Diagnosis keperawatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Azure Kojiro (bicara | kontrib)
Malchioness (bicara | kontrib)
k Perubahan kata kata/Grammar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Cleanup rewrite}}
{{Copy edit}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Buku Diagnosis Keperawatan.jpg|jmpl|160x160px|Buku Diagnosis Keperawatan]]
'''DiagnosaDiagnosis keperawatan''' adalah bagian dari [[proses keperawatan]] danyang merupakan bagian dari penilaian klinis tentang pengalaman /atau tanggapan individu, [[keluarga]], atau [[masyarakat]] terhadap masalah kesehatan aktual /, potensial, /dan proses kehidupan. Diagnosa[[Diagnosis]] keperawatan mendorong praktik independen [[Keperawatan|perawat]] (misalnya, kenyamanan atau kelegaan pasien) dibandingkan dengan intervensi dependen yang didorong oleh perintah dokter (misalnya, pemberian obat).<ref>{{Cite book|title=Fundamentals of Nursing (8 ed.)|url=https://archive.org/details/fundamentalsofnu08edpott|last=Potter; Perry; Stockert; Hall|first=Patricia A;Anne Griffin;Patricia A; Amy M|date=2013|publisher=Mosby|isbn=978-0-323-07933-4|location=St. Louis|pages=[https://archive.org/details/fundamentalsofnu08edpott/page/223 223]|url-status=live}}</ref> DiagnosaDiagnosis keperawatan dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh selama pengkajian atau ''asesmen'' keperawatan meliputi pengkajian data pribadi, pola ''Gordon'', dan pemeriksaan fisik ''head to toe'' atau sistem 6B. Diagnosis keperawatan mengintegrasikan keterlibatan pasien di seluruh proses.
 
NANDA International (NANDA-I) adalah badan profesional yang mengembangkan, meneliti, dan menyempurnakan [[taksonomi]] resmi diagnosis [[keperawatan]].<ref name=":NANDA">{{Cite web |title=NANDA International |url=https://nanda.org/who-we-are/our-story/ |access-date=2023-12-09}}</ref>
'''Diagnosa keperawatan''' adalah bagian dari [[proses keperawatan]] dan merupakan penilaian klinis tentang pengalaman / tanggapan individu, keluarga, atau masyarakat terhadap masalah kesehatan aktual / potensial / proses kehidupan. Diagnosa keperawatan mendorong praktik independen perawat (misalnya, kenyamanan atau kelegaan pasien) dibandingkan dengan intervensi dependen yang didorong oleh perintah dokter (misalnya, pemberian obat).<ref>{{Cite book|title=Fundamentals of Nursing (8 ed.)|last=Potter; Perry; Stockert; Hall|first=Patricia A;Anne Griffin;Patricia A; Amy M|date=2013|publisher=Mosby|isbn=978-0-323-07933-4|location=St. Louis|pages=223|url-status=live}}</ref> Diagnosa keperawatan dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh selama pengkajian atau asesmen keperawatan .
 
== Kajian Diagnosis keperawatan ==
Diagnosa keperawatan berdasarkan pada masalah yang muncul pada saat pengkajian, meliputi:
Semua perawat harus terbiasa dengan langkah-langkah proses keperawatan untuk mencapai efisiensi dalam menjalankan profesi mereka. UntukMetode mendiagnosisdiagnosis denganmenjadi kuncinya benar,bagi perawat harusuntuk membuat kesimpulan dengan cepat dan akurat dari data pasien. selamaPenilaian penilaian,dilakukan berdasarkan pengetahuan tentang disiplin keperawatan dan konsep yang menjadi perhatian perawat.
#[[Diagnosa aktual]]
#*Penilaian klinis tentang pengalaman / tanggapan individu, keluarga, atau masyarakat terhadap masalah kesehatan yang terjadi saat ini (''[[Here and Now]]).'' Contoh diagnosa keperawatan aktual ini : ''Gangguan Bersihan jalan napas.''
#[[Diagnosa risiko]]
#*Diagnosa risiko mewakili kerentanan terhadap masalah kesehatan. Contoh diagnosa risiko ini : ''risiko syok''
#[[Diagnosa potensial]]
#*Diagnosa potensial adalah promosi kesehatan untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang dapat ditingkatkan mengenai kesehatan. Contoh diagnosa potensial ini : ''Kesiapan peningkatan kebutuhan nutrisi''
#[[Diagnosa sindrom]]
#*Sedangkan diagnosa sindrom mengidentifikasi gangguan kesehatan yang tejadi secara bersamaan dan melalui perencanaan yang sama. Contoh dianosa sindrom : ''sindrom stres relokasi.''
 
