Salimah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Ketua Umum Salimah: Bot: Merapikan artikel
 
(17 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2016}}
 
{{Infobox Organization
'''Organisasi Massa Persaudaraan Muslimah''' biasa disebut '''Salimah''', didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2000 oleh sekelompok muslimah Indonesia. Dewan pendiri Salimah diantaranya: Dra Yoyoh Yusroh (almarhumah), Dr Aan Rohanan, Dr Nursanita Nasution, Dra Zainab MSi dll.
| name = Salimah
|image = IMG 1594.jpeg
|caption = Logo Salimah
| map =
| msize =
| malt =
| mcaption =
|formation = 8 Maret 2000
|founding_location = Jakarta
| type = Organisasi Wanita Muslimah
| purpose = Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
| headquarters = Jl. H. Taiman No. 10 RT.3/RW.9, Gedong, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khsusus Ibukota Jakarta
| region_served =
| membership =
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = Ir. Etty Praktiknyowati
| website = https://www.salimah.or.id/ }}
 
'''Organisasi Massa Persaudaraan Muslimah''' atau biasa disebut '''Salimah''', adalah organisasi wanita muslimah yang didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2000 oleh sekelompok muslimah Indonesia. Dewan pendiri Salimah diantaranya:, Dra. [[Yoyoh Yusroh]] (almarhumah), Dr. [[Aan RohananRohanah]], Dr. Nursanita Nasution, dan Dra. Zainab MSi dllM.Si.
=== Latar Belakang ===
 
=== Latar Belakang ===
Berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap berbagai permasalahan yang menimpa bangsa ini pada berbagai sektor kehidupan. Terlihat pula dari buramnya potret perempuan, maraknya kasus-kasus yang mengguncang institusi keluarga serta lemahnya perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia. Kemiskinan dan kebodohan menjadi muara bagi problematika-problematika turunannya yang menjebak masyarakat seperti kasus perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka kematian ibu dan balita, tingginya angka penyalahgunaan narkoba serta meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS, maraknya pornografi dan meningkatnya kasus pelecehan serta jumlah anak yang menjadi korban kekerasan seksual dsb.
 
Salimah hadir berupaya membawa harapan untuk dapat menjadi salah satu komponen bangsa yang berkontribusi dalam mencari jalan keluar bagi berbagai problematika tersebut dengan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan, pengokohkan institusi keluarga serta perlindungan memadai bagi anak.
 
=== PeriodeKetua KepengurusanUmum Salimah ===
Lima1. tahunDr. periode[[Aan pertamaRohanah]] (2000-2005) diketuai oleh Dr.Aan Rohanah
 
2. Dra.Wirianingsih MSc (2005-2010)
 
3. Nurul Hidayati S.S MBA (2010-2015)
 
4. Siti Fauziah (2015-2020)
Lima tahun periode kedua (2005-2010) diketuai oleh Dra.Wirianingsih MSc
 
5. Ir. Etty Praktiknyowati (2020-2025)
Lima tahun periode ketiga (2010-2015) diketuai oleh [http://www.salimah.or.id/artikel/salam-salimah/ Nurul Hidayati S.S MBA]
 
=== Eksistensi Peran Salimah Dalam Pergerakan Perempuan Indonesia. ===
Sebagai sebuah ormas yang terus beramal menapaki fase-fase pertumbuhannya, Salimah terus berkiprah melakukan berbagai upaya positif. Mengokohkan dan meluaskan struktur diberbagai pelosok bumi pertiwi, meningkatkan kualitas pengurus dan anggotanya, meningkatkan profesionalitas kerja, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian sama serta menghadirkan berbagai program kegiatan yang bermanfaat di tengah masyarakat.
 
Menjalani periode ke-3 eksistensi Salimah semakin dapat dirasakan dengan keberadaannya di 32 provinsi, 316 kota/kabupaten dan 768 kecamatan. Dengan segala tantangan yang dihadapi, lebih dari sepuluh ribu pengurus Salimah di seluruh Indonesia berusaha secara konsisten menjalankan roda organisasi dan menghadirkan berbagai kegiatan bermanfaat di tengah masyarakat.
 
==== Tugas Kepengurusan Salimah: ====
* Mendirikan struktur tingkat wilayah, mengokohkan serta meluaskan struktur kepengurusan daerah hingga cabang diseluruh Indonesia.
* Mengasah keterampilan mengelola diri, mengelola organisasi sekaligus mengelola rumah tangga.
Baris 28 ⟶ 51:
* Menjaga spirit perjuangan agar seluruh jajaran pengurus Salimah terus istiqomah mengusung visi bersama yaitu menjadikan Salimah sebagai organisasi massa musllimah yang dinamis dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, keluarga dan anak Indonesia.
 
==== Program Unggulan Salimah 2010-2015 ====
* [http://www.salimah.or.id/artikel/komunitas-2/ Komunitas Perempuan Sehat Peduli Lingkungan,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222195956/http://www.salimah.or.id/artikel/komunitas-2/ |date=2014-02-22 }}
* [http://www.salimah.or.id/artikel/komunitas-2/komunitas-entrepeneur-perempuan/ Komunitas Entrepeneur Perempuan,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222200050/http://www.salimah.or.id/artikel/komunitas-2/komunitas-entrepeneur-perempuan/ |date=2014-02-22 }}
* [http://www.salimah.or.id/artikel/komunitas-2/komunitas-orangtua-bijaksana/ Komunitas Orangtua Bijaksana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222200146/http://www.salimah.or.id/artikel/komunitas-2/komunitas-orangtua-bijaksana/ |date=2014-02-22 }}
* SISTER: Sekolah Ibu Salimah Terpadu
* KOSSUMA: Koperasi Serba Usaha Syari’ah Muslimah
Baris 40 ⟶ 63:
* Kawasan Rumah Pangan Lestari
* Kampanye Gemar Makan Ikan
* [http://www.salimah.or.id/artikel/motivator/ TFT (Training For Trainer) Motivator Salimah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222200150/http://www.salimah.or.id/artikel/motivator/ |date=2014-02-22 }}
* Forum Silaturahim Majelis Taklim (FORSIL)
 
==== Jejaring & Mitra Salimah: ====
1.Mitra Pemerintah : Kemeneg PP&PA, Kemensos, Kemenegpora, BNN, Kemenkop UKM, Kementrian Pertanian, Kementrian Kelautan dan Perikanan.
 
2.Anggota Organisasi Federasi: BMOIWI (Badan Musyawarah organisasi Islam Wanita Indonesia), KOWANI (KonggresKongres Wanita Indonesia).
 
3.Anggota Aliansi Nasional: APPB(Aliansi Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan), ITCN (Indonesia Tobao Control Network), ASA (Aliansi Selamatkan Anak)Indonesia, Wadah Peran Serta Masyarakat BNN,