Frauenkirche (Dresden): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
|||
(62 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tanpa referensi|date=Januari 2018}}
[[Image:Dresden Frauenkirche Saint Mary october 2005.jpg|thumb|right|225px|Gereja Frauenkirche di Dresden pada Oktober 2005, hanya dua minggu sebelum penahbisannya kembali dan pembukaannya bagi masyarakat.]]▼
{{Infobox lokasi Jerman}}
▲[[
'''Dresdner Frauenkirche''' ("Gereja Bunda Kita di Dresden") adalah sebuah [[gereja]] [[Lutheran]] di [[Dresden]], [[Jerman]]. Beberapa gereja di Eropa, baik [[Protestan]] maupun [[Katolik Roma]] juga memiliki nama [[Frauenkirche]].
Frauenkirche di Dresden dihancurkan pada saat [[pengeboman Dresden pada Perang Dunia II|pengeboman Dresden]] pada saat [[Perang Dunia II]]. Lalu puing-puing gereja ini menjadi sebuah monumen anti perang di tengah kota Dresden pada masa pemerintahan [[Jerman Timur|Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur)]] (1949-1990). Setelah [[Penyatuan Kembali Jerman]] pada tahun 1990, muncul suara-suara untuk merenovasi gedung gereja yang telah rusak ini. Lalu pada tahun 1994 akhirnya renovasi dimulai sampai selesai tahun [[2005]]. Renovasi bagian luar gereja ini diselesaikan pada tahun [[2004]] dan bagian dalam pada tahun [[2005]]. Lalu setelah direnovasi selama 13 tahun, gereja ini diberkati ulang pada tanggal [[30 Oktober]] [[2005]] dengan kebaktian meriah yang berlangsung sampai dengan [[Hari Reformasi]] yang dirayakan kaum Protestan pada tanggal [[31 Oktober]]. Gedung Gereja Frauenkirche ini bisa dikatakan merupakan sebuah lambang rekonsiliasi antara beberapa musuh yang sebelumnya memerangi satu sama lain.
== Sejarah ==
[[
Frauenkirche dibangun sebagai sebuah [[katedral]] Lutheran (Protestan) meskipun ''[[Kurfürst]]'' [[Sachsen]] kala itu, [[Frederick August I]] ([[1670]]-[[1733]]), beragama Katolik. Dukungannya terhadap pembangunan gereja ini, menjadikannya sebagai simbol toleransi keagamaan.
Pada situs gereja ini sebenarnya sejak [[abad ke-11]] sudah ada sebuah gereja kecil yang dipersembahkan kepada [[Bunda Maria]] dan dalam [[bahasa Jerman]] disebut sebagai ''Zu unserer lieben Frauen''. Kemudian pada [[Abad Pertengahan]] gereja ini direnovasi berkali-kali. Pada masa Reformasi, Sachsen dan Dresden menjadi Protestan dan semua gedung gereja di kota ini menjadi milik kaum [[Lutheran]]. Sementara itu gereja ini pada [[abad ke-17]] dan [[abad ke-18]] sudah rusak dan dihancurkan demi membuat gereja baru yang lebih megah. Meski gereja lama telah dihancurkan, namun namanya tetap dipertahankan.
Gereja [[arsitektur Barok|barok]] yang asli dibangun antara tahun [[1726]] dan [[1743]] serta didesain oleh arsitek kota Dresden; [[George Bähr]] (1666-1738), salah seorang ahli terbesar gaya Barok Jerman, yang tidak hidup cukup lama untuk melihat karya utamanya selesai dibangun.
Kekhasan desain Bähr untuk gereja ini ialah bahwa ia mampu mengerti semangat baru liturgi Protestan dengan menaruh [[altar]], [[kansil]] dan tempat baptisan secara pusat di tengah-tengah perhatian para jemaat.
Pada tahun 1736, [[Gottfried Silbermann]] sang pembuat orgel ternama ([[1683]]-[[1753]]) membangun sebuah instrumen musik yang terdiri dari tiga lapis dan 43 tombol untuk gereja ini. Orgel ini diberkati pada tanggal [[25 November]] dan [[Johann Sebastian Bach]] ([[1685]]-[[1750]]) menggunakan instrumen ini pada 1 Desember.
