Kerusuhan Wamena 2023: Perbedaan antara revisi

Ketegangan antara otoritas Indonesia dan penduduk lokal Papua di wilayah pegunungan Papua telah meningkat pada awal tahun 2023, terutama setelah krisis sandera Nduga.<ref name="reuters">{{cite news |title=Indonesia tightens security in Papua after nine killed in riot |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesia-tightens-security-papua-after-nine-killed-riot-2023-02-24/ |access-date=24 Februari 2023 |work=Reuters |date=24 Februari 2023 |language=en}}</ref> [[Wamena, Jayawijaya|Kota Wamena]] sebelumnya pernah mengalami kerusuhan massal pada tahun 2019 saat puluhan warga sipil tewas, sebagian besar bukan orang Papua.<ref name="republika">{{cite news|date=24 Februari 2023|title=Rusuh Wamena, 11 Dikabarkan Meninggal|url=https://www.republika.id/posts/37922/rusuh-wamena-11-dikabarkan-meninggal|work=Republika|language=id|access-date=24 Februari 2023}}</ref> Otoritas Indonesia telah menuduh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan [[Komite Nasional Papua Barat]] yang ingin memisahkan diri menjadi dalang di balik kerusuhan 2019 tersebut.<ref>{{cite news |title=Mass Brawl and Riots in Wamena, Papua: The Sign of Separatist Crooks Maneuvre to Make "Color Revolution" |url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/75952/mass-brawl-and-riots-in-wamena-papua-the-sign-of-separatist-crooks-maneuvre-to-make-color-revolution |access-date=24 Februari 2023 |work=ANTARA News |date=30 November 2019 |language=en}}</ref> Walau penyebab keresahan warga adalah maraknya isu penculikan anak di sosial media dari berbagai wilayah di Indonesia pada awal tahun 2023, di [[Sorong]] pada bulan Januari seorang wanita ODGJ dibakar hidup-hidup oleh massa karena dituduh menculik anak.<ref name="Permana 2023">{{cite web | last=Permana | first=Rakhmad Hidayatulloh | title=Rententan Isu Penculikan Anak di Berbagai Daerah yang Resahkan Warga | website=detiknews | date=2023-01-28 | url=https://news.detik.com/berita/d-6539100/rententan-isu-penculikan-anak-di-berbagai-daerah-yang-resahkan-warga | language=id | access-date=2023-02-27}}</ref><ref name="Nugroho 2023">{{cite web | last=Nugroho | first=Johannes | title=Why Indonesians are panicking over child abduction rumours, and blaming the mentally ill | website=South China Morning Post | date=2023-02-12 | url=https://www.scmp.com/week-asia/people/article/3209800/why-indonesians-are-panicking-over-child-abduction-rumours-and-blaming-mentally-ill | access-date=2023-02-27}}</ref>

Kerusuhan terjadi pada 23 Februari 2023. Menurut aktivis hak asasi manusia lokal Theo Hasegem, kerusuhan terjadi setelah salah paham antara dua pedagang Batak dan seorang anak Papua, suku Dani di distrik Sinakma tersebut yang mengakibatkan pedagang dituduh menculik. Pemimpin komunitas lokal, [[Gibson Kogoya]], menyatakan bahwa pedagang tersebut meminta anak itu naik ke [[truk pikap]] yang digunakannya sebagai kios ketika anak tersebut ingin membeli barang, tetapi anak tersebut menganggap ini sebagai upaya penculikan dan melarikan diri. Catatan dari pihak berwenang Indonesia mencatat bahwa warga setempat telah menghentikan pedagang dan membawanya ke kantor polisi, di mana pihak terkait menjelaskan situasi tersebut.<ref name="republika" /><ref name="bbc">{{cite news|date=24 Februari 2023|title=Kerusuhan di Wamena dipicu isu penculikan anak: 10 korban meninggal – tujuh tewas karena tembakan|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/cw408q0wxv1o|work=BBC News Indonesia|language=id|access-date=24 Februari 2023}}</ref> Klarifikasi dua pedagang dan anak beserta keluarganya dilakukan di jalan dekat Pasar Sinakma.<ref name="video">{{Cite tweet |author=chualin|user=yosua_wetapo |number=1628805206447390720 |title=Ini video kejadian awal yang berakhir dengan korban nyawa di Wamena.pengakuan anak dengan penculik.😱}}</ref>