Dongeng Mistis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
| (48 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
'''Dongeng Mistis''' adalah film bergenre horor berdurasi 88 menit mengenai enam sosok [[Mistisisme|mistis]] menakutkan yang diangkat dari beberapa [[Folklor|cerita rakyat]] atau mitos populer dalam [[Budaya Indonesia|kebudayaan Indonesia]]. Keenam sosok tersebut adalah [[Pocong]], [[Leak]], Bayi Bajang, [[Sundel bolong|Sundel Bolong]], Begu Ganjang dan [[Genderuwa|Genderuwo]]. Film yang diproduksi Renee Pictures ini tayang perdana pada tanggal 22 November 2018, dengan mengusung format Omnibus, atau kumpulan beberapa kisah pendek yang dikemas dalam satu film yang digarap oleh sutradara yang berbeda-beda<ref>{{Cite web|url=https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/11/23/104931/dongeng-mistis-siap-buat-jantung-berdebar-kencang|title=Dongeng Mistis Siap Buat Jantung Berdebar Kencang|last=|first=|date=23 November 2018|website=radarsolo|access-date=10 April 2019}}</ref>.▼
|name = Dongeng Mistis
|image =
|imagesize =
|writer = Andra Fembrianto<br/>Orizon Astonia<br/>Arief Fauzan
|starring = [[Gandhi Fernando]]<br/>[[Dhea Ananda]]<br/>[[Putri Ayudya]]<br/>B'tari Chinta<br/>[[Khiva Iskak]]<br/>[[Ade Firman Hakim]]<br/>Je Sebastian
|director = Ihsan Fadhli <br/>Orizon Astonia<br/>Andra Fembrianto<br/>Vicky Ray<br/>Kristian Panca Nugroho<br/>Achmad Romie
|producer = Andi Budrah<br/>Ageng Dewa<br/>Rasyid Harry<br/>Vincent Jose<br/>Harla Ratna Nuari<br/>Fitriafirdarini Richi Zaeny<br/>Ramis Hasmana
|distributor = Renee Pictures<br/>Crossfade<br/>Super 8mm
|released = [[22 November]] [[2018]]
|runtime = 88 menit
|country = {{flag|Indonesia}}
|language = [[Bahasa Indonesia]]
}}
▲'''''Dongeng Mistis''''' adalah film bergenre [[horor]]
== Sinopsis ==
Film Dongeng MIstis mengusung format Omnibus (antologi),atau kumpulan beberapa kisah atau segmen berdurasi pendek yang dikemas dalam sebuah film yang digarap oleh [[sutradara]] yang berbeda-beda. Film horor Indonesia berformat Omnibus pernah dirilis sebelumnya, salah satunya adalah [[Takut: Faces of Fear|Takut: Face Of Fear]] (2008).<ref>{{Cite web|url=https://www.brilio.net/film/dibintangi-seleb-papan-atas-ini-6-film-omnibus-indonesia-yang-populer-180201s.html#|title=Dibintangi Seleb Papan Atas, Ini 6 Film Omnibus Indonesia yang Populer|last=Akmalia|first=Nisa|date=2 Februari 2018|website=brillio|access-date=12 April 2019}}</ref>
Untuk Film Dongeng Mistis segmen "Pocong" disutradarai oleh Achmad Romie, "Lehak" dibuat oleh Andra Fembriarto, "Bayi Bajang" disutradarai oleh Kristian Panca Nugroho, "Sundel Bolong" digarap oleh Ihsan Fadli, "Begu Ganjang" oleh Vicky Ray, dan kisah pendek penutup tentang "Genderuwo" dibesut oleh Sutradara Orizon Astonia.<ref name=":0" />
Segmen pertama dibuka dengan kisah seorang perempuan hamil (diperankan [[Maryam Supraba]]). Cerita Sundel Bolong membuatnya gelisah dan dia mengalami kejadian-kejadian aneh. Teror Sundel Bolong yang penuh akal bulus dilakukan guna menjebak korbannya. .
Segmen kedua adalah tentang teror hantu Pocong. Segmen ini secara keseluruhan mengambil tema religi. Pada bagian ini digambarkan bagaimana kekuatan iman seorang [[Ustaz]] yang diperankan oleh Kiky Armando. Ustadz diuji lewat teror hantu Pocong. Teror dilakukan ketika Ustadz sedang berjalan pulang melewati kebun gelap usai mengajar ngaji. Ustadz tiba-tiba diganggu oleh sesosok Pocong. Proses pembuatan segmen ini berlangsung selama sepuluh hari di daerah [[Jawa Barat]].
Setelah pocong lalu dilanjutkan dengan kisah Bayi Bajang. Film ini bercerita tentang seorang perempuan muda (diperankan oleh [[Putri Ayudya]]) yang mengambil keputusan untuk menggugurkan kandungannya. Terpaksa ia lakukan mengingat sang kekasihnya (diperankan oleh [[Ade Firman Hakim]]) tidak mau mempertanggungjawabkan kehamilan tersebut. Bayi Bajang ini kemudian menteror untuk meminta pertanggungjawaban kepada ibunya karena telah menggugurkannya (membunuh).
== Referensi ==▼
Segmen selanjutnya adalah kisah klasik mahluk gaib bernama Genderuwo. Seorang perempuan yang diperankan oleh [[Dhea Ananda|Dea Ananda]] mendapati sikap ayahnya yang aneh dan selalu emosional sejak jatuh sakit. Belakangan si anak pun mengetahui bahwa penyakit sang ayah ternyata karena dia memelihara Genderuwo. Genderuwo peliharaan si ayah malah meteror si anak setiap hari. Sang anak lalu memanggil orang pintar untuk mengusir mahluk gaib tersebut.
Kisah kelima mengangkat mahluk halus yang disebut Begu Ganjang. Ada seorang wartawan (diperankan oleh [[Gandhi Fernando]]) menginvestigasi legenda mahluk halus yang berasal dari tanah [[Batak Toba Samosir|Batak]], [[Sumatera Utara]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3812024/misteri-hantu-begu-ganjang-dari-sumatera-utara|title=Misteri Hantu Begu Ganjang dari Sumatera Utara|last=Efendi|first=Reza|date=14 Desember 2018|website=liputan6online|access-date=12 April 2019}}</ref> Sosok Begu Ganjang digambarkan tinggi panjang. Semakin dilihat akan semakin tinggi pula penampakan mahluk tersebut. Dikisahkan bahwa Begu Ganjang mirip seperti kisah [[tuyul]],.ada pemiliknya. Begu Ganjang sengaja dipelihara untuk mencari kekayaan.
Film Dongeng Mistis ditutup dengan kisah Lehak. Segmen ini boleh dibilang paling kental nuansa budayanya dibanding segmen-segmen sebelumnya. Seorang gadis, diperankan oleh Btari Cinta, ingin menjadi seorang penari. Ia lalu bersama sang ayah melakukan tarian terkutuk memanggil Lehak, sosok makhluk terkutuk yang berasal dari legenda setempat.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://montasefilm.com/dongeng-mistis/|title=Dongeng Mistis|last=Sari|first=Eka Puspita|last2=Ningsih|first2=Wahyu Palupi|date=22 November 2018|website=montasefilm|access-date=10 April 2019}}</ref>
{{reflist}}
[[Kategori:Film horor]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2018]]
| |||