DiagnosaDiagnosis keperawatan berdasarkandidasarkan pada masalah yang muncul pada saat pengkajian, yaitu meliputi :
Diagnosa keperawatan mengintegrasikan keterlibatan pasien, jika memungkinkan, di seluruh proses. [[NANDA International|NANDA International (NANDA-I)]] adalah badan profesional yang mengembangkan, meneliti dan menyempurnakan taksonomi resmi diagnosis keperawatan.
# Diagnosis Aktual
#* Penilaian klinis tentangmengenai pengalaman /atau tanggapan individu, keluarga, atau masyarakat terhadap masalah kesehatan yang terjadi saat ini (''[[Here and Now|''Here and Now'']]).'' Contoh dari diagnosa keperawatan aktual ini :adalah ''Gangguangangguan Bersihankebersihan jalan napas.'' .
# Diagnosis Risiko
#*Diagnosa Diagnosis risiko mewakilimerupakan penilaian terhadap kerentanan seseorang terhadap masalah kesehatan. Contoh diagnosadiagnosis risiko ini :adalah ''risiko [[syok'']].
# Diagnosis Potensial
#*Diagnosa Diagnosis potensial adalah promosiprogram kesehatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi bidangarea-bidangarea yang dapatperlu ditingkatkan mengenaidalam hal kesehatan. Contoh diagnosadari diagnosis potensial ini :adalah ''Kesiapan peningkatan kebutuhan nutrisi yang perlu ditingkatkan''.
# Diagnosis Sindrom
#*Sedangkan diagnosaDiagnosis sindrom mengidentifikasi gangguan kesehatan yang tejaditerjadi secara bersamaan dan melalui perencanaan yang sama. Contoh dianosadiagnosis sindrom :adalah ''sindrom [[stres relokasi]].''
 
== Standar Diagnosa Keperawatandi Indonesia ==
Semua perawat harus terbiasa dengan langkah-langkah proses keperawatan untuk mencapai efisiensi dalam menjalankan profesi mereka. Untuk mendiagnosis dengan benar, perawat harus membuat kesimpulan cepat dan akurat dari data pasien selama penilaian, berdasarkan pengetahuan tentang disiplin keperawatan dan konsep yang menjadi perhatian perawat.
Dalam menegakkan diagnosa, [[Persatuan Perawat Nasional Indonesia]] (PPNI) telah menerbitkan secara resmi menerbitkan [[Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia]] (SDKI).<ref name=":0">{{Cite book|title=Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia|last=Tim Pokja SDKI DPP PPNI|first=|date=2017|publisher=DPP PPNI|isbn=978-602-18445-6-4|location=Jakarta Selatan|pages=1|url-status=live}}</ref> Buku [[SDKI]] saat ini telah didistribusiandidistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia yang nantinya dapat digunakan oleh perawat di rumah sakit atau praktik mandiri keperawatan dalam menjalankan tugasnya, yakniyaitu memberikan asuhan keperawatan.
 
