Nagarawardhani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 24:
== Kehidupan Awal ==
<ref name="c"/> Nagarawardhani hidup pada zaman [[Perang Bubat]] ketika Hayam Wuruk berperang melawan [[Kerajaan Pajajaran]] untuk memperebutkan [[Dyah Pitaloka Citraresmi]].
=== Versi Pararaton ===
Ia merupakan anak dari adik perempuan [[Hayam Wuruk|Rajasanegara Dyah Hayam Wuruk]] yang bernama [[Iswari|Rajasaduhita Iswari Dyah Nertaja]] atau yang dikenal dengan gelar ''Bhre Pajang'' setelah ia menikah dengan [[Singawardhana|Singawardhana Dyah Sumana]], ''Bhre Paguhan''{{butuh rujukan}}. Nagarawardhani memiliki seorang saudara laki-laki dan perempuan, [[Wikramawardhana]], ''Bhre Mataram'' dan Surawardhani atau Rajasawardhani, ''Bhre Pawanawan''. Dirinya sendiri bergelar ''Bhre Wirabhumi''.
Baris 35:
=== Gelar ''Bhre Lasem'' ===
<ref name="c">{{id}} Muljana, Slamet. 2006. ''Tafsir Sejarah: Nagarakretagama''. Yogyakarta: LKiS.</ref> Setelah Hayam Wuruk meninggal, terjadi perebutan takhta antara [[Wikramawardhana]], suami dari [[Kusumawardhani]] dan juga suami Nagarawardhani, [[Bhre Wirabhumi]] di dalam [[Perang Paregreg]]. Nagarawardhani bukan lagi satu-satunya ''Bhre Lasem'' akibat konflik ini. Wikramawardhana tidak mengakui kedaulatan Bhre Wirabhumi dengan memberikan gelar ''Bhre Lasem'' yang sedang disandang adiknya kepada Kusumawardhani. Ia selanjutnya dikenal sebagai ''Bhre Lasem sang Alemu'' "Bhre Lasem yang Gemuk" dibandingkan Kusumawardhani, ''Bhre Lasem sang Ahayu'' "Bhre Lasem yang Cantik".
Pada akhirnya, yang menjadi Raja Majapahit adalah [[Wikramawardhana]] dan kembali menyatukan Kerajaan Majapahit yang sempat pecah <ref name="b" />.
|