Seyran Ateş: Perbedaan antara revisi

'''Seyran Ateş''' (lahir 20 April 1963) adalah seorang pengacara [[Jerman]] dan [[feminisme Islam|feminis Muslim]] yang lahir di [[Istanbul]], [[Turki]], dan berketurunan [[Kurdi]]. Keluarganya pindah ke Jerman saat ia masih berumur enam tahun. Ia mengambil jurusan hukum di [[Universitas Bebas Berlin]] dan sudah menjadi praktisi hukum semenjak tahun 1997 dalam bidang [[hukum pidana]] dan keluarga.<ref>[http://www.signandsight.com/features/352.html]"Tolerance for the tolerant," Signandsight.com, August 9, 2005. Article originally appeared in German in [[Perlentaucher]], 2 September 2005. Diakses 29 Januari 2010</ref> Ateş dikenal karena telah memperjuangkan kesetaraan untuk perempuan-perempuan Muslim.<ref name="Spiegel">[http://www.spiegel.de/international/europe/0,1518,654704,00.html]"Islam needs a sexual revolution," interview in [[Der Spiegel]], October 13, 2009. Retrieved January 20, 2010</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.signandsight.com/features/352.html|title=Seyran Ates: Tolerance for the tolerant (08/09/2005) - signandsight|website=www.signandsight.com|access-date=2017-07-19}}</ref>

Ia sangat kritis terhadap pendatang Islam Turki yang seringkalisering kali lebih konservatif daripada warga di negara asalnya, tetapi pandangan seperti ini telah membahayakan nyawanya.<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2005/12/02/world/europe/02iht-islam7.html |last=Schneider |first=Peter |title=In Germany, Muslims grow apart |newspaper=[[New York Times]] |date=December 4, 2005 |accessdate=January 29, 2010 }}</ref> Dalam sebuah wawancara radio pada Januari 2008, ia mengakui bahwa ia sedang bersembunyi dan tidak akan bekerja untuk perempuan Muslim di muka umum (termasuk di pengadilan) akibat ancaman-ancaman yang dilayangkan kepadanya. Dalam satu insiden, ia dan kliennya diserang oleh suami seorang perempuan di depan pengadilan Jerman, sementara orang-orang yang melihatnya tidak berbuat apa-apa.<ref>[https://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=17847605] National Public Radio interview, 22 Januari 2008. Diakses 29 Januari 2010</ref>

Pada tahun 2017, ia membuka [[Masjid Ibn Ruschd-Goethe]], yaitu masjid liberal pertama di Jerman yang membolehkan laki-laki dan perempuan berdoa bersama dan perempuan juga boleh menjadi imam yang memimpin doa.<ref>{{Cite web|url=http://www.spiegel.de/politik/deutschland/seyran-ates-warum-die-frauenrechtlerin-eine-moschee-gruendet-a-1151177.html|title=Frauenrechtlerin gründet Moschee: "Unsere Religion nicht den Rückständigen überlassen" - SPIEGEL ONLINE - Politik|last=Germany|first=SPIEGEL ONLINE, Hamburg|website=SPIEGEL ONLINE|access-date=2017-06-16}}</ref> Para ulama Turki dan Dewan [[Fatwa]] Mesir di [[Universitas Al-Azhar]] telah mengecam proyeknya dan ia juga menerima ancaman-ancaman pembunuhan.<ref>{{Cite web|url=https://www.welt.de/politik/deutschland/article165832629/Die-meisten-liberalen-Muslime-haben-Angst.html|title=Liberal Moschee in Berlin: "Die meisten liberalen Muslime haben Angst" - WeltN24 - Deutschland|last=Germany|first=WeltN24|website=WeltN24|access-date=2017-06-24}}</ref>

* ''Bei Trennung: Tod'', in: [[Robertson-von Trotha, Caroline Y.]] (ed.): Tod und Sterben in der Gegenwartsgesellschaft. Eine interdisziplinäre Auseinandersetzung (= Kulturwissenschaft interdisziplinär/Interdisciplinary Studies on Culture and Society, Vol. 3), [[Baden-Baden]] 2008