Thala' al-Badru 'Alaina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel, removed orphan tag
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Thala' al-Badru 'Alainā''' ({{Lang-ar|طلع البدر علينا|ṭala‘ al-badru ‘alainā}}) adalah syair Islam tradisional ([[nasyid]]) yang dinyanyikan oleh [[kaum Ansar]] untuk menyambut kedatangan [[nabi Muhammad|nabi Islam, Muhammad]] di [[Yatsrib]] (sekarang [[Madinah]]) pada tahun 622 M
 
Banyak sumber yang mengeklaimmengklaim bahwa syair tersebut pertama kali dinyanyikan saat Muhammad berhijrah dari [[Makkah]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Hemdi|first=Y.|date=2021|title=Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW.: Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukjizat Al-Qur'an|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020651095|pages=298-299|url-status=live}}</ref> Akan tetapi ada pula yang tidak sepakat karena baris kedua: "Dari Lembah Wada'" (ﻣﻦ ﺛﻨﻴﺎﺕ ﺍﻟﻮﺩﺍﻉ). Tempat yang dirujuk merupakan tempat di sebelah utara Madinah sementara Makkah ada di selatan, tetapi Nabi Muhammad tiba di [[Masjid Quba|Quba]] yang terletak di selatan Madinah, sehingga secara geografis tidaklah mungkin syair ini pertama kali dinyanyikan saat peristiwa Hijrah.<ref name=":0" />
 
Hadis yang menjadi sumber dari syair tersebut diriwayatkan dari [[Abubakar Ahmad al-Baihaqi|Al-Baihaqi]], dengan sanad ''dhaif''. [[Ibnu Hajar al-'Asqalani]] menduga bahwa syair ini dinyanyikan pertama kali untuk menyambut kepulangan Muhammad dari [[Perang Tabuk]]. Hadis ini diriwayatkan dalam dari jalur Ubaidullah bin Muhammad bin Aisyah secara putus (''munqathi'') dengan sanad ''mu'dhal''.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sugiarto|first=R. M.|date=2022|title=79 Hadits Populer: Lemah & Palsu|location=Yogyakarta|publisher=Maghza Books|isbn=9786027049086|pages=58-59|url-status=live}}</ref>
 
== Teks ==
{| class="wikitable"
!Bahasa Arab<ref name=":1" />
!Transkripsi
!Terjemahan
Baris 15:
|{{lang|ar|طلع البدر علينا}}
|{{transliteration|ar|ṭala‘ al-badru ‘alainā}}
|HaiWahai bulan purnama yang terbit kepada kita,
|-
|{{lang|ar|من ثنيات الوداع}}
Baris 22:
|-
|{{lang|ar|وجب الشكر علينا}}
|{{transliteration|ar|wa jabaljabasy-syukru ‘alainā}}
|dan wajiblah kita mengucap syukur
|-
Baris 48:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{topik Muhammad}}
 
[[Kategori:Muhammad di Madinah]]