Asam ribonukleat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
−Kategori:Bioteknologi; −Kategori:Biologi molekular menggunakan HotCat |
k ~ |
||
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Pre-mRNA-1ysv-tubes.png|jmpl|ka|Sebuah ''hairpin loop'' dari sebuah pra-mRNA. Yang di-''highlight'' adalah [[nukleobasa]] (hijau) dan tulang punggung ribosa-fosfat (biru). Catatan bahwa ini adalah satu untai RNA yang melipat kembali ke dirinya sendiri. No]]
{{genetika}}
'''Asam ribonukleat''' ('''ARN''', {{lang-en|ribonucleic acid, RNA}}) adalah molekul [[polimer]] yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam [[Kode genetik|mengkode]], [[Translasi (biologi)|dekode]], [[Interferensi RNA|regulasi]], dan [[Penjalinan RNA|ekspresi]] [[gen]]. RNA dan [[DNA]] adalah [[asam nukleat]], dan, bersama dengan [[protein]] dan [[karbohidrat]], merupakan empat [[makromolekul]] utama yang penting untuk semua bentuk [[kehidupan]] yang diketahui. Seperti DNA, RNA dirakit sebagai rantai [[nukleotida]], tetapi tidak seperti DNA, RNA lebih sering ditemukan di alam sebagai untai tunggal yang melipat ke dirinya sendiri, daripada untai ganda berpasangan. [[Organisme]] seluler menggunakan [[RNA duta]] ({{lang-en|messenger RNA, mRNA}}) untuk menyampaikan informasi genetik (menggunakan huruf G, U, A, dan C untuk menunjukkan basa nitrogen [[guanin]], [[urasil]], [[adenin]], dan [[sitosin]] ({{lang-en|cytosine}})) yang mengarahkan sintesis protein spesifik. Banyak [[virus]] mengkodekan informasi genetik mereka menggunakan [[genom]] RNA.
Beberapa molekul RNA berperan aktif dalam sel dengan mengkatalis reaksi biologis, mengendalikan [[ekspresi gen]], atau merasakan dan mengkomunikasikan tanggapan terhadap sinyal seluler. Salah satu dari proses aktif ini adalah [[sintesis protein]], fungsi yang universal di mana molekul mRNA mengarhkan perakitan protein pada [[ribosom]]. Proses ini menggunakan molekul [[RNA transfer]] ({{lang-en|transfer RNA, tRNA}}) untuk memberikan [[asam amino]] ke ribosom, di mana [[RNA ribosomal]] ({{lang-en|ribosomal RNA, rRNA}}) kemudian menghubungkan asam amino bersama-sama untuk membentuk protein.
== Struktur
Struktur dasar RNA mirip dengan [[DNA]]. RNA merupakan [[polimer]] yang tersusun dari sejumlah [[nukleotida]]. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus [[pentosa]], dan satu gugus basa nitrogen (basa N). Polimer tersusun dari ikatan berselang-seling antara gugus fosfat dari satu nukleotida dengan gugus [[pentosa]] dari nukleotida yang lain.
== Perbedaan
Perbedaan RNA dengan DNA terletak pada satu gugus [[hidroksil]] cincin [[gula]] [[pentosa]], sehingga dinamakan [[ribosa]], sedangkan gugus pentosa pada DNA disebut [[deoksiribosa]].<ref>{{en}} {{cite book
|title = An Introduction to Genetic Analysis
|author = Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
Baris 20:
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A1795
|accessdate = 2010-08-24
}}</ref> Basa nitrogen pada RNA sama dengan DNA, kecuali [[basa]] [[timina]] pada DNA diganti dengan [[urasil]] pada RNA. Jadi tetap ada empat pilihan: [[adenina]], [[guanina]], [[sitosina]], atau urasil untuk suatu [[nukleotida]]. Selain itu, bentuk konformasi RNA tidak berupa pilin ganda sebagaimana DNA, tetapi bervariasi sesuai dengan tipe dan fungsinya.