[[
Ciri khas utama gereja ini adalah kubah gereja yang tidak lazim dan berukuran 100 meter tingginya dan disebut sebagai ''die Steinerne Glocke'' atau "Lonceng Batu". Hal ini merupakan sebuah prestasi arsitektur dan bisa disamakan dengan kubah [[Michelangelo]] untuk [[Basilika Santo Petrus]] di [[Roma]]. Kubah batu Frauenkirche seberat 12.000 ton menjulang tinggi ke langit tanpa dukungan apa-apa di dalam. Meski pada awalnya banyak yang meragukan, kubah ini ternyata sangat stabil. Para saksi mata pada tahun 1760 mengatakan bahwa kubah ini terkena tembakan meriam [[Prusia]] seratus kali yang ditembakkan oleh Tentara Prusia pimpinan [[Friedrich II dari Prusia]] semasa [[Perang Tujuh Tahun]]. Peluru-peluru meriam ini mental semua dan gereja ini terselamatkan.
Baris 25 ⟶ 28:
Selama lebih dari 200 tahun, kubah indah berbentuk lonceng ini secara monumental dan elegan di langit mendominasi pandangan kota Dresden.
== Kehancuran ==
[[
Pada tanggal 13 Februari 1945, pasukan sekutu Britania-Amerika memulai [[pengeboman Dresden pada Perang Dunia II|pengeboman kota Dresden]]. Sungguh menakjubkan, gereja ini tahan berdiri menghadapi pengeboman selama dua hari dan dua malam dan pilar-pilar batu yang menyangga kubah tetap bertahan untuk melindungi 300 orang yang berlindung di gereja ini sebelum akhirnya luluh-lantak menghadapi panas yang dihasil oleh kurang lebih 650.000 bom bakar yang dijatuhkan di kota ini. Suhu temperatur di sekitar dan di dalam gereja ini akhirnya mencapai
Kubah ini akhirnya runtuh pada pukul 10:00 tanggal [[15 Februari]]. Pilar-pilar di gereja ini membara merah dan meledak. Dinding-dinding luar pecah dan hampir 6.000 ton batu jatuh ke permukaan bumi dan menembus lantai setelah jatuh.
Baris 33 ⟶ 36:
[[Altar]], sebuah [[relief]] yang melukiskan penderitaan [[Yesus]] di taman Getsemani di [[Bukit Zaitun]] oleh [[Johann Christian Feige]], hanya rusak secara sebagian saja setelah pengeboman dan kebakaran yang menghancurkan gereja ini. Altar dan bangunan di belakang ini, kansil, tetap berdiri secara kokoh. Ciri-ciri detail patung-patung ini banyak yang terusakkan oleh puing-puing yang jatuh dan banyak fragmen yang kemudian terkubur di bawah puing-puing.
Gedung ini menghilang dari cakrawala langit kota Dresden dan batu-batu puing yang menghitam menunggu di tengah kota ini selama 45 tahun. Sementara itu pemerintahan [[Komunis]] berkembang di daerah yang disebut [[Jerman Timur]]. Tidak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak penghuni Dresden yang mengumpulkan fragmen-fragmen unik batu-batu Frauenkirche dan menomorinya supaya bisa digunakan kembali jika gereja ini akan dibangun kembali
Pada tahun [[1982]], puing-puing ini menjadi situs [[pergerakan perdamaian]] yang dikombinasikan dengan sebuah protes damai menentang rezim Komunis Jerman Timur. Pada hari peringatan pengeboman Dresden, 400 warga Dresden berkumpul pada situs ini dan mengheningkan cipta sembari meletakkan bunga dan menyalakan lilin, sebagai bagian dari gerakan massa Jerman Timur yang mulai tumbuh. Pada tahun [[1989]], jumlah pengunjuk rasa di Dresden, [[Leipzig]] dan bagian-bagian lain Jerman Timur mulai bertambah banyak menjadi puluhan ribu. Lalu kemudian pada tahun yang sama [[Tembok Berlin]] yang membagi Jerman Barat dan Jerman Timur mulai runtuh. Hal ini membuka jalan menuju [[Penyatuan Kembali Jerman]].