Daftar diagnosis tersebut meliputi :<ref name=":0">{{Cite book|last=Tim Pokja SDKI DPP PPNI|first=|date=2017|title=Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia|location=Jakarta Selatan|publisher=DPP PPNI|isbn=978-602-18445-6-4|pages=1|url-status=live}}</ref>
== Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia ==
# Kategori fisiologis
Dalam menegakkan diagnosa, [[Persatuan Perawat Nasional Indonesia]] (PPNI) telah menerbitkan secara resmi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI).<ref name=":0">{{Cite book|title=Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia|last=Tim Pokja SDKI DPP PPNI|first=|date=2017|publisher=DPP PPNI|isbn=978-602-18445-6-4|location=Jakarta Selatan|pages=1|url-status=live}}</ref> Buku [[SDKI]] saat ini telah didistribusian ke berbagai daerah di Indonesia yang nantinya dapat digunakan oleh perawat di rumah sakit atau praktik mandiri keperawatan dalam menjalankan tugasnya yakni memberikan asuhan keperawatan.
# Kategori psikologis
 
#[[Kategori Perilaku|Kategori perilaku]]
Daftar diagnosa tersebut meliputi:<ref name=":0" />
#[[Kategori Fisiologis|Kategori fisiologis]]relasional
#[[Kategori Psikologis|Kategori psikologis]]lingkungan
#[[Kategori Perilaku|Kategori perilaku]]
#[[Kategori Relasional|Kategori relasional]]
#[[Kategori Lingkungan|Kategori lingkungan]]
 
=== 1. Kategori Fisiologis ===
 
# Subkategori : Respirasi
#* [[D.0001 - Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif]]
#* D.0002 - Gangguan Penyapihan Ventilator
#* [[D.0003 - Gangguan Pertukaran Gas]]
#* [[D.0004 - Gangguan Ventilasi Spontan|Dihapus semua saja sekalian satu halaman]]
#* [[D.0005 - Pola Napas Tidak Efektif ]]
#* [[D.0006 - Risiko Aspirasi]]
# Subkategori : Sirkulasi
#* [[D.0007 - Gangguan Sirkulasi Spontan ]]
#* [[D.0008 - Penurunan Curah Jantung ]]
#* [[D.0009 - Perfusi Perifer Tidak Efektif ]]
#* [[D.0010 - Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan ]]
#* [[D.0011 - Risiko Penurunan Curah Jantung ]]
#* [[D.0012 - Risiko Perdarahan ]]
#* [[D.0013 - Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif ]]
#* [[D.0014 - Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif ]]
#* [[D.0015 - Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif ]]
#* [[D.0016 - Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif ]]
#* [[D.0017 - Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif]]
# Subkategori : Nutrisi dan Cairan
#* [[D.0018 - Berat Badan Lebih]]
#* [[D.0019 - Defisit Nutrisi]]
#* [[D.0020 - Diare ]]
#* [[D.0021 - Disfungsi Motilitas Gastrointestinal]]
#* [[D.0022 - Hipervolemia]]
#* [[D.0023 - Hipovolemia]]
#* [[D.0024 - Ikterik Neonatus]]
#* [[D.0025 - Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan]]
#* [[D.0026 - Kesiapan Peningkatan Nutrisi]]
#* [[D.0027 - Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah]]
#* [[D.0028 - Menyusui Efektif]]
#* [[D.0029 - Menyusui Tidak Efektif]]
#* [[D.0030 - Obesitas]]
#* [[D.0031 - Risiko Berat Badan Lebih]]
#* [[D.0032 - Risiko Defisit Nutrisi]]
#* [[D.0033 - Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal]]
#* [[D.0034 - Risiko Hipovolemia]]
#* [[D.0035 - Risiko Ikterik Neonatus]]
#* [[D.0036 - Risiko Ketidakseimbangan Cairan]]
#* [[D.0037 - Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit]]
#* [[D.0038 - Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah]]
#* [[D.0039 - Risiko Syok]]
# Subkategori : Eliminasi
#* [[D.0040 - Gangguan Eliminasi Urin Urine]]
#* [[D.0041 - Inkontinensia Fekal]]
#* [[D.0042 - Inkontinensia UrinUrine Berlanjut]]
#* [[D.0043 - Inkontinensia UrinUrine Fungsional]]
#* [[D.0044 - Inkontinensia UrinUrine Berlebih]]
#* [[D.0045 - Inkontinensia UrinUrine Refleks]]
#* [[D.0046 - Inkontinensia UrinUrine Stres]]
#* [[D.0047 - Inkontinensia Urine Urgensi]]
#* [[D.0048 - Kesiapan Peningkatan Eliminasi UrinUrine]]
#* [[D.0049 - Konstipasi ]]
#* [[D.0050 - Retensi UrinUrine]]
#* [[D.0051 - Risiko Inkontinensia UrinUrine Urgensi]]
#* [[D.0052 - Risiko Konstipasi]]
# Subkategori : Aktivitas dan Istirahat
#* [[D.0053 - Disorganisasi Perilaku Bayi]]
#* [[D.0054 - Gangguan Mobilitas Fisik]]
#* [[D.0055 - Gangguan Pola Tidur]]
#* [[D.0056 - Intoleransi Aktivitas]]
#* [[D.0057 - Keletihan]]
#* [[D.0058 - Kesiapan Peningkatan Tidur]]
#* [[D.0059 - Risiko Disorganisasi Perilaku Bayi]]
#* [[D.0060 - Risiko Intoleransi Aktivitas]]
# Subkategori : Neurosensori
#* [[D.0061 - Disrefleksia Otonom]]
#* [[D.0062 - Gangguan Memori]]
#* [[D.0063 - Gangguan Menelan]]
#* [[D.0064 - Konfusi Akut]]
#* [[D.0065 - Konfusi Kronis]]
#* [[D.0066 - Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial]]
#* [[D.0067 - Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer]]
#* [[D.0068 - Risiko Konfusi Akut]]
# Subkategori : Reproduksi dan Seksualitas
#* [[D.0069 - Disfungsi Seksual]]
#* [[D.0070 - Kesiapan Persalinan]]
#* [[D.0071 - Pola Seksual Tidak Efektif]]
#* [[D.0072 - Risiko Disfungsi Seksual]]
#* [[D.0073 - Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki]]
 
