Si Buta Lawan Jaka Sembung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k WP:GENRE |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel, removed stub tag |
||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox Film
|movie_name = Si Buta Lawan Jaka Sembung
|image = Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983; obverse; wiki).jpg
|caption =
|image_size =
|director = [[Dasri Yacob]]
Baris 34:
== Sinopsis ==
Pasukan "''[[Kompeni]]''" (Sebutan populer rakyat nusantara untuk pasukan penjajah [[Hindia Belanda]] kala itu, tidak hanya untuk [[VOC]]) mengobrak abrik rumah warga untuk mencari Jaka Sembung ([[Barry Prima]]) yang kian meresahkan ''Kompeni'' karena sepak terjangnya. Merasa kewalahan untuk mencari Jaka Sembung, akhirnya Komandan ''Kompeni'' Kapten De Mandes ([[Gino Makasutji]]) mengadakan sayembara bagi para jago-jago persilatan untuk mencari jagoan kuat,
Akhirnya Si buta berhasil mengalahkan Jaka Sembung dan memenggal kepalanya untuk diserahkan pada De Mandes. Merasa yakin, De Mandes merasa tidak rela untuk menyerahkan 1000 ringgit [[uang emas]] pada Si Buta. Setelah menyerahkan uang, De Mandes memerintahkan seorang jagoan untuk menyerang Si Buta hingga terluka parah. Si Buta berhasil mengalahkan jagoan tersebut, tetapi terluka parah. Si Buta ditolong oleh Dewi Magi yang selama ini menyimpan hati padanya, dan ketika pingsan Dewi Magi yang telah bernafsu akhirnya menciumi dan menggauli Si Buta dengan nafsu, tetapi ketika sadar Si Buta menolak dan marah karena cintanya telah ikut terkubur bersama mantan kekasihnya yang telah meninggal. Dewi Magi marah dan sebagai gantinya meminta uang hadiah dari De Mandes untuk dirinya. Namun Si Buta menolak dan terjadilah saling baku hantam dengan kemarahan Dewi Magi yang membuat Si Buta yang terluka tidak bisa berbuat apa-apa.
Baris 69:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1983]]
[[Kategori:Film yang
[[Kategori:Film laga]]
[[Kategori:Film Indonesia]] [[Kategori:Film epik
[[Kategori:
[[Kategori:Film yang berlatar di Indonesia]]
|