Leo III orang Isauria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q31755
Kanzcech (bicara | kontrib)
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
|}}
'''Leo III orang [[Isauria]]''' ([[bahasa Yunani|Yunani]]: Λέων Γ΄, ''Leōn III''), (c. 685 – 18 Juni 741) adalah [[Kaisar Romawi Timur]] yang berkuasa dari tahun 717 hingga kematiannya pada tahun 741. Ia berhasil mengakhiri periode ketidakstabilan dan mampu mempertahankan Kekaisaran dari serangan [[Umayyah]]. Ia juga melarang [[ikonoklasme|melarang pemujaan ikon]].<ref>{{cite book
| last = Gero
| first = Stephen
| title = Byzantine Iconoclasm during the Reign of Leo III, with Particular Attention to the Oriental Sources
| publisher =Secrétariat du Corpus SCO
| location= Louvain
| year = 1973
| pages=
| isbn = 90-429-0387-2}}</ref>
 
== Kehidupan ==
[[Berkas:Leo III base gold solidus minted in Rome.jpg|jmpl|Solidus emas Leo III, yang dicetak di [[Roma]].]]
[[Berkas:Leo III and Constantine V miliaresion.jpg|jmpl|250px|Contoh koin perak ''[[Miliaresion]]'', pertama kali dicetak oleh Leo III untuk meperingati penobatan putranya, [[Konstantinus V]], sebagai rekan-kaisar pada tahun 720.]]
[[Berkas:ByzantineEmpire717+extrainfo+themes.svg|jmpl|350px| Kekaisaran Bizantium 717 M. 1. Ravenna 2. Venesia dan Istria 3. Roma 4. Napoli 5. Calabria 6. Hellas 7. Trakia 8. Opsikion 9. Trakesion 10. Anatolikon 11. Karabisianoi 12. Armeniakon. Area yg digaris: sering diserang oleh [[Kekhalifahan Umayyah]]]]
=== Masa muda ===
Leo, yang nama aslinya adalah '''Konon''', lahir di Germanikeia di provinsi Siria [[Kerajaan Commagene]] ([[Kahramanmaraş]] di Turki modern). Beberapa, termasuk penulis sejarah [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]] [[Theophanes]], mengatakan bahwa keluarga Konon telah bermukim kembali di [[Trakia]], di mana ia memasuki pemerintahan Kaisar [[Yustinianus II]], ketika yang terakhir maju ke [[Konstantinopel]] dengan sepasukan pengikut setia, dan pasukan berkuda yang disediakan oleh [[Tervel dari Bulgaria]] pada tahun 705.
 
Setelah kemenangan Yustinianus II, Konon dikirim dalam sebuah misi diplomatik ke [[Alania]] dan [[Lazica]] untuk mengatur sebuah aliansi melawan [[Kekhalifahan Umayyah]] di bawah [[Al-Walid bin Abdul-Malik]]. Konon diangkat sebagai komandan ([[Strategos|''stratēgos'']]) [[Anatolikon]] oleh Kaisar [[Anastasios II]]. Dalam deposisinya, Konon bergabung dengan koleganya [[Artabasdos|Artavasdos]], ''stratēgos'' [[Armeniakon]], berkomplot utuk menggulingkan Kaisar baru [[Theodosios III|Theodosius III]]. Artabasdus dijodohkan dengan [[Anna, istri Artabasdos|Anna]],<ref>{{cite book
| last =Treadgold
| first =Warren
| title =A History of the Byzantine State and Society
| publisher = University of Stanford Press
| year = 1997
| location = Stanford
| page =346
| isbn =0-8047-2630-2}}</ref> putri Leo sebagai bagian dari perjanjian.
 
