Prasasti Ukir Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkydns (bicara | kontrib)
Penambahan konten dari sumber: http://ngalam.id/read/2515/prasasti-ukir-negara-iii-munculnya-nama-malang/
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Ghersyd (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[['''Prasasti Ukir Negara]]''' ditemukan oleh pekerja perkebunan Komplek Ukir Negara pada akhir tahun 1974 di Desa Sirah Kencong, Kecamatan [[Wlingi]], [[Kabupaten Blitar]]. Prasasti itu diserahkan oleh administrasi perkebunan, M.S. Soewandhi, pada 11 Januari 1975. Lempengan ini ditemukan bersama-sama sebuah guci bercuping empat. [['''Prasasti Ukir Negara]]''' (Pamotoh) berjumlah 8 lempeng tembaga yang dibagi menjadi 3 bagian, beraksara dan berbahasa Jawa Kuno. Saat ini Prasasti Ukir Negara III tersimpan di Museum Pu Tantular Sidoarjo.
 
[[Prasasti Pamotoh]] terdiri dari tiga kelompok yaitu:
 
1. Kelompok pertama hanya satu lempeng bertuliskan 5 baris di sisi depan dan 3 baris di sisi belakang dan terdapat angka tahun 1304 Saka (1382 M) berukuran 36,2 x 11 x 0,3  cm.
 
2. Kelompok kedua terdiri atas 3 lempeng, dua lempeng bertuliskan 6 baris bolak balik tetapi yang ketiga bertuliskan 5 baris di sisi belakang. Ukuran masing-masing dari kelompok ini adalah sebagai berikut :
 
(a). 36,8 x 11 x 0,3  cm.
(b). 37 x 10,4 0,3  cm dan
(c). 36,5 x 10,5 x o,3  cm.
 
Pada kelompok dua ini terdapat angka tahun 1120 saka (1198 M).
 
3. Kelompok ketiga terdiri atas 4 lempeng semuanya bertuliskan 6 baris bolak balik, kecuali yang terakhir hanya berisi tulisan 5 baris di satu sisi saja. Ukuran tiap lempeng dari kelompok 3 ini ialah :
(a). 36,5 x 10,5  cm.
(b). 36,6 x 10,5 x 0,3  cm.
( c ). 35,5 x 10,4 x 0,3  cm
( d ). 36,7 x 10,3 x 0,3  cm.
 
Prasasti kelompok ketiga ini tidak terdapat angka tahun karena prasasti lainnya hilang.
Baris 24:
 
Disebutkan bahwa salah seorang [[Rakryan Patang Juru]] yang bernama Dyah Limpa dan tinggal di Gasek (kini sebuah dukuh di Desa [[Karangbesuki]], [[Kota Malang]]) wilayah Pamotoh mendapat hadiah tanah dari Sri Maharaja. Penyerahan ini diwakili oleh Rakryan Pamotoh dan [[Rakryan Kanuruhan]]. Tanah yang dihadiahkan itu di antaranya tanah di sebelah timur tempat berburu yang bernama [[Malang]].
 
[[Kategori:Prasasti di Indonesia]]