Bambangan merah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k ~ |
||
(33 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| name =
| image = Ixobrychus cinnamomeus (2).JPG
| image_caption = Pejantan
| image2 = Ixobrychus cinnamomeus Jaunpur.JPG
| image2_caption = Betina
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref =<ref>{{IUCN|id=22697323 |title=''Ixobrychus cinnamomeus'' |assessors=[[BirdLife International]] |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref>
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[
| ordo = [[
| familia = [[Ardeidae]]
| genus = ''[[Ixobrychus]]''
| species = '''''I. cinnamomeus'''''
| binomial = ''Ixobrychus cinnamomeus''
| binomial_authority = ([[Johann Friedrich Gmelin|Gmelin]], 1789)
| range_map = Ixobrychus_cinnamomeus_map.svg
}}
'''Bambangan merah''' atau ''Pucung Bendang'' yang mempunyai nama [[Latin]] ''[https://ebird.org/species/cinbit1 Ixobrychus cinnamomeus]'' merupakan [[burung]] anggota [[cangak]] yang berukuran kecil.<ref name="Derek">Derek Holmes, dkk (1999).''Burung-burung di Jawa dan Bali''.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 9-10 Cet 1</ref> Daerah pesebarannya berada di [[kawasan]] [[India]], [[China]], [[Asia Tenggara]], [[Sulawesi]], [[Sunda Besar]] dan [[Nusa Tenggara]], sedangkan untuk penyebaran lokalnya, fauna ini merupakan penetap umum di rawa-rawa [[air tawar]] dan sawah di seluruh Sunda Besar.<ref name="http">{{cite web |url=http://bk.menlh.go.id/florafauna/14bali/_14bali_fauna.htm |title=Fauna Bali |publisher=Bali Fauna Web |accessdate=30 April 2014 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Burung ini biasanya menghabiskan sebagian besar [[waktu]]nya untuk bersembunyi di antara [[rumpun gelagah]] dan [[rumput rawa]] yang tinggi.<ref name="Derek"/> Burung ini dapat terlihat ketika [[terbang]] rendah di atas [[rawa]]-rawa untuk mencari [[makanan]] ([[mangsa]]) baru.<ref name="Derek"/> Hal ini dilakukannya pada [[waktu]] [[fajar]] atau saat kembali ke [[habitat]]nya saat [[senja]].<ref name="Derek"/>
==Ciri-ciri==▼
Untuk melihat Bambangan Merah agak sulit karena dia senang sekali duduk diam di antara rerumputan atau rimbunan gelagah dalam waktu lama, atau berdiri diam dengan posisi kepala menengadah dan paruh menunjuk ke [[angkasa]], sehingga dari kejauhan selintas terlihat seperti [[daun]] kering berwarna merah kecoklatan.<ref name="http://biodiversitysociety.org/151/">{{cite web |url=http://biodiversitysociety.org/151/ |title=Sungai Serayu Rumah bagi Bambangan Merah |publisher=Biodiversity Society |accessdate=30 April 2014}}</ref> Berbeda dengan cangak lain, bambangan merah tidak tinggal di atas [[pohon]], melainkan bersarang di atas maupun di dekat [[tanah]].<ref name="Derek"/> Burung ini adalah [[spesies]] yang sangat umum di [[Jawa]] dan sering kali terlihat terbang di atas [[sawah]], rawa-rawa, [[semak belukar]] yang [[lembab]], serta di [[perbukitan]].<ref name="Derek"/>
Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]] dengan tinggi sekitar 41 cm.<ref name="Derek"/> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek"/> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan orang dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/>▼
▲== Ciri-ciri ==
Adapun ciri-ciri dari bambangan merah jantan dewasa adalah tubuh yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna jingga kuning tua dengan garis tengah berupa garis hitam dan warna keputih-putihan pada sisi leher, sedang betinanya mempunyai warna lebih gelap dan coklat dan tubuh bagian atas bergaris-garis serta berbintik.<ref name="http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah"> http://www.kutilang.or.id/burung/konservasi/bambangan-merah/ diakses tanggal 30 April 2014 </ref> Bambangan merah berkembang biak pada bulan Oktober sampai Juni dan menghasilkan telur sebnayak 2-4 butir ber berbintik coklat.<ref name="http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm"> http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bambangan_merah.htm diakses tanggal 30 April 2014 </ref>▼
▲Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya
==Referensi==▼
{{reflist}}▼
Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan [[orang]] dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/> Bambangan merah adalah burung yang pemalu dan suka [[hidup]] menyendiri.<ref name="http"/> Pada [[siang]] [[hari]], [[fauna]] ini memburu [[mangsa]] pada rumpun [[padi]] atau [[rumput]], tetapi lebih aktif pada [[malam]] hari.<ref name=http/> Bila terganggu, maka burung ini akan melompat ke atas dan terbang rendah dengan [[kepakan]] perlahan, tetapi kuat.<ref name=http/> Saat bercumbu dengan lawan jenisnya, bambangan merah akan mengeluarkan [[kicauan]] rendah ''kokokokokoko'' dan ''geg-geg''.<ref name=http/> Adapun sarangnya, [[rumpun gelagah]] dan rumput yang tinggi lebih disukai olehnya.<ref name=http/>
▲Adapun ciri-ciri dari bambangan merah [[jantan]] [[dewasa]] adalah [[tubuh]] yang bagian atas warna coklat berangan, kemudian bawahnya berwarna [[jingga]]
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q204111}}
[[Kategori:Burung Indonesia|Bambangan Merah]]
[[Kategori:Ixobrychus]]
[[Kategori:Ardeidae]]
[[Kategori:Burung Sulawesi]]
[[Kategori:Burung India]]
[[Kategori:Burung Tiongkok]]
[[Kategori:Burung Nusa Tenggara]]
|