Pengajaran remedial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antonijek (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Peran guru: Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
{{Orphan|date=Desember 2022}}
 
'''Pengajaran remedial''' adalah upaya guru (dengan atau tanpa bantuan pihak lain) untuk menciptakan suatu situasi (kembali/bari/berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa dengan karakteristik tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, melalui kegiatan berencana, terorganisasi dan terkontrol.<ref>{{Cite book|edition=Ed. revisi|title=Psikologi kependidikan : perangkat sistem pengajaran modul.|url=https://www.worldcat.org/oclc/52513395|publisher=Remaja Rosdakarya|date=2000|location=Bandung|isbn=9795145967|oclc=52513395|last=Makmun, Abin Syamsuddin, 1938-}}</ref> Pengajaran remedial ini merupakan bentuk pengajaran yang bersifat kuratif (penyembuhan) atau perbaikan (korektif).<ref>{{Citebook|title=Desain Pengembangan Kurikulum 2013 Di Madrasah|last=at-Taubany|first=Trianto Ibnu Badar|publisher=Kencana|year=2017|isbn=9786024222307|location=|page=360}}</ref>
 
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remedial berarti sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan. Dari sisi pengajaran, remedial berarti pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang buruk.
 
== Tujuan pengajaran ==
# Tujuan Umum: untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku
# Tujuan khusus: <br />Secara khusus kegiatan remediasi bertujuan membantu siswa yang belum tuntas menguasai kompetensi ditetapkan melalui kegiatan pembelajaran tambahan. Melalui kegiatan remediasi siswa dibantu untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya. Selain itu agar peserta didik dapat:
# Tujuan khusus: <br />Agar peserta didik dapat:
 
* memahami prestasi belajarnya sendiri sehingga bisa mengenali kelemahannya sendiri dalam mempelajari [[materi]]
Baris 12 ⟶ 17:
* mengembangkan sikap dan kebiasaan baru dalam belajar.<ref>{{Citebook|title=Perencanaan Pembelajaran Kontemporer Berbasis Penerapan Kurikulum 2013|last=|first=St. Marwiyah, Alauddin & Muh. Khaerul Ummah BK|publisher=Deepublish|year=2018|isbn=9786024753788|location=|page=}}</ref>
 
== KeuntunganPeran dan kerugianguru ==
Untuk memberikan pengalaman positif dan memastikan efektivitas kursus remedial online, peran tutor dalam merancang dan mengatur pengalaman belajar, memberikan saran dan dukungan teknis, mendorong dan memfasilitasi diskusi, mendorong partisipasi, menggunakan berbagai bentuk pengajaran, dan menyelesaikan masalah komunikasi sangat penting.
Keuntungan dan kemungkinan:
 
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan remedial yaitu: (1) Diagnosis kesulitan belajar
* Kecepatan instruksional yang fleksibel dan partisipasi kelas yang fleksibel
* Penghapusan hambatan ruang dan waktu
* Efektivitas biaya [[kursus]] online
* Ketersediaan penelitian elektronik (perpustakaan digital dan database online)
* Kursus online yang dirancang dengan baik memudahkan siswa untuk menavigasi dan menemukan informasi yang memadai
 
(2) Menemukan penyebab kesulitan
Kekurangan dan masalah:
 
(3) Menyusun rencana kegiatan remedial
* Umpan balik yang tertunda dari instruktur
* Dukungan teknis tidak tersedia dari instruktur
* Kurangnya pengaturan diri dan motivasi diri
* Rasa isolasi, disebabkan oleh kurangnya [[komunikasi]] dan interaksi interpersonal antar siswa atau antara siswa dan instruktur, atau disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang monoton.
* Antarmuka kursus yang dirancang dengan buruk membuat [[siswa]] merasa tersesat dalam mencari informasi
 
(4) Melaksanakan kegiatan remedial, dan
== Peran guru ==
 
Untuk memberikan pengalaman positif dan memastikan efektivitas kursus remedial online, peran tutor dalam merancang dan mengatur pengalaman belajar, memberikan saran dan dukungan teknis, mendorong dan memfasilitasi diskusi, mendorong partisipasi, menggunakan berbagai bentuk pengajaran, dan menyelesaikan masalah komunikasi sangat penting.
(5) Menilai kegiatan remedia
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{stub}}
 
[[Kategori:Pendidikan]]
 
 
{{stub}}