==
[[
Pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II sudah ada maksud untuk membangun kembali gereja ini. Namun situasi politik di [[Jerman Timur]] kurang kondusif dan hal ini tertunda. Akhirnya tumpukan puing-puing ini dilestarikan sebagai bagian daripada monumen perang yang berada di tengah kota Dresden sebagai tandingan dari puing-puing [[Katedral Coventry]] yang dihancurkan karena pengeboman Jerman pada tahun [[1940]] dan juga berfungsi sebagai monumen perang di Inggris.
Baris 45 ⟶ 48:
Proyek ini berkembang dengan pesat. Sementara ratusan arsitek, ahli sejarah dan insinyur menyortir ribuan batu-batu puing, mengidentifikasikan dan memberikan label setiap batu untuk digunakan ulang, anggota yang lain mencari promoter.
[[Günter Blobel]], seorang warga Amerika kelahiran Jerman, pernah melihat Frauenkirche yang asli ketika ia masih kecil dan mengungsi di sebuah desa di dekat Dresden, beberapa hari sebelum kota ini dibom. Pada tahun 1994, ia menjadi pendiri dan pemimpin LSM "[[Friends of Dresden, Inc.]]", sebuah organisasi Amerika Serikat yang berupaya untuk mendukung rekonstruksi, restorasi dan pelestarian warisan seni dan arsitektur kota Dresden.
Pada tahun 1999, Blobel memenangkan
Di Britania, [[Pangeran Edward, Duke of Kent|Duke of Kent]] merupakan pelindung kerajaan [[Dresden Trust]] dan [[Uskup Coventry]] sebagai salah satu kuratornya. Dr. Paul Oestreicher, seorang
Oerganisasai-organisasi lainnya antara lain adalah ''Perhimpunan Frauenkirche Paris'' dari
Pembangunan kembali Frauenkirche membutuhkan €180 juta (£122 juta/ US$217 juta). Dresdner Bank mendanai lebih dari setenah biaya pembangunan kembali itu melalui sebuah "kampanye sertifikat donor", dan mengumpullkan hampir €70 juta setelah 1995. Bank itu sendiri menyumbangkan lebih dari tujuh juta euro, termasuk lebih dari satu juta yang disumbangkan oleh pegawainya. Selama bertahun-tahun, ribuan [[arloji]] yang berisikan potongan kecil dari batu Frauenkirche dijual, sebagai medali khusus. Satu sponsor mengumpulkan hampir €2.3 juta (US$2.75 juta) melalui penjualan secara simbolik batu-batu gereja.
Dana yang dikumpulkan diserahkan kepada "Yayasan Frauenkirche Dresden", pembangun yang sesungguhnya, didukung oleh Negara Bagian [[Sachsen]], Kota Dresden dan [[Gereja Lutheran Injili di Sachsen]].
== Renovasi ==
[[
Dengan menggunakan rancangan aslinya yang digunakan oleh pembangun Georg Bähr pada tahun 1720-an, rekonstruksi akhirnya dimulai pada Januari [[1993]] di bawah pimpinan arsitek gereja dan insinyur [[Eberhard Burger]]. Peletakan batu pertamanya dilakukan pada [[1994]], ruangan bawah tanahnya diselesaikan pada [[1996]] dan [[cupola]] dalamnya pada [[2000]].
Sedapat mungkin
[[
Dari jutaan batu yang digunakan untuk pembangunan kembali, lebih dari 8.500 batu aslinya diselamatkan dari gereja aslinya dan sekitar 3.800 butir digunakan kembali dalam rekonstruksi. Sementara batu-batu yang lama ditutup dengan [[patina]] yang lebih gelap, karena rusak akibat terbakar dan cuaca, perbedaan antara batu-batu lama dan baru akan jelas kelihatan selama bertahun-tahun setelah rekonstruksi.
Dua ribu potong dari altar aslinya dibersihkan dan dipadukan ke dalam struktur yang baru.
Para pembangun mengandalkan ribuan foto lama, ingatan para jemaah dan pejabat gereja serta pesanan-pesanan pembelian lama yang sudah lusuh yang memberikan rincian tentang kualitas semen atau pigmen catnya (seperti pada tahun 1700-an, sejumlah besar telur digunakan untuk membuat warna yang memberikan interiornya cahaya yang hampir cemerlang).
