Ai (tempat): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
[[Abraham|Abraham (waktu masih bernama Abram)]] membawa [[Sara|Sarai, yang kemudian diganti namanya menjadi Sara]], isterinya, dan [[Lot]], anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di [[Haran]]; mereka berangkat ke tanah [[Kanaan]], lalu sampai di situ. Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More, di mana TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka Abram mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan [[Betel]] di sebelah barat dan '''Ai''' di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.<ref>{{Ayat|Kejadian|12|5-8}}</ref>
Setelah tinggal beberapa waktu di Mesir, pergilah Abram dari Mesir ke Tanah [[Negev|Negeb]] dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun bersama-sama dengan dia. Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan '''Ai''', ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.<ref>{{Ayat|Kejadian|13|1-4}}</ref>
== Penyerangan kota Ai oleh Yosua dan orang Israel ==
{{main|Pertempuran Ai}}
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Perang Ai
Baris 31 ⟶ 32:
=== Serangan pertama ===
Setelah berhasil merebut Yerikho secara spektakular (dicatat dalam [[Yosua 6]]), Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai, yang letaknya dekat Bet-Awen, di sebelah timur Betel, dan berkata kepada mereka, demikian: "Pergilah ke sana dan intailah negeri itu." Maka pergilah orang-orang itu ke sana dan mengintai kota Ai. Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja." Maka berangkatlah kira-kira 3000 orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira 36 orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat. Yosuapun mengoyakkan jubahnya dan sujudlah ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, bersama dengan para tua-tua orang Israel, sambil menaburkan debu di atas kepalanya. Dan berkatalah Yosua:
:"Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi [[sungai Yordan]]? supaya kami diserahkan kepada [[Bangsa Amori|orang Amori]] untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu! O Tuhan, apakah yang akan kukatakan, setelah orang Israel lari membelakangi musuhnya? Apabila hal itu terdengar oleh orang Kanaan dan seluruh penduduk negeri ini, maka mereka akan mengepung kami dan melenyapkan nama kami dari bumi ini. Dan apakah yang akan Kaulakukan untuk memulihkan nama-Mu yang besar itu?"
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua:
:"Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian? Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya. Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itupun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu. Bangunlah, kuduskanlah bangsa itu dan katakan: Kuduskanlah dirimu untuk esok hari, sebab, demikianlah firman TUHAN, Allah Israel: Hai, orang Israel ada barang-barang yang dikhususkan di tengah-tengahmu; kamu tidak akan dapat bertahan menghadapi musuhmu, sebelum barang-barang yang dikhususkan itu kamu jauhkan dari tengah-tengah kamu.<ref>{{Alkitab|Yosua 7:2-13}}</ref> Ternyata yang melakukan pencurian itu adalah Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.<ref>{{Alkitab|Yosua 7:16-18}}</ref> Akhan dihukum mati dengan dilempari batu dan barang-barang curiannya dibakar di lembah Akhor.<ref>{{Alkitab|Yosua 7:25-26}}</ref>
Baris 43 ⟶ 44:
Beginilah rakyat itu diatur: seluruh tentara itu di sebelah utara kota dengan barisan belakang di sebelah barat kota. Pada malam itu berjalanlah Yosua melalui lembah itu. Pagi-pagi, ketika raja negeri Ai melihat hal itu, maka ia dan seluruh rakyatnya, orang-orang kota itu, segera keluar berperang, menyerbu orang Israel, ke lereng di seberang dataran itu; raja itu tidak tahu, bahwa ada orang bersembunyi di belakang kota. Yosua dan seluruh orang Israel itu berlaku seolah-olah dipukul mundur oleh mereka, lalu melarikan diri ke arah padang gurun. Sebab itu semua orang yang ada di kota dikerahkan untuk mengejar orang Israel. Maka mereka mengejar Yosua, sehingga makin jauhlah mereka terpancing dari kota. Seorangpun tidak tertinggal lagi di Ai dan Betel yang tidak keluar memburu orang Israel. Mereka meninggalkan kota itu terbuka, karena mereka mengejar orang Israel. Atas perintah TUHAN, maka Yosua mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah kota itu, segeralah bangun orang-orang yang bersembunyi itu dari tempatnya, mereka berlari memasuki kota, merebutnya, lalu segera membakar kota itu. Ketika orang