Alkoholisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
k ~
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
{{Pp-move-indef}}
{{Penyangkalan medis}}
{{redirects here|Alkoholik|minuman beralkohol|Minuman beralkohol}}
{{Bedakan|Anikonisme}}
{{Infobox disease
| Name = Alkoholisme
Baris 28:
Hampir 8% orang dewasa di [[Amerika Serikat]] memiliki masalah dalam penggunaan alkohol. Pria 4 kali lebih sering menjadi alkoholik (pecandu alkohol) dibandingkan wanita.
 
Paparan kronis terhadap [[etanol]], [[senyawa organik]] yang terdapat di dalam alkohol, akan merusak [[mitokondria]] [[hepatosit]] dengan meningkatkan [[reaksi kimia|reaksi]] [[oksidasi]] terhadap [[DNA]] yang terdapat di dalam mitokondria, yang kemudian berpengaruh pada [[respirasi seluler]] pada [[rantai transpor elektron|rantai pernapasan]] beserta [[respirasom]]nya.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1634830
| title = Ethanol feeding enhances age-related deterioration of the rat hepatic mitochondrion
| accessdate = 2010-11-20
| work = Thomas Jefferson University; Alan Cahill, Stuart Hershman, Adrian Davies, and Peter Sykora
}}</ref> Disamping itu, etanol juga menginduksi pembentukan [[spesi oksigen reaktif|ROS]] dan [[stres oksidatif]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12055609
| title = Alcohol and mitochondria: a dysfunctional relationship.