Ketika tiba waktunya membuat duplikat pohon-pohon oak di pintu masuknya, para pembangun hanya memiliki deskripsi yang kabur tentang rincian ukurannya. Karena orang-orang (khususnya para hadirin pada upacara pernikahan)
[[Salib Kristen|Salib]] yang dilapisi emas di puncak kubahnya dibuat oleh perusahaan Gold and Silversmiths Grant Macdonald dari [[London]] dengan sedapat mungkin menggunakan teknik asli abad ke-18. Salib ini dibuat oleh Alan Smith, seorang tukang emas Britania yang ayahnya, Frank, merupakan salah satu awak yang ikut serta dalam pengeboman Dresden. Sebelum dibawa ke Dresden, salib itu dipamerkan selama lima tahun di gereja-gereja di seluruh Britania Raya, termasuk di Katedral [[Coventry]], Katedral [[Liverpool]], [[Katedral St. Giles]] di [[Edinburgh]] dan [[Katedral St. Paul]] di London. Pada Februari [[2000]], salib itu diserahkan secara seremonial oleh [[Pangeran Edward, Duke of Kent]], untuk ditempatkan di puncak kubahnya beberapa hari setelah peringatan ke-60 [[D-Day]] pada [[22 Juni]] [[2004]]. Struktur luar Frauenkirche sudah selesai. Untuk pertama kalinya sejak perang terakhir, kubah yang lengkap dan salibnya yang berlapis emas menghiasi langit Dresden seperti abad-abad sebelumnya. Salib lama yang pernah menghiasi puncak kubahnya dan yang kini bengkok dan terbakar, berdiri di sebelah kanan altar yang baru.
Tujuh lonceng yang baru dibuat untuk gereja itu. Lonceng-lonceng itu dibunyikan pertama kali pada perayaan [[Pentakosta]] pada [[2003]].
[[
Diputuskan untuk mereproduksi orgel Silbermann secara persis. Keputusan ini menimbulkan pertikaian orgel Dresden ("Dresdner Orgelstreit"), yang sebagian didasari oleh kesalahpahaman bahwa orgel yang baru akan sama sekali "modern". Sebuah orgel pipa dengan 4.873 pipanya dibangun oleh Daniel Kern dari Strasbourg,
Sebuah patung perunggu dari reformator dan teolog [[Martin Luther]], yang selamat dalam pengeboman, telah direstorasi dan kembali berdiri di muka gereja. Ini adalah karya pematung [[Adolf von Donndorf]] dari 1885.
Usaha intensif untuk membangun kembali landmark dunia yang termasyhur ini selesai pada [[2005]], satu tahun lebih awal daripada rencana semula, dan bertepatan dengan perayaan 800 tahun Kota Dresden pada [[2006]]. Gereja ini ditahbiskan kembali dengan sebuah kebaktian perayaan sehari sebelum [[Hari Reformasi]]. Gereja yang dibangun kembali menjadi monumen yang mengingatkan orang akan sejarahnya dan menjadi lambang pengharapan dan rekonsiliasi.
Frauenkirche dibuka tujuh hari seminggu, 24 jam seharinya. Ada dua kebaktian setiap hari dan dua liturgi setiap hari Minggu. Sejak Oktober 2005 hingga tahun 2010, ada pameran tentang sejarah dan pembangunan kembali Frauenkirche di Stadtmuseum (Museum Kota) di Alten Landhaus Dresden.
Baris 89 ⟶ 92:
Untuk pembangunan kembali, tumpukan puing-puing pada 4 Januari 1993 diambil satu per satu. Batu-batu yang masih bisa dipakai, diukur dan dan dikatalogisasikan lalu disimpan. Dari letak batu-batu di tumpukan puing dan dengan sebuah programa komputer yang ditulis khusus untuk tujuan ini, maka tempat asal banyak batu bisa ditentukan. Dari tumpukan puing ini, lebih dari 8.000 biji bisa disimpan dan dari ini persisnya ada 3.539 biji bisa dipasang pada tembok luar (''façade'').
== Ruang bawah gereja ==
[[
[[
Sebelum renovasi gedung gereja yang sebenarnya, ruangan bawah gereja dibangun kembali. Sehingga ruangan untuk kebaktian, tontonan
Pada titik terendah Frauenkirche, di tengah sebuah rongga berbentuk salib, ada sebuah batu altar yang dibuat dari batu kapur hitam Irlandia. Batu altar ini dibuat oleh [[Anish Kapoor]], seorang seniman Britania Raya berayah India dan beribu Yahudi. Dengan ini batu altar ini merupakan altar pertama di sebuah rumah ibadah di Jerman yang dibuat oleh seorang seniman Yahudi.