Ai berpaling menoleh ke belakang, tampaklah asap kota itu naik membubung ke langit; mereka tidak sempat melarikan diri ke manapun juga, sebab rakyat yang tadinya lari ke padang gurun, berbalik melawan pengejar-pengejarnya. Ketika Yosua dan seluruh Israel melihat, bahwa orang-orang yang bersembunyi itu telah merebut kota dan bahwa asap kota itu naik membubung, berbaliklah mereka, lalu menewaskan orang-orang Ai. Sementara itu juga keluar orang-orang Israel yang lain dari dalam kota menyerbu orang-orang Ai, sehingga terjepit di tengah-tengah orang Israel itu, yang ini dari sini dan yang itu dari sana; orang-orang Ai ditewaskan, sehingga seorangpun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas atau luput. Tetapi raja Ai ditangkap mereka hidup-hidup dan dihadapkan kepada Yosua. Segera sesudah orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang terbuka ke mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya tewas oleh mata pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel kembali ke Ai dan memukul kota itu dengan mata pedang. Jumlah semua orang yang tewas pada hari itu, baik laki-laki maupun perempuan, ada 12.000 orang, semuanya orang Ai. Dan Yosua tidak menarik tangannya yang mengacungkan lembing itu, sebelum seluruh penduduk kota Ai ditumpasnya. Hanya ternak dan barang-barang kota itu dijarah oleh orang Israel, sesuai dengan firman TUHAN, yang diperintahkan-Nya kepada Yosua. Yosua membakar Ai dan membuatnya menjadi timbunan puing untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai sekarang. Dan raja Ai digantungnya pada sebuah tiang sampai petang. Ketika matahari terbenam, Yosua memerintahkan orang menurunkan mayat itu dari tiang, lalu dilemparkan di depan pintu gerbang kota, kemudian didirikan oranglah di atasnya suatu timbunan batu yang besar.<ref>{{Alkitab|Yosua 8:13-29}}</ref>
== Lokasi penggalian arkeologi ==
=== Et-Tell ===
[[
Kalau et-Tell benar adalah Ai, timbul sejumlah masalah pembuktian sejarah Alkitab. Secara tradisional diperkirakan bangsa Israel keluar dari Mesir sekitar tahun 1447 SM dan masuk Kanaan sekitar tahun 1407 SM. Namun penggalian di et-Tell menunjukkan pada periode itu Ai tidak dihuni sampai hampir 1000 tahun kemudian. Di Zaman Besi I muncul sebuah desa dengan damai tanpa peperangan.<ref>Mazar, Amichai, ''The Archaeology of the Land of the Bible, 10,000-586 B.C.E.'', New York: Doubleday, 1990, pp. 331-332</ref> Tambahan lagi, ''Ai'', berarti ''Puing-puing'', suatu nama yang aneh untuk sebuah kota, tetapi nama yang lazim untuk tumpukan puing-puing bekas kota. Jadi nama ''Ai'' tampaknya baru diberikan setelah kota itu dihancurkan.
Dari penelitian ini muncul anggapan bahwa perang Ai tidak pernah terjadi, dan kisah itu hanyalah "memelihara suatu gaung perang yang pernah terjadi di awal Zaman Besi I."
Tampaknya reruntuhan yang ditemukan di et-Tell berasal dari tahun ~2400 SM, saat Kanaan di bawah kekuasaan kerajaan [[Mesir kuno]]. Kemudian lokasi itu tidak dihuni sampai ~1000 SM, ketika orang Israel mulai menetap di tanah Kanaan. Ada 3
# Kisah itu dikarang kemudian untuk menjelaskan daerah itu; orang Israel menghubungkan dengan Yosua, karena kemashuran penaklukannya.
# Ada orang [[Betel]] menghuni Ai pada zaman Yosua, dan merekalah yang sebenarnya diserang. #Albright menggabungkan kedua teori ini untuk mengajukan
[[
=== Kirbet el-Maqatir ===
Ada sejumlah pakar yang menentang identifikasi Ai dengan Et-Tell, antara lain yang terkemuka adalah [[Bryant G. Wood|Bryant Wood]]. Ia mengusulkan bahwa kronologi di Alkitab itu akurat, tetapi kota Ai tidak terletak di et-Tell. Dr. Bryant Wood mengemukakan dugaan bahwa Ai sebenarnya terletak di lokasi [http://www.bibleplaces.com/maqatir.htm Kirbet (Khirbet) el-Maqatir] ({{coord| 31|54|54.27|N|35|14|59.45|E|display=inline}}), karena bukti-bukti dari penggalian di sana lebih kuat daripada yang di et-Tell:
# Kota Ai pada zaman Yosua, lebih kecil daripada Yerikho dan Gibeon. [[
# Lokasi ini dihuni dan dihancurkan pada zaman Perunggu I akhir, yaitu pada zaman Yosua.
Kemungkinan Kirbet el-Maqatir tidak ditemukan sebelumnya karena lokasi sebenarnya kota Betel (al Birah) belum disepakati. Ekskavasi di Khirbet el-Maqatir dimulai tahun 1995 dan sampai tahun 2010 sudah menemukan gerbang kota dan struktur tembok, banyak kepingan keramik dari zaman Yosua, bukti kebakaran dan sebuah biara Byzantine. Penelitian pada tahun 2010, mendapatkan peta benteng kota yang dibangun pada abad ke-15 SM ini.<ref>
== Referensi ==
|