Jeruk purut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|taman pemakaman umum di Jakarta Selatan|Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut}}
{{Infobox spesies}}
'''Jeruk purut
[[Berkas:Kaffir_lime_leaf.jpg|jmpl|200px|kiri|Daun jeruk purut, dipakai sebagai pengharum dalam masakan]]
Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus ''Papeda'', berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali
Tumbuhannya berbentuk [[pohon]] kecil dengan tinggi antara 2–12 meter. Batangnya bengkok atau bersudut, agak kecil, dan bercabang rendah. Tajuknya tak beraturan. Cabang-cabangnya rapat. [[Ranting]]nya ber[[duri]], kecil, dan bersudut tajam. [[Daun]] berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, dan bertangkai satu.<ref name="sarwono">{{aut|Sarwono, B.}} (1991). ''Jeruk dan Kerabatnya''. Hlm. 73. [[Jakarta]]: Penebar Swadaya. ISBN 979-489-003-0.</ref> Daunnya itu seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis [[malam]]. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2 cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan [[Pencangkokan (pertanian)|pencangkokan]].
[[Berkas:Jeruk Purut (Citrus hystrix).jpg|jmpl|jeruk purut]]
Dalam dunia boga [[Asia Tenggara]] penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada [[siomay]]. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu [[pecel]] atau juga [[gado-gado]] untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan [[rempeyek]], potongan daunnya dicampurkan pada [[adonan]] [[tepung]] yang kemudian di[[goreng]]. Di [[Thailand]], daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. [[Tom yam]] dan [[tom khaa]], dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari [[Kamboja]], [[Semenanjung Malaya]], [[Pulau Sumatra]], [[Pulau Jawa]], dan [[Pulau Bali]] juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan.
Baris 27 ⟶ 14:
[[Berkas:Citrus_hystrix_dsc07772.jpg|jmpl|190px|kiri|Buah jeruk purut]]
Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennya. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh [[minyak atsiri|minyak asiri]] (-)-(S)-[[citronelal]] (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol, dan [[limonena]]. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah [[isomeri optik|enantiomernya]], (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada [[serai]]). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-[[pinena]].
Nama ilmiah yang dipakai (''Citrus hystrix'') berarti "jeruk landak", mengacu pada [[duri]]-duri yang dimiliki batangnya.
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://gernot-katzers-spice-pages.com/engl/Citr_hys.html Deskripsi rempah-rempah dari Uni Graz, Austria]
* [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 Jeruk purut dalam Sentra Informasi IPTEK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090219090314/http://iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 |date=2009-02-19 }}
{{rempah-rempah}}
{{Taxonbar|from=Q465934}}
[[Kategori:Jeruk]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Bahan minuman]]
|