Sehidup (Tak) Semati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|caption =
|director = [[Iqbal Rais]]
|producer = [[Hasrat Djoeir]]<br />[[Gita Jiwatram]]
|eproducer =
|aproducer =
Baris 14:
|editing = Ryan Purwoko
|distributor = [[Starvision Plus]]
|studio = Millenium Visitama Film <br />[[Starvision Plus]] & Millenium Visitama Film
|released = [[3 Juni]] [[2010]]
|runtime = 97 menit
Baris 28:
|imdb_id =
}}
'''Sehidup (Tak) Semati''' merupakan [[film]] [[drama]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[3 Juni]] [[2010]] dengan disutradarai oleh Alm. [[Iqbal Rais]] yang dibintangi antara lain oleh [[Winky Wiryawan]], [[Joanna Alexandra]], [[Fanny Fabriana]], [[Henky Solaiman]], [[Rina Nose]], Faqih Ngademin, [[Bolot]], [[Mario Maulana|Mario Maulana Azhar]], dan [[Marissa Jeffryna]], . Saat ini film Sehidup Tak Semati didistribusikan oleh [[Starvision Plus]]
 
== Sinopsis ==
Baris 36:
Belum hilang kesedihan ditinggal istrinya Titan sering mengalami penampakan Helena. Ternyata ini bukan halusinasi, karena arwah Helena memang masih gentayangan dan hanya menampakan diri pada Titan sang suami. Orang-orang menganggap Titan depresi ditinggal sang istri, kondisi ini merugikan Titan yang akan dipromosikan menjadi Vice-President di kantornya. Ia dianggap labil jiwanya karena sering berkomunikasi dengan arwah mendiang istrinya. Titan pun disarankan untuk pergi ke psikiater, oleh Psikiater Titan diberikan treatment dengan mengirim mahasiswi Psikologi, Olin ([[Joanna Alexandra]]) untuk observasi. Segala aktivitas Titan dari pagi sampai malam diikuti Olin.
 
Selain secara medis, upaya non-medis pun dilakukan. Antaranya minta bantuan paranormal, dukun, dan orang pintar. Termasuk Ki Jono Bolot ([[Hj. Bolot]]) yang punya kelebihan bisa melihat yang kasat matakasatmata, tetapi juga punya kekurangan yakni kurang pendengaran. Dari Ki Jono Bolot, barulah Titan mengetahui, bagaimana kiatnya agar arwah Helena bisa ‘pergi’ dengan tenang. Di saat itulah Titan bertemu Irene ([[Astri Nurdin]]), hubungan mereka kian dekat karena direstui Helena, tetapi kecelakaan lain terjadi yang yang menambah berat kondisi Titan. Beruntunglah Titan selalu ditemani sopirnya yang lucu ([[Faqih Ngademin]]). Maka perjalanan Titan untuk melepas arwah Helena dari dunia fana ke alam baka menjadi perjalanan yang romantis, heboh, lucu, dan menjadi suatu pengalaman baru dalam sinema Indonesia.<ref>[http://www.21cineplex.com/sehidup-tak-semati,movie,2301.htm, Laman Sehidup (Tak) Semati]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 24 Mei 2010</ref>
 
== Pemeran ==
Baris 44:
* [[Bolot]] sebagai Ki Jono Bolot
* [[Astri Nurdin]] sebagai Irene
* [[Faqih Ngademin]] sebagai Saut
* [[Rina Nose]] sebagai Kokom
* [[Marissa Jeffryna]] sebagai Sherly
Baris 54:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.21cineplex.com/sehidup-tak-semati,movie,2301.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100527025341/http://www.21cineplex.com/sehidup-tak-semati,movie,2301.htm |date=2010-05-27 }}
 
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2010]]
[[Kategori:KharismaFilm Starvision Plus]]
[[Kategori:Film komedi]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Iqbal Rais]]