Baris 100 ⟶ 103:
=== Batu-batu bata gedung ===
[[
Pada renovasi gereja ini, sebagian batu-batu yang dikatalogisasikan dipergunakan pula (43 % bahan bangunan asli). Bahkan beberapa bongkahan tembok besar secara keseluruhan bisa diangkat dan dipasang pada tempat asli mereka. Sisa-sisa reruntuhan menara sudut dan tempat kor bisa diintegrasikan pada gedung yang direnovasi ini. Puing-puing reruntuhan ini yang masih berdiri mencakup sekitar 34 % dari jumlah total massa.
Hanya pada konstruksi kubah yang rumit, terutama harus digunakan batu-batu pasir yang baru menurut perhitungan statistik. Sebab batu-batu yang digunakan untuk kubah ini terekspos<!--apa ya terjemahan yang baik?--> dengan gaya yang sangat besar. Karena batu-batu pasir yang lama telah memuai karena terbakar pada suhu yang sangat tinggi, maka mereka tidak ingin mengambil
Berkat [[patina]] hitam batu-batu yang tua, sebuah pewarnaan alami batu-batu pasir karena oksidasi kandungan besi, dan batu-batu pasir baru yang terang, maka gedung gereja ini pada tahun-tahun pertama tampak mirip seperti sebuah permainan teka-teki gambar (''jigsaw puzzle'') raksasa. Namun batu-batu baru ini, setelah beberapa lama juga akan menghitam dan lalu tidak berbeda lagi dengan batu-batu yang asli.
Baris 109 ⟶ 112:
Dua drat baja yang tersembunyi dan sebuah tiang baja yang tersembungi menyangga gereja ini pada saat pembangunan saat itu. Bahan-bahan baja ini juga bisa digunakan pada saat terjadi bencana, karena dirancang untuk bisa dicapai.
Berkat
Untuk kubah ini, ada sebuah program penelitian khusus yang diadakan pada Universitas Dresden dan Karlsruhe selama dua tahun. Sebagai contoh campuran semen baru diperlukan, karena batu hanya bisa menahan hujan secara bersyarat saja. Pada hakekatnya pada abad ke-18, mereka sebenarnya aslinya ingin menggunakan atap tembaga, namun karena kendala biaya mereka menggunakan kubah batu.
Baris 117 ⟶ 120:
=== Altar dan orgel ===
[[
Orgel dan altar secara harmonis ditaruh berhadapan dan secara optis berpadu satu sama lain.
==== Altar ====
Altar yang sejati, terutama bagian utamanya, bisa diselamatkan dari puing-puing Frauenkirche yang lama dan secara sengaja dengan segala kerusakannya diintegrasikan di gereja yang telah direnovasi. Altar ini dalam kekasaran visualnya menunjukkan sebuah kontras dari gaya Barock Dresden gereja ini dan jadi sebuah monumen yang awet. Di dekat altar, kecuali pada sebuah adegan yang menampilkan Yesus Kristus di bukit Zaitun di Yerusalem, ada pula dua tokoh dari [[Perjanjian Baru]] lainnya dan dua tokoh dari [[Perjanjian Lama]]: jauh pada sisi kiri ada [[Musa]] dengan dua batu yang memuat [[Sepuluh Perintah Allah]], pada sebelah tengan [[Santo Paulus]] dengan pedang dan buku, pada sebelah tengah kanan, [[Filipus]] sang rasul dengan salih dan lalu di sebelah kanannya, [[Harun]], saudara Musa yang memegang perisai dada dan tempat pembakaran dupa.
Baris 128 ⟶ 131:
<gallery>
</gallery>
<gallery>
</gallery>
==== Orgel Silbermann ====
Sebuah rekonstruksi sejati orgel tua karya [[Gottfried Silbermann]] dari tahun [[1736]] dengan 43 ''register'' dan 3 ''manual'' tidaklah mungkin, karena orgel lama ini dalam kurun waktu ini telah dimodifikasi selama tujuh kali dan kemudian pada tahun 1945 hancur total dan cetakan biru orgel ini tidak ada. Sebuah pembangunan ulang sebuah orgel Silbermann yang masih ada dianggap kurang berguna karena akustik ruang gereja dengan ini harus disesuaikan lagi. Oleh karena itu diambil solusi berikut: orgel dibangun kembali sesuai aslinya sehingga mirip dengan gambar-gambar lama orgel yang telah hancur, sementara itu mereka juga merekonstruksi ruangan gereja. Tiga ''manual'' asli dibuat ulang sesuai suara pipa orgel yang masih tersisa. Pada ketiga ini bisa ditambahkan ''manual'' keempat yang bisa dipilih untuk dipasang dan jika dipasang bisa dipakai untuk memainkan musik "modern".