=== Pengepungan Konstantinopel ===
{{main|Pengepungan Konstantinopel (717–718)}}
 
Leo memasuki Konstantinopel pada tanggal 25 Maret 717 dan memaksa Theodosios III mengundurkan diri, lalu mengangkat dirinya kaisar Leo III. Kaisar baru segera didesak menghadapi [[Pengepungan Konstantinopel (717–718)|pengepungan Arab kedua di Konstantinopel]], yang dimulai pada bulan Agustus tahun yang sama. Bangsa Arab adalah pasukan Umayyah yang dikirim oleh Khalifah [[Sulaiman bin Abdul-Malik]] dan bekerja di bawah saudaranya, [[Maslamah bin Abdul-Malik]]. Mereka telah mengambil keuntungan dari perselisihan sipil di Kekaisaran Bizantium untuk membawa kekuatan 80,000 sampai 150,000 orang dan armada besar ke [[Selat Bosporus]].<ref>{{fr icon}} Guilland, Rodolphe. "L’expédition de Maslama contre Constantinople (717–720)" in ''Études Byzantines''. Paris: Presses universitaires de France, 1959, pp. 109–133.</ref>
 
Dengan persiapan yang seksama, dimulai tiga tahun lebih awal di bawah Anastasius II, dan perlawanan keras yang disiapkan oleh Leo menyingkirkan para penjajah. Faktor penting dalam kemenangan Bizantium adalah penggunaan [[Api Yunani|api cair]] mereka.<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', p. 347.</ref> Pasukan Arab juga menjadi korban bala bantuan Bulgaria untuk membantu Bizantium. Leo bersekutu dengan bangsa Bulgaria namun penulis sejarah [[Theophanes]] tidak yakin apakah mereka masih bertugas di bawah [[Tervel dari Bulgaria]] atau penggantinya [[Kormesiy]].
 
Karena tidak dapat melanjutkan pengepungan dalam menghadapi serangan gencar Bulgaria, ketidakmampuan tembok Konstantinopel dan persediaan mereka sendiri yang tidak mencukupi, pasukan Arab terpaksa meninggalkan pengepungan tersebut pada bulan Agustus 718. Sulayman sendiri telah meninggal tahun sebelumnya dan penggantinya, [[Umar bin Abdul-Aziz|Umar II]] tidak akan berusaha mengepung kembali. Pengepungan tersebut berlangsung selama dua belas bulan.
 
=== Administrasi ===
Setelah kemudian melestarikan Kekaisaran dari kepunahan, Leo melanjutkan untuk memperkuat pemerintahannya, yang pada tahun-tahun sebelumnya anarki telah menjadi sangat kacau. Pada tahun 718 ia menekan sebuah pemberontakan di [[Sisilia]] dan pada tahun 719 melakukan hal yang sama atas nama Kaisar [[Anastasios II]] yang dipecat.
 
Leo mengamankan perbatasan Kekaisaran dengan mengundang pemukim [[Bangsa Slavia|Slavia]] ke distrik-distrik yang kehilangan dan dengan mengembalikan [[Angkatan Darat Bizantium|tentara]] berefisiensi; ketika Khalifah Umayyad memperbaharui serangan mereka pada tahun 726 dan 739, sebagai bagian dari kampanye [[Hisyam bin Abdul-Malik]], pasukan Arab dikalahkan dengan telak, terutama di [[Pertempuran Akroinon|Akroinon]] pada tahun 740. Upaya militernya dilengkapi oleh aliansi dengan [[Bangsa Khazar]] dan [[Bangsa Georgian]].
 
Leo melakukan serangkaian reformasi sipil termasuk penghapusan sistem pajak prabayar yang telah membebani pemilik yang lebih makmur, peningkatan jumlah [[Perbudakan|budak]] menjadi [[Kelas sosial|kelas]] [[Petani penyewa|penyewa]] bebas dan pemodelan ulang [[hukum keluarga]], [[hukum maritim]] dan [[Hukum kriminal|hukum pidana]], terutama menggantikan [[mutilasi]] untuk [[hukuman mati]] dalam banyak kasus. Langkah baru yang diwujudkan dalam sebuah [[Kode hukum|kode]] baru yang disebut ''[[Ecloga]]'' (''Seleksi''), yang diterbitkan pada tahun 726, mendapat tentangan dari kalangan bangsawan dan ulama yang lebih tinggi. Kaisar juga melakukan beberapa reorganisasi struktur [[Thema (distrik Bizantium)|thema]] dengan menciptakan thema baru di wilayah [[Laut Aegea|Aegea]].
 
