Investree: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Adriangunadingutang (bicara) ke revisi terakhir oleh Bot5958(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| area_served = <!-- or: | areas_served = -->
| key_people = Dr. Amiruddin, Adrian Gunadi ([[Co-
| products =
| owner = <!-- or: | owners = -->
Baris 21:
| website = {{URL|investree.id}}
}}
PT Investree Radhika Jaya ('''Investree''') adalah [[perusahaan rintisan]] teknologi finansial yang bergerak di bidang [[P2P|peer-to-peer lending]] dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini resmi berdiri pada bulan Oktober 2015.<ref>{{Cite web|title = Investree produk|url = http://www.marketing.co.id/investree-rilis-produk-pinjaman-mirip-kta/|website = www.marketing.co.id|access-date=2017-07-03}}</ref>
== Ikhtisar ==
Investree didirikan pada akhir bulan Oktober 2018 dan akhir bulan Mei 2016, Investree resmi mengumumkan bahwa perusahaannya telah memperoleh pendanaan Series A dari KejoraHQ.<ref>{{Cite web|title = Exclusive P2P Investree Secures Commitment from Kejora |url = http://www.dealstreetasia.com/stories/exclusive-p2p-lending-startup-investree-secures-series-a-commitment-from-kejora-42770/|website = www.dealstreetasia.com|access-date=2017-06-31}}</ref> Kemudian pada akhir bulan Juli 2018, Investree kembali mengumumkan bahwa perusahaannya telah memperoleh pendanaan series B dari 6 investor yang dipimpin oleh SBI Holdings, serta diikuti Mandiri Capital Indonesia, Persada Capital, Endeavor Catalyst, 9F Fintech Holdings Group, dan investor terdahulu mereka, Kejora Ventures.
Para pendiri Investree memiliki alasan dan tujuan yang sama dalam mendirikan Investree sebagai platform peer-to-peer lending. Mereka melihat masih banyak masyarakat, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM), yang dianggap kurang layak untuk menikmati fasilitas dari bank atau unbankable. Berbekal pengalaman berkarier di institusi finansial nasional dan internasional terkemuka, muncullah sebuah ide untuk membangun platform digital yang menghubungkan borrower dan lender bernama Investree. Platform ini pun diharapkan mampu mendorong terciptanya inklusi finansial di Indonesia. Pada awal pendirian, turut bergabung Andi Muhamad Andries sebagai Chief of Risk & Operation (hingga Juni 2017) dan Dickie Widjaja sebagai Chief Information Officer.<ref name="About Us">{{Cite web|title = About Us|url = https://www.investree.id/about-us|website = www.investree.id|access-date=2017-07-01}}</ref>
Di akhir bulan Januari 2017, Investree mengklaim telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 53,7 miliar dengan tingkat pengembalian 100% dan jumlah kredit macet 0%.<ref>{{Cite web|title = Investree Salurkan Pinjaman Rp537 Miliar|url = https://swa.co.id/swa/trends/management/investree-salurkan-pinjaman-rp537-miliar|website = www.swa.co.id|access-date=2017-07-03}}</ref> Fasilitas pinjaman Investree paling banyak dimanfaatkan oleh UKM terutama industri kreatif sebagai pihak yang sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal usaha dari perbankan.<ref>{{Cite web|title = Genjot Industri Kreatif, Investree Kucurkan Rp20 Miliar|url = https://infokomputer.grid.id/2016/09/berita/berita-reguler/genjot-industri-kreatif-investree-kucurkan-rp20-miliar-ke-ukm/|website = www.infokomputer.grid.id|access-date = 2017-07-03|archive-date = 2017-08-01|archive-url = https://web.archive.org/web/20170801171635/https://infokomputer.grid.id/2016/09/berita/berita-reguler/genjot-industri-kreatif-investree-kucurkan-rp20-miliar-ke-ukm/|dead-url = yes}}</ref> Untuk memaksimalkan layanannya, Investree bekerjasama dengan sejumlah bank dan perusahaan asuransi, di antaranya menyediakan sistem manajemen kas host-to-host serta akun virtual bersama Bank Danamon,<ref>{{Cite
Per 31 Mei 2017, PT Investree Radhika Jaya resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan diawasi oleh [[Otoritas Jasa Keuangan]] (OJK) dengan nomor registrasi S-2492/NB.111/2017 sebagaimana tertanda pada Surat Tanda Bukti Terdaftar dari OJK.<ref>{{Cite
== Penghargaan ==
Baris 40 ⟶ 39:
* “The Winner of Indonesia Digital Innovation Award 2017” Kategori Lending Fintech oleh [[Warta Ekonomi]].<ref>{{Cite web|title = Ini Dia Peraih Digital Innovation Award 2017 |url = http://wartaekonomi.co.id/read144717/ini-dia-peraih-indonesia-digital-innovation-award-2017.html|website = www.wartaekonomi.com|access-date=2017-07-03}}</ref>
* "Best Peer-to-Peer Lending for SMEs" dalam Indonesia Country Awards Programme 2017 for Peer-to-Peer Audit Awards oleh The Asian Banker.<ref>{{Cite web|title = The Asian Banker Press Release |url = http://www.asianbankerawards.com/IndonesiaCountryAwards/press/2017/Indonesia%20Country%20Awards%20Press%20Releases/Investree.pdf |website = www.asianbankerawards.com|access-date=2017-07-31}}</ref>
* "Best Fintech Entrepreneur 2017" dalam ajang tahunan Danamon Entrepreneur Awards 2017 yang diadakan oleh [[Bank Danamon Indonesia]].<ref>{{Cite
* "30 Most Promising Growth-Stage Startups", nominasi Disruptor Awards dan Forbes Choice Awards dari ajang Forbes Digital Conference 2018.<ref>{{Cite
* Adrian Gunadi sebagai "Tokoh Finansial Indonesia 2018" diberikan oleh Majalah Investor.<ref>{{Cite web|title = Tokoh Finansial Indonesia 2018 |url =https://www.beritasatu.com/galeri-foto/10282-tokoh-finansial-indonesia-2018|website = www.beritasatu.com|access-date=2018-12-19}}</ref>
* Adrian Gunadi sebagai "Tokoh Milenial Keuangan 2018" dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2019, penghargaan diberikan oleh [[Otoritas Jasa Keuangan]] atas jasanya yang telah sukses menggerakkan kaum muda, terlebih milenial dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.<ref>{{Cite
== Referensi ==
|