=== Kubah dalam ===
[[
Delapan lukisan pada kubah dalam diselesaikan oleh seorang pelukis teater Italia yang bernama [[Giovanni Battista Grone]] pada tahun 1734. Empat lukisan menggambarkan para penulis Injil [[
Pada usaha rekonstruksi pertama terjadi kesalahan, bahwa lukasan tentang Yohanes terlalu banyak warna. Lukisan menjadi terpotong, permukaannya menjadi terhapus. Setelah mengalami proses pemilihan yang lama, pelukis [[Christoph Wetzel]] dan ahli pemugaran karya seni [[Peter Taubert]] mendapat tugas untuk melukis sebisa mungkin untuk tetap setia kepada yang asli.
Sebagai pola digunakan foto-foto gereja dari tahun 1943. Yang masih menjadi ketidak-jelasan, karena foto-foto tersebut telah lama, jadi seberapa jauh gangguan (atau kerusakan yang diakibatkan perubahan warna karena telah dimakan oleh waktu) etsa warna foto-foto tersebut. Lebih jauh, beberapa lukisan sebelumnya juga telah diperbaiki. Oleh karena itu Christoph Wetzel juga meneliti beberapa lukisan pelukis Barok Grone.
<gallery>
</gallery>
Baris 175 ⟶ 178:
=== Salib menara gereja ===
[[
[[
Salib menara yang asli dibuat oleh Johann Georg Schmidt. Secara tidak sengaja salib ini ditemukan dari reruntuhan gereja pada tanggal [[1 Juni]] [[1993]]. Namun salib yang asli tersebut ditemukan dalam keadaan sangat rusak, sehingga dalam pembangunan kembali Frauenkirche diganti dengan salib baru dengan rangkaian sinar yang dilapisi emas. Alan Smith, seorang
=== Kota [[Coventry]] dan batu pembangunan terakhir ===
''Versöhnungskreuz'' bukanlah satu-satunya yang menghubungkan pembangunan gereja ini dengan negara Inggris. Sudah pada antara tahun 1956-1962 uang sumbangan dari Jerman mengalir untuk pembangunan kembali [[Katedral]] dari [[
Pada tangal 13 April 2004 batu terakhir dari kubah utama Frauenkirche diletakkan. Oleh karena itu pembangunan Frauenkirche berakhir. Pada tanggal 22 Juni 2004, konstruksi kayu yang dilapisi dengan tembaga bersama dengan salib yag dilapisi warna keemasan diletakkan
=== Pekerjaan Tahap Akhir Sebelum Peresmian ===
Baris 190 ⟶ 193:
=== Tanda Diakhirinya Pembangunan: Pesta Pentahbisan Gereja ===
Pada tanggal [[30 Oktober]] [[2005]], Frauenkirche ditahbiskan, dan dengan demikian gereja ini telah resmi ditetapkan sebagai rumah Tuhan. Uskup negeri di Sachsen, [[Jochen Bohl]] meresmikannya dengan kedua uskup sebelumnya, bermula dari batu pembaptisan (tempat pembaptisan), mimbar dan akhirnya gedung gereja secara keseluruhan. Sebagai unsur seremoni, peralatan-peralatan liturgis dibawa kembali ke dalam gereja.
Kebaktian pentahbisan dihadiri oleh 1700 tamu undangan di dalam gereja dan ribuan pengunjung di Kirchplatz (alun-alun atau halaman gereja).
Baris 197 ⟶ 200:
=== Foto-foto pembangunan kembali gereja ===
<gallery>
</gallery>
{{Clear}}
== Penggunaan gereja ==
[[
[[
Frauenkirche bukanlah sebuah gereja jemaat. Gereja ini semenjak tahun 1998 diurusi oleh seorang pendeta dari Gereja Lutheran Injili Sachsen dan terbuka dengan kebaktian dan konser bagi warga Dresden dan para turis sebagai "Gereja-City".