=== [[Ikonoklasme]] ===
Reformasi legislatif Leo yang paling mencolok ditangani dengan masalah agama, terutama [[Ikonoklasme]] ("penghancuran Ikon," oleh karena itu ikonoklas adalah "pemecah Ikon").<ref>Ladner, Gerhart. "Origin and Significance of the Byzantine Iconoclastic Controversy." ''Mediaeval Studies'', '''2''', 1940, pp. 127–149.</ref> Setelah usaha yang tampaknya berhasil untuk memberlakukan [[Baptisan|pembaptisan]] seluruh [[Yahudi|bangsa Yahudi]] dan [[montanisme]] di Kekaisaran (722), ia mengeluarkan [[Ikonoklasme Bizantium|serangkaian dekrit]] untuk tidak menyembah gambar-gambar (726–729).<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', pp. 350, 352–353.</ref> Larangan kebiasaan yang telah digunakan selama berabad-abad ini tampaknya terinspirasi oleh keinginan tulus untuk memperbaiki moral masyarakat, dan mendapat dukungan dari aristokrasi resmi dan pihak ulama. Sebagian besar teolog dan semua biarawan menentang tindakan ini dengan permusuhan yang tanpa kompromi, dan di bagian barat Kekaisaran orang-orang menolak untuk mematuhi perinth tersebut.
 
Sebuah pemberotakan yang terjadi di Yunani, terutama karena alasan agama, dihancurkan oleh armada kekaisaran pada tahun 727 ([[Agallianos Kontoskeles]]). Pada tahun 730, [[Jermanus I dari Kostantinopel]] memilih untuk mengundurkan diri daripada mengikuti keputusan ikonoklas. Leo menggantikannya dengan [[Anastasios dari Kostantinopel|Anastasios]],<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', p. 353.</ref> yang dengan senang hati memihak Kaisar. Jadi Leo menindas oposisi kapital yang terbuka.
 
Di [[Semenanjung Italia]], sikap menantang Paus-paus [[Paus Gregorius II|Gregorius II]] dan [[Paus Gregorius III|Gregorius III]] atas nama penghormatan citra menyebabkan pertengkaran sengit dengan Kaisar. Mantan memanggil konsili-konsili di [[Roma]] untuk menganalisis dan mengkomunikasikan ikonoklas (730, 732); pada tahun 740 Leo membalas dengan memindahkan [[Mezzogiorno]] dan [[Iliria]] dari keuskupan kepausan ke [[Patriark Ekumenis Konstantinopel]].<ref>Treadgold. ''History of the Byzantine State'', pp. 354–355.</ref> Perselisihan tersebut disertai oleh wabah bersenjata di [[Eksarkatus Ravenna]] pada tahun 727, yang akhirnya menjadi sasaran Leo untuk ditundukkan dengan armada besar. Namun penghancuran persenjataan oleh sebuah badai memutuskan masalah itu terhadapnya; subyek Italia selatannya berhasil menentang keputusan agamanya, dan [[Eksarkatus Ravenna]] terlepas dari Kekaisaran.
 
Kaisar meninggal karena penyakit [[Sembap|edema]] pada bulan Juni 741.
 
== Keluarga ==
Pernikahannya dengan [[Maria, istri Leo III|Maria]] dikaruniaidiketahui memiliki empat orang anak:
* [[Anna, istri Artabasdos|Anna]], yang menikahi [[Artabasdos|Artabasdus]].
* [[Konstantinus V]], yang menjadi kaisar penerus.
Baris 44 ⟶ 86:
 
== Bacaan lanjut ==
 
* Entry of "Leo III" in ''The [[Oxford Dictionary of Byzantium]]'', ed. [[Alexander Kazhdan]]. New York: Oxford University Press, 1991.
 
== Pranala luar ==
Baris 52 ⟶ 95:
{{s-hou|[[Dinasti Isauria]]||c. 685|18 June|741}}
{{s-reg|}}
{{succession box | before=[[Theodosios III|Theodosius III]] | title=[[Kaisar Romawi Timur]] | years=717–741 | after=[[Konstantinus V]]}}
{{S-end}}
{{Kaisar Romawi}}
 
{{DEFAULTSORT:Leo 03}}
Baris 59 ⟶ 103:
[[Kategori:Kematian 741]]
[[Kategori:Kaisar Romawi Timur]]
 
[[es:León III (emperador)]]