Lisa Miller (psikolog): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 5:
[[Universitas Columbia, Sekolah Tinggi Dokter & Ahli Bedah, Pasca-doktoral]]|patrons=|workplaces=|fields=[[Psychology]]|nationality=American|residence=|other_names=|resting_place_coordinates=<!--{{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline,title}}-->|resting_place=|death_place=|imagesize=|image=Lisa-miller.jpg|native_name_lang=|caption=LISA MILLER, Ph.D.}}'''Lisa Jane Miller''' adalah seorang Profesor Psikologi dan Pendidikan di Columbia University, Teachers College dan merupakan Pendiri dari Spiritualitas Mind Body Institute, program pascasarjana Ivy League pertama dalam bidang spiritualitas dan psikologi.<ref name=":0">{{Cite web|title=ABOUT THE AUTHOR|url=https://www.lisamillerphd.com/|website=Lisa Miller, Ph.D.|access-date=18-02-2021}}</ref> Ia juga merupakan peneliti dan psikolog klinis, yang paling dikenal sebagai sarjana penelitian tentang [[Kerohanian|spiritualitas]] dalam psikologi.<ref>{{Cite web|title=Faculty Information, Teachers College - Columbia University|url=https://www.tc.columbia.edu/academics/?facid=lfm14#vitae|access-date=18 January 2013}}</ref>
Miller adalah penulis Buku Terlaris New York Times, "The Spiritual Child," dan telah bekerja selama dua dekade untuk mengintegrasikan spiritualitas ke dalam penelitian utama tentang kesehatan mental dan kebugaran yang menerbitkan lebih dari 100 artikel yang diulas sejawat tentang spiritualitas dan kesehatan mental dalam jurnal medis dan psikologi terkemuka, termasuk ''American Journal of Psychiatry'' dan ''Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry''.
Karyanya berfokus pada kesadaran spiritual anak-anak, remaja dan orang tua, dan manfaat untuk kesehatan mental dan kebugaran kesadaran spiritual. Dr Miller terkenal di luar dunia akademis sebagai penulis New York Times Best Seller ''The Spiritual Child: The New Science of Parenting for Health and Lifelong Thriving'' (St. Martin's Press) <ref name=":0" /> yang juga mencapai # 1 Family Nielsen Ratings, Psychology Best Seller USA Today dan Non-Fiction Best Seller Publishers Weekly. Miller bekerja dengan Angkatan Darat AS, sekolah dan universitas, organisasi nirlaba dan komersial untuk membangun budaya yang mendukung secara spiritualitas.
Baris 12:
Miller memperoleh gelar sarjana dari [[Universitas Yale]] dan gelar doktor di bawah Martin Seligman, Ph.D., pendiri gerakan psikologi positif, di [[Universitas Pennsylvania|University of Pennsylvania]] .<ref>{{Cite web|title=Teachers College - Columbia University|url=https://www.tc.columbia.edu/academics/?facid=lfm14|website=Teachers College - Columbia University|access-date=15 October 2018}}</ref> Pada tahun 1997 sebagai postdoc di Columbia University Medical School, dia pertama kali menulis artikel pertama yang diterbitkan dalam jurnal psikiatri terkemuka tentang spiritualitas sebagai pelindung terhadap depresi pada masa muda. Berdasarkan artikel terobosan ini, Miller dianugerahi Penghargaan William T. Grant Scholars Award yang sangat bergengsi untuk mengembangkan penelitiannya tentang spiritualitas dan ketahanan di masa muda.
Pengalaman awal dalam karirnya membuatnya tertarik pada kekuatan spiritual sebagai sumber koping dan ketahanan, dan jalan menuju berkembang dan kebenaran. Anak-anak dan remaja membutuhkan dukungan dari orang tua dan masyarakat dengan pertumbuhan dan perkembangan spiritual. Wanita, terutama ibu dari anak kecil, memiliki pengalaman spiritual mendalam yang umumnya tidak didukung atau dipahami oleh bidang psikologi arus utama. Dia memperkenalkan dalam pers ilmiah arus utama Psikologi Spiritual Postmaterial, berdasarkan gagasan seperti superposisi dan teori lapangan, sehingga generasi baru psikologi dapat mengimbangi fisika kontemporer.
Dalam The Spiritual Child, psikolog Lisa Miller menyajikan ide besar yang cukup baru dalam bidang psikologi, yaitu sains dan kekuatan spiritualitas. Dia menjelaskan hubungan ilmiah yang jelas antara spiritualitas dan kesehatan dan menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan yang positif dan aktif dengan spiritualitas maka: 40% lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan dan menyalahgunakan zat terlarang, 60% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi saat remaja, 80% lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan hubungan seks berisiko atau tanpa kondom, memiliki penanda yang jauh lebih positif untuk berkembang termasuk lebih dalam memahami arti dan tujuan hidupnya, serta berpotensi memiliki tingkat keberhasilan akademis yang tinggi.<ref>{{Cite web|last=Press|first=St. Martin's|date=05-05-2015|title=The Spiritual Child: The New Science on Parenting for Health and Lifelong Thriving|url=https://www.goodreads.com/book/show/23280809-the-spiritual-child|website=goodreads|access-date=18-02-21}}</ref>
| |||