Jeruk purut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|taman pemakaman umum di Jakarta Selatan|Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut}}
{{Taxobox
{{Infobox spesies}}
| color = lightgreen
| name = Jeruk purut
| image =Citrus_hystrix_Blanco2.408-cropped.jpg
| image_width = 190px
| image_caption = Jeruk purut dari Blanco
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[flowering plant|Magnoliophyta]]
| classis = [[dicotyledon|Magnoliopsida]]
| subclassis = [[Rosidae]]
| ordo = [[Sapindales]]
| familia = [[Rutaceae]]
| genus = [[Citrus]]
| species = '''''C. × hystrix'''''
| binomial = ''Citrus × hystrix''
| binomial_authority = [[De Candolle|DC.]]
}}
 
'''Jeruk''' (atau '''limau'''/'''limo''') '''purut''' (''Citrus × hystrix'' DC.) merupakan tumbuhan [[perdu]] yang dimanfaatkan terutama [[buah]] dan [[daun]]nya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai '''''kaffir lime''''', sementara nama lainnya ''ma kruut'' ([[Thailand]]), ''krauch soeuch'' ([[Kamboja]]), '' 'khi 'hout'' ([[Laos]]), ''shouk-pote'' ([[Burma]]), ''kabuyau, kulubut, kolobot'' ([[Filipina]]), ''truc'' ([[Vietnam]]) dan ''limau kuwit'' (Banjar). Dungga Mbudi ([[Kota Bima|Bima]], [[Mbojo]])
 
[[Berkas:Kaffir_lime_leaf.jpg|jmpl|200px|kiri|Daun jeruk purut, dipakai sebagai pengharum dalam masakan]]
Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus ''Papeda'', berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali. Tumbuhannya berbentuk [[pohon]] kecil ([[perdu]]). [[Ranting]]nya ber[[duri]]. [[Daun]] berbentuk khas, seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis [[malam]]. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.
 
Tumbuhannya berbentuk [[pohon]] kecil dengan tinggi antara 2–12 meter. Batangnya bengkok atau bersudut, agak kecil, dan bercabang rendah. Tajuknya tak beraturan. Cabang-cabangnya rapat. [[Ranting]]nya ber[[duri]], kecil, dan bersudut tajam. [[Daun]] berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, dan bertangkai satu.<ref name="sarwono">{{aut|Sarwono, B.}} (1991). ''Jeruk dan Kerabatnya''. Hlm. 73. [[Jakarta]]: Penebar Swadaya. ISBN 979-489-003-0.</ref> Daunnya itu seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis [[malam]]. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2&nbsp;cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan [[Pencangkokan (pertanian)|pencangkokan]].
[[Berkas:Jeruk Purut (Citrus hystrix).jpg|jmpl|jeruk purut]]
Dalam dunia boga [[Asia Tenggara]] penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada [[siomay]]. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu [[pecel]] atau juga [[gado-gado]] untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan [[rempeyek]], potongan daunnya dicampurkan pada [[adonan]] [[tepung]] yang kemudian di[[goreng]]. Di [[Thailand]], daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. [[Tom yam]] dan [[tom khaa]], dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari [[Kamboja]], [[Semenanjung Malaya]], [[Pulau Sumatra]], [[Pulau Jawa]], dan [[Pulau Bali]] juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan.
 
Baris 27 ⟶ 14:
 
[[Berkas:Citrus_hystrix_dsc07772.jpg|jmpl|190px|kiri|Buah jeruk purut]]
Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennya. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh [[minyak atsiri|minyak asiri]] (-)-(S)-[[citronelal]] (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol, dan [[limonena]]. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah [[isomeri optik|enantiomernya]], (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada [[serai]]). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-[[pinena]].
 
Nama ilmiah yang dipakai (''Citrus hystrix'') berarti "jeruk landak", mengacu pada [[duri]]-duri yang dimiliki batangnya.
 
== Pranala luarReferensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://gernot-katzers-spice-pages.com/engl/Citr_hys.html Deskripsi rempah-rempah dari Uni Graz, Austria]
* [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 Jeruk purut dalam Sentra Informasi IPTEK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090219090314/http://iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 |date=2009-02-19 }}
 
{{rempah-rempah}}
 
{{Taxonbar|from=Q465934}}
[[Kategori:Jeruk]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:RutaceaeCitrus]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
[[Kategori:Bahan minuman]]