Kacang-kacangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Hanifahnd (bicara | kontrib)
k Edit beberapa kata
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
[[Berkas:Japanese_Psophocarpus_tetragonolobus.jpg|jmpl|ka|[[Kecipir]]]]
[[Berkas:Bean Nutrition.png|jmpl|ka|240px|Grafik yang menunjukan besarnya kandungan protein, serat, dan zat besi pada beberapa jenis kacang-kacangan per 100 gram sajian.]]
'''Kacang-kacangan''' adalah sebutan untuk [[biji]] yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan [[serealia]] dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili [[Fabaceae]]. Namun tanaman kacang-kacangan yang dipanen muda seperti [[kapri]], [[buncis]], dan [[edamame]] tidak disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi [[FAO]].<ref>{{cite web|title=Definition And Classification Of Commodities (See Chapter 4)|publisher=FAO, United Nations|year=1994|url=http://www.fao.org/es/faodef/faodefe.htm|access-date=2013-12-29|archive-date=2018-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20181012031118/http://www.fao.org/ES/faodef/FAODEFE.HTM|dead-url=yes}}</ref>
 
Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar [[serat pangan]] dengan satu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat.<ref name=mayo>[http://www.mayoclinic.com/health/healthy-recipes/NU00410 Mixed Bean Salad] (information and recipe) from [http://www.mayoclinic.com/health/healthy-recipes The Mayo Clinic Healthy Recipes]. Accessed February 2010.</ref> Serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar [[kolesterol]] darah.<ref>[http://www.mayoclinic.com/health/fiber/NU00033 Dietary fiber: Essential for a healthy diet]. MayoClinic.com (2012-11-17). Diakses 2012-12-18.</ref> Kacang-kacangan juga mengandung protein, [[oligosakarida|karbohidrat kompleks]], [[folat]], dan [[besi]].<ref name=mayo/>
Baris 12:
 
== Sejarah ==
Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis tanaman yang dibudidayakan sejak lama. Kacang ''[[Vicia faba]]'' telah menjadi bahan pangan di [[Afghanistan]] dan kaki gunung [[Himalaya]] dengan cara dikumpulkan, jauh sebelum budaya bercocok tanam dimulai.<ref>Kaplan, pp. 27.</ref> Budidaya kacang ''Vicia faba'' dimulai di [[Thailand]] sejak milenium ke 7 SM.<ref>{{cite journal|pmid=17742735|year=1969|last1=Gorman|first1=CF|title=Hoabinhian: A pebble-tool complex with early plant associations in southeast Asia|volume=163|issue=3868|pages=671–3|doi=10.1126/science.163.3868.671|journal=Science}}</ref> Kacang ini juga menjadi bagian dari artifakartefak makam di kebudayaan [[Mesir Kuno]]. Hingga milenium ke dua sebelum masehi, kacang ini telah tersebar hingga ke Eropa.<ref>Daniel Zohary and Maria Hopf ''Domestication of Plants in the Old World'' Oxford University Press, 2012, ISBN 0-19-954906-0, p. 114.</ref>
 
Di benua Amerika, kacang-kacangan telah didomestikasikan di [[Peru]] dan bertanggal milenium ke dua SM.<ref name=Chazan/>
Baris 21:
Beberapa jenis kacang yang masih mentah, terutama [[kacang merah]], mengandung toksin [[lektin]] [[fitohaemagglutinin]] yang dapat dirusak rantai proteinnya dengan cara memasaknya dengan cara merebusnya di air mendidih setidaknya selama 10 menit.<ref name=FDA>{{cite web |publisher=United States [[Food and Drug Administration]] |accessdate=2009-07-11 |url=http://www.fda.gov/Food/FoodSafety/FoodborneIllness/FoodborneIllnessFoodbornePathogensNaturalToxins/BadBugBook/ucm071092.htm |title=Foodborne Pathogenic Microorganisms and Natural Toxins Handbook: Phytohaemagglutinin |work=[[Bad Bug Book]] |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090709183309/http://www.fda.gov/Food/FoodSafety/FoodborneIllness/FoodborneIllnessFoodbornePathogensNaturalToxins/BadBugBook/ucm071092.htm |archivedate=2009-07-09 |deadurl=no }}</ref> Memasak kacang merah pada temperatur yang rendah tidak merusak toksin.<ref name=FDA />
 
Kacang-kacangan merupakan sumber protein utama masyarakat [[Kenya]], [[Malawi]], [[Tanzania]], [[Uganda]], dan [[Zambia]]. [[Fermentasi]] dilakukan di berbagai tempat di [[Afrika]] untuk membersihkan toksin. Fermentasi juga meningkatkan nilai nutrisi dari [[tepung]] kacang dan meningkatkan kemudahan dalam mencerna kacang.<ref>Summary: [http://www.scidev.net/fr/climate-change-and-energy/tsunami/news/actualit-s-d-afrique-sub-saharienne-en-bref-du-25-.html Fermentation 'improves nutritional value of beans'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130522113641/http://www.scidev.net/fr/climate-change-and-energy/tsunami/news/actualit-s-d-afrique-sub-saharienne-en-bref-du-25-.html |date=2013-05-22 }} (Sub Saharan Africa page, Science and Development Network website). Paper: [http://www3.interscience.wiley.com/journal/119409208/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0 Influence of natural and controlled fermentations on α-galactosides, antinutrients and protein digestibility of beans (Phaseolus vulgaris L.)] {{Webarchive|url=https://archive.today/20130105080106/http://www3.interscience.wiley.com/journal/119409208/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0 |date=2013-01-05 }}</ref>
 
== Produksi ==
India merupakan produsen utama kacang-kacangan, diikuti oleh Brazil dan Myanmar. Di Benua Afrika, Tanzania menjadi produsen utama.
 
{| class="wikitable" style="margin:auto; clear:left;"