Kebaktian hari Minggu pada pukul 11.00 dan 18.00 merupakan dasar kehidupan gerejawi Frauenkirche. Selain itu setiap hari kerja ada pertunjukan musik orgel pada pukul 12:00 dan pada hari Senin, Rabu dan
Semua kebaktian diiringi oleh [[paduan suara]] kor dan musik orgel. Secara teratur diadakan pementasan musik hari Minggu dan konser orgel.
Frauenkirche sehari-hari dibuka dari pukul 10:00 sampai 18:00 dan semua orang bisa masuk. Namun gereja bawah hanya boleh dipergunakan untuk bersembahyang dan berdoa.
Baris 222 ⟶ 225:
Sejak hari pertama pembukaannya kembali untuk masyarakat, para pengunjung mulai menimbulkan sejumlah masalah kecil. Sebagian orang tampaknya menganggap Frauenkirche sebagai tempat kunjungan untuk bersenang-senang dan bukan untuk berefleksi. Banyak yang tidak peduli terhadap larangan pengambilan foto. Sebagian tidak menghormati gereja itu seperti yang biasanya dilakukan bagi suatu tempat keagamaan. Pada masa Natal 2005, misalnya, sejumlah orang masuk ke gereja itu sambil memakan ''[[Bockwurst]]'' dan minum ''[[Glühwein]]'' (sejenis anggur yang dihangatkan). Selama kebaktian, pengunjung berdiri, berjalan-jalan, dan mengambil foto menggunakan blitz. Sejumlah buku nyanyian dan lampu gereja dicuri.
== Daftar pustaka ==▼
* [[Reinhard Appel]]: ''Die Dresdner Frauenkirche'', Köln 2005, ISBN 3-938323-11-6
* Jürgen Helfricht: ''Die Dresdner Frauenkirche. Eine Chronik von 1000 bis heute''. 6. Auflage. Husum, Husum 2006, ISBN 3-89876-122-3
▲==Daftar pustaka==
*
*
* Siegfried Gerlach: ''George Bähr. Der Erbauer der Dresdner Frauenkirche. Ein Zeitbild''. Böhlau Verlag, Köln 2005, ISBN 3-412-22805-2
* Ludwig Güttler (Hrsg.): ''Der Wiederaufbau der Dresdner Frauenkirche. Botschaft und Ausstrahlung einer weltweiten Bürgerinitiative'' Schnell+Steiner 2006 ISBN 3-7954-1894-1▼
*
▲*Ludwig Güttler (Hrsg.): ''Der Wiederaufbau der Dresdner Frauenkirche. Botschaft und Ausstrahlung einer weltweiten Bürgerinitiative'' Schnell+Steiner 2006 ISBN 3-7954-1894-1
== Pranala luar ==
{{commonscat}}
* {{en}} [http://www.loc.gov/exhibits/dres/dres10.html The Frauenkirche] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030202195356/http://www.loc.gov/exhibits/dres/dres10.html |date=2003-02-02 }} - sebuah halaman [[Library of Congress]] dan salah satu sumber artikel ini
* {{de}} {{en}} [http://www.frauenkirche-dresden.org/ Situs resmi bahasa Jerman] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130601152102/http://www.frauenkirche-dresden.org/ |date=2013-06-01 }} Termasuk gambar-gambar historis dan masa kini.
* {{de}} [http://www.mdr.de/frauenkirche Live Webcam menunjukkan Frauenkirche] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070609045745/http://www.mdr.de/frauenkirche/ |date=2007-06-09 }}
* {{en}} [http://friendsofdresden.org/ Friends of Dresden, Inc.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050324023704/http://friendsofdresden.org/ |date=2005-03-24 }}
* {{en}} [http://nobelprize.org/medicine/laureates/1999/blobel-autobio.html Otobiografi Gunther Blobel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081123031222/http://nobelprize.org/medicine/laureates/1999/blobel-autobio.html |date=2008-11-23 }}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jerman]]
Baris 245 ⟶ 246:
[[Kategori:Arsitektur Barok]]
[[Kategori:Dresden]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sachsen]]
▲[[pt:Frauenkirche Dresden]]
|