Makalua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hamus Rippin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Maret 2016}}
'''Makalua''' adalah nama satu tempat di Kecamatan Bajo [[Kabupaten Luwu]], [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Nama Makalua ini dikenal karena disini lahir "Piagam Makalua" oleh [[DI/TII]] yang bergolak di Sulawesi Selatan dan Tenggara sejak awal tahun 50 sampai dengan awal tahun1965 yang dipimpin oleh [[Qahhar Mudzakkar]]. Makalua ini pernah menjadi Markas/Kubu besar TII pada tahun 1953. Dalam Piagam Makalua, tercakup aturan-aturan dan tatahidup yang dijadikan patokan dan landasan bagi pengikut DI/TII yang berwadahkan islam yang cendrum mengarah kepada Syari'at Islam dan memberlakukan hukum cambuk, hukum rajam, hukum potong tangan. Selain dari pada itu, dari tempat inilah lahir pedoman perjuangan DI/TII yang disebut buku 'Catatan-bathin' yang ditulis sendiri oleh Abdul Qahhar Mudzakkar.
 
{{noref}}
'''Piagam Makalua''', Makalua adalah nama satu tempat di Kecamatan BajoLatimojong.sebelum dimekarkan Makalua' masuk wilayah Kecamatan Basse Sang Tempe [[Kabupaten Luwu]], [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Nama Makalua ini dikenal karena disini lahir "Piagam Makalua" oleh [[DI/TII]] yang dikenal dengan nama "Piagam Makalua", satu Piagam yang jadi landasan dasar dan ketentuan-ketentuan gerakan DI/TII yang bergolak di Sulawesi Selatan dan Tenggara sejak awal tahun 50 sampai dengan awal tahun1965tahun 1965 yang dipimpin oleh [[Qahhar Mudzakkar]]. Makalua ini pernah menjadi Markas/Kubu besar DI/TII pada tahun 1953. Dalam Piagam Makalua, tercakup aturan-aturan dan tatahiduptata-hidup yang dijadikan patokan dan landasan bagi pengikut DI/TII yang berwadahkan islam yang cendrum mengarah kepada Syari'at Islam dan memberlakukan hukum cambuk, hukum rajam, hukum potong tangan. Selain dari padadaripada itu, dari tempat inilah lahir pedoman perjuangan DI/TII yang disebut buku 'Catatan-bathin' yang ditulis sendiri oleh Abdul Qahhar Mudzakkar.
 
{{indo-geo-stub}}
[[Kategori:Kabupaten Luwu]]
 
 
{{indo-geo-stub}}