Menua sehat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mario P. Manalu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Lutra sumatrana (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
{{Orphan|date=Desember 2022}}
 
{{noref}}
{{rapikan}}
'''Menua Sehat''' ([[bahasa Inggris]]: ''Healthyhealthy Ageingageing'') adalah istilah yang sering digunakan oleh para ahli dan praktisi [[gerontologi]] untuk mengkampanyekan, mempromosikan dan mendidik masyarakat untuk dapat menjalani kehidupan yang sehat dipada masa tua.<ref>Bdk. Mildawani Tri (2015), Gerontologi, Sebuah Pengantar. Jakarta: Lestari Kirantama, hlm. 47</ref>. Menua sehat merupakan salah satu dari tiga program pokok dari lembaga-lembaga pemerhati hak-hak lansia (lanjut usia) untuk menghadapi trendtren penuaan penduduk yang terjadi di sejumlah negara. Dua program pokok lainnya dalah menua aktif (''active ageing'') dan menua produktif (''produktive ageing'').<ref>Lih. "Madrid Plan on Ageing", UN (2002), hlm. 16. Versi digital dapat dilihat di http://www.un.org/en/events/pastevents/pdfs/Madrid_plan.pdf</ref>.
 
== Latar Belakang ==
Konsep menua'''Menua sehatSehat''' pertama kali diperkenalkan secara luas oleh [[WHO]] pada tahun 1982 yang dicanangkan sebagai Tahun Usia Lanjut, melalui slogan yang berbunyi “''Do not put years into life, but life into years; Long life without continous usefulness, productivity and good quality of life is not a blessing''”.<ref>Ibid</ref>. Inti dari slogan dan kampanye WHO tersebut adalah umur panjang mesti didukung dengan kualitas hidup. Salah satu kriteria untuk mengukur kualitas hidup adalah kesehatan sebagai pilar utama untuk tetap dapat menjalani hidup yang produktif, berguna dan tentu bahagia. Para pemerhati gerontologi sadar bahwa para lansia sangat rentan terhadap berbagai penyakit, karena itu para lansia perlu dibekali dengan managemen hidup sehat agar dapat menjalani sisa hidup mereka dengan baik.<ref>Lih. Komisi Nasional Lanjut Usia, Pengenalan Gerontologi dan Geriartri bagi Masyarakat, Jakarta, 2013, hlm. 45</ref>.
 
== Langkah-Langkah Penting ==
''Healthy ageing'' dipengaruhi oleh 2 faktor utama :
# E''ndogenic facto''r, yakni berhubungan dengan proses penuaan organ-organ tubuh yang terjadi secara alamiah yang dimulai dengan dengan penuaan sel, jaringan hingga organ tubuh. Perawatan organ tubuh dengan baik dapat memperlambat proses penuaan tersebut.
# ''Exogenic factor'', yakni lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya. Seorang lansia akan lebih mudah menjalani hidup yang sehat jika ditempatkan dilingkungan yang sehat, aman dan di tengah masyarakat yang sesuai dengan budaya dan kepribadiannya.<ref>Komisi Nasional Lanjut Usia, Pedomaan Active Ageing (Penuaan Aktif) bagi Pengelola dan Masyarakat, Jakarta, 2010, hlm. 63</ref>.
Untuk membantu para lansia menjalani hidup sehat para pemerhati gerontologi menganjurkan langkah-langkah berikut:
* Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi kaum lanjut usia tentang managemen hidup sehat
* Pencegahan dan penurunan beban kecacatan, penyakit kronis dan penuaan dini.
* Meminimalisir risiko terhadap penyakit kronis yang sering dialami oleh lanjut usia pada umumnya dan meningkatkan faktor determinan yang membantu peningkatan kesehatan.
* Melaksanakan pelayanan kesehatan yang ramah terhadap lanjut usia dengan memperhatikan hak dan kebutuhan mereka (perempuan dan laki-laki).<ref>Ibid, hlm. 83</ref>.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
[[Kategori:Penuaan]]
[[Kategori:Kesehatan]]