Benshi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel, removed stub tag
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hasegawa_T_2.jpg|jmpl|255x255px|Lukisan Hasegawa Toshiyuki "Dua Orang Katsuben Lelaki"『二人の活弁の男』Cat minyak di atas kanvas (tahun 1932)]]
{{nihongo|'''''Katsudō benshi'''''|活動弁士}} adalah pembicara yang tampil secara langsung di [[bioskop]] untuk menyampaikan [[narasi]] dan menyuarakan dialog sewaktu [[film bisu]] diputar di [[Jepang]]. Istilah ini berasal dari kata ''katsudō shashin benshi'', disingkat {{nihongo|'''''katsuben'''''|活弁}} atau hanya {{nihongo|'''''benshi'''''|弁士}}. Pada [[zaman Meiji]]/[[zaman Taisho]], film disebut ''katsudō shashin'' (gambar hidup) karena hanya gambar tanpa suara; ''benshi'' berarti pembicara.
 
Baris 8 ⟶ 9:
Gambar hidup pertama yang dikenal di Jepang adalah pemutaran film-film pendek dari luar negeri yang berisi gambar pemandangan. Pada awalnya, ''benshi'' menjelaskan isi film pendek sebelum diputar. Setelah film makin panjang dan makin rumit, ''benshi'' mulai memberi narasi sewaktu film diputar dan bahkan menyuarakan dialog aktor pada film.
 
Salah satu film pertama yang dibuat orang Jepang adalah ''[[Momijigari (film)|Momijigari]]'', sebuah film dokumenter sepanjang 6 menit dari tahun [[1899]]. Film ini berisi rekaman pertunjukan [[kabuki]] yang dibawakan oleh [[Ichikawa Danjūrō IX]] dan [[Onoe Kikugorō V]].<ref name="Shimokawa">{{cite journal |last1=Shimokawa |first1=Kumika |last2= |first2= |year= |title=温故知新 日本映画の再発見~活弁でみる無声映画~ |journal=Image Library News |volume=19 |issue= |pages= |publisher=Musashino Art University Museum & Library |doi= |url=http://img-lib.musabi.ac.jp/publication/publication_19.html |accessdate=19 February 2013 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Film ini baru diputar di muka umum pada tahun [[1903]], setelah Danjūrō sakit parah dan tidak mampu lagi tampil di atas panggung,
 
Bintang film ''jidaigeki'' yang populer pada tahun 1920-an hingga 1930-an sebagian besar berasal dari panggung kabuki. Tidak seperti halnya kabuki, dalam film, aktor pria tidak perlu berperan sebagai wanita. Dalam film, tokoh wanita diperankan oleh perempuan sehingga di Jepang tercipta profesi baru yang disebut aktris.
Baris 21 ⟶ 22:
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
{{jepang-stub}}
 
[[Kategori:Film bisu]]