=== 2. Kategori Psikologis ===
 
# Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan
#* [[D.0074 - Gangguan Rasa Nyaman]]
#* [[D.0075 - Ketidaknyamanan Pasca Partum]]
#* [[D.0076 - Nausea]]
#* [[D.0077 - Nyeri Akut]]
#* [[D.0078 - Nyeri Kronis]]
#* [[D.0079 Nyeri Melahirkan]]
# Subkategori : Integritas Ego
#* [[D.0080 - Anxietas|Ansietas ]]
#* [[D.0081 - Berduka]]
#* [[D.0082 - Distres Spiritual]]
#* [[D.0083 - Gagguan Citra Tubuh]]
#* [[D.0084 - Gangguan Identitas Diri]]
#* [[D.0085 - Gangguan Persepsi Sensori]]
#* [[D.0086 - Harga Diri Rendah Kronis]]
#* [[D.0087 - Harga Diri Rendah Situasional]]
#* [[D.0088 - Keputusasaan]]
#* [[D.0089 - Kesiapan Peningkatan Konsep Diri]]
#* [[D.0090 - Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga]]
#* [[D.0091 - Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas]]
#* [[D.0092 - Ketidakberdayaan]]
#* [[D.0093 - Ketidakmampuan Koping Keluarga]]
#* [[D.0094 - Koping Defensif]]
#* [[D.0095 - Koping Komunitas Tidak Efektif]]
#* [[D.0096 - Koping Tidak Efektif]]
#* [[D.0097 - Penurunan Koping Keluarga]]
#* [[D.0098 - Penyangkalan Tidak Efektif]]
#* [[D.0099 - Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko]]
#* [[D.0100 - Risiko Distres Spiritual]]
#* [[D.0101 - Risiko Harga Diri Rendah Kronis]]
#* [[D.0102 - Risiko Harga Diri Rendah Situasional]]
#* [[D.0103 - Risiko Ketidakberdayaan]]
#* [[D.0104 - Sindrom Pasca Trauma]]
#* [[D.0105 - Waham]]
# Subkategori : Pertumbuhan dan Perkembangan
#* [[D.0106 - Gangguan Tumbuh Kembang]]
#* [[D.0107 - Risiko Gangguan Perkembangan]]
#* [[D.0108 - Risiko Gangguan Pertumbuhan]]
 