[[DNA]] dapat ditemukan di dalam nukleus atau [[inti sel]] dan juga didalam cairan inti sel atau nukleoid, sedangkan RNA ditemukan didalam sitoplasma sel, nukelus, dan ribosom. Bentuk rantai DNA memiliki bentuk double heliks yang terdiri dari dua rantai yang saling berpilin, sedangkan RNA hanya terdiri atas satu rantai atau heliks tunggal. RNA juga memiliki rantai nukleotida yang jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan rantai DNA. DNA terdiri atas basa nitrogen guanine yang berpasangan dengan sitosin, dan adenine yang berpasangan dengan timin. Adapun RNA terdiri atas basa nitrogen guanine yang berpasangan dengan sitosin, namun berbeda dengan DNA, adenine RNA berpasangan dengan urasil. Dari fungsi, DNA berfungsi menyimpan dan menurunkan informasi [[genetik]] dalam jangka waktu yang panjang. Adapun RNA berfungsi sebagai pembawa dan penerjemah kode genetik untuk pembuatan [[protein]]. RNA juga berfungsi menghambat ekspresi gen untuk menekan pertumbuhan [[tumor]] atau [[kanker]].<ref>
== Tipe
RNA hadir di alam dalam berbagai macam/tipe. Sebagai bahan genetik, RNA berwujud sepasang pita (Inggris ''double-stranded RNA'', [[dsRNA]]). [[Genetika molekular]] klasik mengajarkan, pada [[eukariota]] terdapat tiga tipe RNA yang terlibat dalam proses sintesis protein:<ref>{{en}} {{cite book
|title = An Introduction to Genetic Analysis
|author = Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
Baris 37:
|accessdate = 2010-08-17
}}</ref>
# [[RNA
# [[RNA
# [[RNA
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 diketahui bahwa RNA hadir dalam berbagai macam bentuk dan terlibat dalam proses pascatranslasi. Dalam pengaturan ekspresi genetik orang sekarang mengenal RNA-mikro ([[miRNA]]) yang terlibat dalam "peredaman gen" atau ''gene silencing'' dan ''small-interfering RNA'' ([[siRNA]]) yang terlibat dalam proses pertahanan terhadap serangan [[virus]].
== Fungsi
Pada sekelompok [[virus]] (misalnya [[bakteriofag]]), RNA merupakan bahan genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian [[
Namun, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara [[DNA]] dan [[protein]] dalam proses [[ekspresi genetik]] karena ini berlaku untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses [[Transkripsi (genetik)|transkripsi]]. Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama [[kodon]]. Setiap kodon berelasi dengan satu [[asam amino]] (atau kode untuk berhenti), monomer yang menyusun protein. Lihat [[ekspresi genetik]] untuk keterangan lebih lanjut.
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung atas teori [['dunia RNA']], yang menyatakan bahwa pada awal proses [[evolusi]], RNA merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai DNA.
== Interferensi
Suatu gejala yang baru ditemukan pada penghujung abad ke-20 adalah adanya mekanisme peredaman (''silencing'') dalam ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa RNA tidak diterjemahkan (translasi) menjadi protein oleh tRNA. Ini terjadi karena sebelum sempat ditranslasi, mRNA dicerna/dihancurkan oleh suatu mekanisme yang disebut sebagai "[[interferensi RNA]]". [[Mekanisme]] ini melibatkan paling sedikit tiga substansi ([[enzim]] dan protein lain). Gejala ini pertama kali ditemukan pada [[nematoda]] ''Caenorhabditis elegans'' tetapi selanjutnya ditemukan pada hampir semua kelompok organisme hidup.
== Referensi ==
Baris 61:
{{wikiquote|:en:RNA|RNA}}
{{Commons category|RNA}}
* [http://www.imb-jena.de/RNA.html RNA World website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070314023716/http://www.imb-jena.de/RNA.html |date=2007-03-14 }} Link collection (structures, sequences, tools, journals)
* [http://ndbserver.rutgers.edu/atlas/xray/ Nucleic Acid Database] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071012034325/http://ndbserver.rutgers.edu/atlas/xray/ |date=2007-10-12 }} Images of DNA, RNA and complexes.
{{Genetika|state=uncollapsed}}
|