Jeruk purut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(47 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|taman pemakaman umum di Jakarta Selatan|Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut}}
{{Taxobox
{{Infobox spesies}}
| color = lightgreen
| name = Jeruk purut
| image = Citrus hystrix Blanco2.407-cropped.jpg
| image_width = 190px
| image_caption = Jeruk purut dari Blanco
| regnum = [[Plant]]ae
| divisio = [[flowering plant|Magnoliophyta]]
| classis = [[dicotyledon|Magnoliopsida]]
| subclassis = [[Rosidae]]
| ordo = [[Sapindales]]
| familia = [[Rutaceae]]
| genus = [[Citrus]]
| species = '''''C. × hystrix'''''
| binomial = ''Citrus × hystrix''
| binomial_authority = [[De Candolle|DC.]]
}}
 
'''Jeruk''' (atau '''limau'''/'''limo''') '''purut''', '''jeruk sambal''', atau '''jeruk pecel''' (''Citrus × hystrix'' DC.) merupakan tumbuhan [[perdu]] yang dimanfaatkan terutama [[buah]] dan [[daun]]nya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai '''''kaffir lime''''', sementara nama lainnya ''ma kruut'' ([[Thailand]]), ''krauch soeuch'' ([[Kamboja]]), '' 'khi 'hout'' ([[Laos]]), ''shouk-pote'' ([[Burma]]), ''kabuyau, kulubut, kolobot'' ([[Filipina]]), dan ''truc'' ([[Vietnam]]) dan ''limau kuwit'' (Banjar). Dungga Mbudi ([[Kota Bima|Bima]], [[Mbojo]])
 
[[Berkas:Kaffir_lime_leaf.jpg|jmpl|200px|kiri|Daun jeruk purut, dipakai sebagai pengharum dalam masakan]]
Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus ''Papeda'', berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali. Tumbuhannya berbentuk [[pohon]] kecil ([[perdu]]). [[Ranting]]nya ber[[duri]]. [[Daun]] berbentuk khas, seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis [[malam]]. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.
Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus ''Papeda'', berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali.
 
JerukTumbuhannya rempahberbentuk ini[[pohon]] termasukkecil kedengan dalamtinggi subgenusantara ''Papeda'',2–12 berbedameter. denganBatangnya jenisbengkok jeruk pasaranatau lainnyabersudut, sehinggaagak penampilannyakecil, mudahdan dikenalibercabang rendah. TumbuhannyaTajuknya berbentuktak [[pohon]]beraturan. kecilCabang-cabangnya ([[perdu]])rapat. [[Ranting]]nya ber[[duri]], kecil, dan bersudut tajam. [[Daun]] berbentuk khasbulat telur, ujungnya tumpul, dan bertangkai satu.<ref name="sarwono">{{aut|Sarwono, B.}} (1991). ''Jeruk dan Kerabatnya''. Hlm. 73. [[Jakarta]]: Penebar Swadaya. ISBN 979-489-003-0.</ref> Daunnya itu seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis [[malam]]. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2cm2&nbsp;cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan [[Pencangkokan (pertanian)|pencangkokan]].
Dalam dunia [[boga]] [[Asia Tenggara]] penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau [[amis]] daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada [[siomay]]. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu [[pecel]] atau juga [[gado-gado]] untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan [[rempeyek]], potongan daunnya dicampurkan pada [[adonan]] [[tepung]] yang kemudian di[[goreng]]. Di [[Thailand]], daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. [[Tom yam]] dan [[tom khaa]], dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari [[Kamboja]], [[Semenanjung Malaya]], [[Pulau Sumatra]], [[Pulau Jawa]], dan [[Pulau Bali]] juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan.
[[Berkas:Jeruk Purut (Citrus hystrix).jpg|jmpl|jeruk purut]]
Dalam dunia [[boga]] [[Asia Tenggara]] penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau [[amis]] daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada [[siomay]]. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu [[pecel]] atau juga [[gado-gado]] untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan [[rempeyek]], potongan daunnya dicampurkan pada [[adonan]] [[tepung]] yang kemudian di[[goreng]]. Di [[Thailand]], daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. [[Tom yam]] dan [[tom khaa]], dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari [[Kamboja]], [[Semenanjung Malaya]], [[Pulau Sumatra]], [[Pulau Jawa]], dan [[Pulau Bali]] juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan.
 
Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruk nipis dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang lebih awet adalah dengan [[pembekuan|dibekukan]].
 
[[Berkas:Citrus_hystrix_dsc07772.jpg|thumbjmpl|190px|leftkiri|Buah jeruk purut]]
Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennya. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh [[minyak atsiri|minyak asiri]] (-)-(S)-[[citronelal]] (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol, dan [[limonena]]. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah [[isomeri optik|enantiomerenantiomernya]]nya, (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada [[serai]]). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-[[pinena]].
 
Nama ilmiah yang dipakai (''Citrus hystrix'') berarti "jeruk landak", mengacu pada [[duri]]-duri yang dimiliki batangnya.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.unigernot-katzers-spice-grazpages.at/~katzercom/engl/Citr_hys.html Deskripsi rempah-rempah dari Uni Graz, Austria]
 
* [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 Jeruk purut dalam Sentra Informasi IPTEK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090219090314/http://iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 |date=2009-02-19 }}
* [http://www.uni-graz.at/~katzer/engl/Citr_hys.html Deskripsi rempah-rempah dari Uni Graz, Austria]
* [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=221 Jeruk purut dalam Sentra Informasi IPTEK]
 
{{rempah-rempah}}
 
{{Taxonbar|from=Q465934}}
[[jvKategori:Jeruk purut]]
[[Kategori:Rempah-rempah]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:RutaceaeCitrus]]
[[Kategori:Bahan makanan]]
 
[[Kategori:Bahan minuman]]
[[de:Kaffernlimette]]
[[en:Kaffir lime]]
[[fr:Combava]]
[[it:Citrus × hystrix]]
[[ja:コブミカン]]
[[jv:Jeruk purut]]
[[ms:Limau purut]]
[[nl:Papeda]]
[[no:Kaffirlime]]
[[pt:Combava]]
[[ru:Кафир-лайм]]
[[simple:Kaffir lime]]
[[sl:Kombava]]
[[th:มะกรูด]]