=== 3. Kategori Perilaku ===
 
# Subkategori : Kebersihan diri
#* [[D.0109 - Defisit Perawatan Diri]]
# Subkategori : Penyuluhan dan Pembelajaran
#* [[D.0110 - Defisit Kesehatan Komunitas]]
#* [[D.0111 - Defisit Pengetahuan]]
#* [[D.0112 - Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan]]
#* [[D.0113 - Kesiapan Peningkatan Pengetahuan]]
#* [[D.0114 - KetidakpatuhanKetidak patuhan]]
#* [[D.0115 - Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif]]
#* [[D.0116 - Manajemen Kesehatan Tidak Efektif]]
#* D.0117 - Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
 
Baris 169 ⟶ 171:
 
# Subkategori : Interaksi Sosial
#* [[D.0118 - Gangguan Interaksi Sosial]]
#* [[D.0119 - Gangguan Komunikasi Verbal]]
#* [[D.0120 - Gangguan Proses Keluarga]]
#* [[D.0121 - Isolasi Sosial]]
#* [[D.0122 - Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua]]
#* [[D.0123 - Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga]]
#* [[D.0124 - Ketegangan Peran Pemberi Asuhan]]
#* [[D.0125 - Penampilan Peran Tidak Efektif]]
#* [[D.0126 - Pencapaian Peran Menjadi Orang Tua]]
#* [[D.0127 - Risiko Gangguan Perlekatan]]
#* [[D.0128 - Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif]]
 
=== 5. Kategori Lingkungan ===
 
# Subkategori : Keamanan dan Proteksi
#* [[D.0129 - Gangguan Integritas Kulit/Jaringan]]
#* [[D.0130 - Hipertermia ]]
#* [[D.0131 - Hipotermia ]]
#* [[D.0132 - Perilaku Kekerasan]]
#* [[D.0133 - Perlambatan Pemulihan Pascabedah]]
#* [[D.0134 - Risiko Alergi]]
#* [[D.0135 - Risiko Bunuh Diri]]
#* [[D.0136 - Risiko Cedera]]
#* [[D.0137 - Risiko Cedera Pada Ibu]]
#* [[D.0138 - Risiko Cedera Pada Janin]]
#* [[D.0139 - Risiko Gangguan Integritas Kulit/Jaringan]]
#* [[D.0140 - Risiko Hipotermia]]
#* [[D.0141 - Risiko Hipotermia Perioperatif]]
#* [[D.0142 - Risiko Infeksi]]
#* [[D.0143 - Risiko Jatuh]]
#* [[D.0144 - Risiko Luka Tekan]]
#* [[D.0145 - Risiko Mutilasi Diri]]
#* [[D.0146 - Risiko Perilaku Kekerasan]]
#* [[D.0147 - Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah]]
#* [[D.0148 - Risiko Termoregulasi Tidak Efektif]]
#* [[D.0149 - Termoregulasi Tidak Efektif]]
 
== Referensi ==
<references /><br />{{medis-stub}}
 
[[Kategori:Diagnosa]]
[[Kategori:Keperawatan]]