Pengajaran remedial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, added orphan, underlinked tags
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Peran guru: Bot: Merapikan artikel
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 3:
 
'''Pengajaran remedial''' adalah upaya guru (dengan atau tanpa bantuan pihak lain) untuk menciptakan suatu situasi (kembali/bari/berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa dengan karakteristik tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, melalui kegiatan berencana, terorganisasi dan terkontrol.<ref>{{Cite book|edition=Ed. revisi|title=Psikologi kependidikan : perangkat sistem pengajaran modul.|url=https://www.worldcat.org/oclc/52513395|publisher=Remaja Rosdakarya|date=2000|location=Bandung|isbn=9795145967|oclc=52513395|last=Makmun, Abin Syamsuddin, 1938-}}</ref> Pengajaran remedial ini merupakan bentuk pengajaran yang bersifat kuratif (penyembuhan) atau perbaikan (korektif).<ref>{{Citebook|title=Desain Pengembangan Kurikulum 2013 Di Madrasah|last=at-Taubany|first=Trianto Ibnu Badar|publisher=Kencana|year=2017|isbn=9786024222307|location=|page=360}}</ref>
 
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remedial berarti sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan. Dari sisi pengajaran, remedial berarti pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang buruk.
 
== Tujuan pengajaran ==
# Tujuan Umum: untuk membantu peserta didik mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku
# Tujuan khusus: <br />Secara khusus kegiatan remediasi bertujuan membantu siswa yang belum tuntas menguasai kompetensi ditetapkan melalui kegiatan pembelajaran tambahan. Melalui kegiatan remediasi siswa dibantu untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya. Selain itu agar peserta didik dapat:
# Tujuan khusus: <br />Agar peserta didik dapat:
 
* memahami prestasi belajarnya sendiri sehingga bisa mengenali kelemahannya sendiri dalam mempelajari [[materi]]
Baris 17 ⟶ 19:
== Peran guru ==
Untuk memberikan pengalaman positif dan memastikan efektivitas kursus remedial online, peran tutor dalam merancang dan mengatur pengalaman belajar, memberikan saran dan dukungan teknis, mendorong dan memfasilitasi diskusi, mendorong partisipasi, menggunakan berbagai bentuk pengajaran, dan menyelesaikan masalah komunikasi sangat penting.
 
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan remedial yaitu: (1) Diagnosis kesulitan belajar
 
(2) Menemukan penyebab kesulitan
 
(3) Menyusun rencana kegiatan remedial
 
(4) Melaksanakan kegiatan remedial, dan
 
(5) Menilai kegiatan remedia
 
== Referensi ==