyasate untuk sate taichan lazimnya berwarna putih polos dan hanya dibumbui [[garam]], [[jeruk nipis]], dan sedikit [[cabai]].<ref>[http://food.detik.com/read/2016/11/14/180040/3345144/289/sate-taichan-pedas-asam-sate-ayam-dengan-paduan-sambal-rawit-yang-menyengat Sate Taichan: Pedas Asam Sate Ayam dengan Paduan Sambal Rawit yang Menyengat]</ref> Sate ini dijual pada malam hari,

Ada beberapa versi mengenai awal mula kemunculan sate taichan, walaupun kebenaran tersebut belum terkonfirmasi. Awalnya, ada seorang pasangan muda-mudi (sangseorang pria berasal dari [[Jepang]], sementara wanita asli [[Indonesia]]) yang ingin membeli sate di kawasan [[Senayan]], [[Jakarta]], kisaran tahun [[2012]]. Pria Jepang itu mengaku tidak suka dengan bumbu kacang khas Madura yang menjadi bumbu sate di warung makan tersebut. IaDia pun berinisiatif untuk membakar sendiri daging ayam mentah yang sudah ditusuk dengan lumuran garam dan jeruk nipis, tanpa kecap dan sambal. Setelah matang, iadia meminta sambal kekepada pedagang tersebut sebagai pendamping sate. Ketika sang pedagang sate menanyakan apa sate yang sedang iadia bakar, pria Jepang itu menjawab "sate taichan" saja, tanpa tahu alasan di balik pemilihan nama tersebut.<ref name=KompasPrint>{{cite news