Mejuah-juah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(37 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Judul miring}}
'''''Mejuah-juah''''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯔᯧᯐᯬᯀᯱᯐᯬᯀᯱ}}) adalah sebuah [[kata]] yang berasal dari [[bahasa Karo|bahasa Batak Karo]] yang
Kata ''
== Penggunaan ==
▲'''Mejuah-juah''' adalah kata yang berasal dari [[bahasa Karo]] yang artinya ''mujur'', ''sejahtera'', ''kesehatan'', dan ''kelengkapan'', dan digunakan pula sebagai pengganti kata ''halo'' dan ''selamat tinggal''. Kata ini merupakan salam khas masyarakat [[Suku Karo]] dari [[Sumatera Utara]] dan sering diucapkan baik dalam percakapan sehari-hari, dalam acara resmi, dan sebagai salam pembuka [[surat]] dalam bahasa Karo.<ref>{{cite web|title=Sampaikan Salam Mejuah-Juah jika Bertemu Suku Karo|url=http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/31/sampaikan-salam-mejuah-juah-jika-bertemu-merga-suku-karo-382825.html|work=|publisher=kompasiana.Com|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
* ''Mejuah-juah'', kata ini diucapkan dalam komunikasi lisan langsung oleh satu orang kepada satu orang lainnya. Kata balasan yang juga diucapkan ialah ''mejuah-juah''.▼
* ''Mejuah-juah kita kerina'' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯔᯧᯐᯬᯀᯱᯐᯬᯀᯱᯂᯪᯗᯂᯩᯒᯪᯉ}}), kata ini diucapkan dalam komunikasi lisan langsung oleh satu orang kepada sekelompok orang lainnya. Kata balasan yang
* ''Mejuah-juah'', kata ini ditulis dalam kepala surat dalam [[Bahasa Karo|bahasa Batak Karo]], baik ditujukan kepada satu orang atau lebih.▼
* ''Mejuah-juah'', kata ini kerap pula ditulis pada [[gapura]] desa-desa di [[
== Sebagai salam Kota Medan ==▼
▲Kata ''Mejuah-juah'' juga memiliki arti tentang keseimbangan dan keselarasan hidup, baik antara manusia dan manusia, antara manusia dan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhannya. Ketiga hal tersebut adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain.<ref>{{cite web|title=Tuah, Sangap dan Mejuah-juah|url=http://www.karokab.go.id/in/index.php/adat-dan-budaya/727-tuah-sangap-dan-mejuah-juah|work=|publisher=Karokab.Go.id|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
[[Berkas:Gapura Kecamatan Medan Tuntungan (1).png|jmpl|Gapura Mejuah-juah Kecamatan [[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]].]]
Sebagian besar masyarakat [[Suku Karo|Batak Karo]] merasa layak
==
{{Reflist}}
▲* ''Mejuah-juah'', kata ini diucapkan dalam komunikasi lisan langsung oleh satu orang kepada satu orang lainnya. Kata balasan yang juga diucapkan ialah ''mejuah-juah''.
▲* ''Mejuah-juah kita kerina'', kata ini diucapkan dalam komunikasi lisan langsung oleh satu orang kepada sekelompok orang lainnya. Kata balasan yang diupcapkan oleh sekelompok pendengar ialah hanya ''mejuah-juah''.
▲* ''Mejuah-juah'', kata ini ditulis dalam kepala surat dalam bahasa Karo, baik ditujukan kepada satu orang atau lebih.
▲* ''Mejuah-juah'', kata ini kerap pula ditulis pada [[gapura]] desa-desa di [[Tanah Karo]] yang berarti ungkapan ''selamat datang'' dan ''selamat tinggal''.
[[Kategori:Budaya Karo]]
▲==Sebagai salam Kota Medan==
▲Sebagian besar masyarakat Karo merasa layak bila salam ''mejuah-juah'' menjadi salam khas di [[Kota Medan]]. Sebagai alasannya adalah bahwa Kota Medan didirikan oleh seorang [[Daftar tokoh Karo|tokoh Karo]] bernama [[Guru Patimpus]] yang diperkirakan hidup pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17.<ref>{{cite web|title=Petisi Online "Mejuah-juah" untuk Sapaan Khas Medan|url=http://www.sorasirulo.com/2014/04/29/petisi-online-mejuah-juah-untuk-sapaan-khas-medan/|work=|publisher=sorasirulo.Com|accessdate=[[28 Juli]] [[2014]]}}</ref>
{{Suku-Batak-stub}}
▲[[Kategori:Suku Karo]]
|