Nitrilase: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:FTIR 3000 1.jpg|thumbjmpl|200px|FTIR, salah satu alat yang dapat digunakan untuk menguji aktivitas enzim nitrilase.]]

'''Nitrilase''' adalah salah satu jenis [[enzim]] penghidrolisa senyawa [[nitril]].<ref name="book1">Poliana J, MacCabe AP. 2007. ''Industrial Enzymes; Structure, Function, and Applications''. Dordrecht: Springer. Halaman: 532-534. ISBN 978-1-4020-5376-4</ref> Substrat utama dari enzim ini adalah indol-3-asetonitril dan senyawa ini kemudian akan diubah menjadi indol-3-asam asetat.<ref>Thimann KV, Mahadevan S. 1964. Nitrilase, its substrate specificity and possible mode of action. ''Arch Biochem Biophys'' 107:62–68.</ref> Nitril (RCN) terdapat di alam dalam jumlah yang sangat besar dalam bentuk [[sianoglikosida]].<ref name=book1></ref> Senyawa ini banyak digunakan sebagai pembentuk [[polimer]] dan [[senyawa kimia]] lainnya.<ref name=book1></ref> Oleh karena itu, enzim nitrilase menjadi salah satu enzim yang banyak dikembangkan saat ini.<ref>O’Reilly C, Turner PD. 2003. The nitrilase family of CN hydrolysing enzymes – a comparative study. ''J Appl Microbiol'' 95:1161–74.</ref> Enzim ini dapat ditemukan pada [[tanaman]], [[hewan]], dan [[fungi]].

Enzim nitrilase dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan berdasarkan spesifitas substratnya, yaitu [[Senyawa alifatik|alifatik]], aromatik, dan arilaceto-nitrilase.<ref name=book1></ref> Enzim-enzim ini tidak membutuhkan [[ion]] [[logam]] atau gugus prostetik sebagai [[kofaktor]]nya.<ref name=book1></ref> Aktivitas nitrilase dapat dianalisis dengan menggunakan ''[[high performance liquid chromatography]]'' (HPLC) dan ''infrared spectroscopy'' (FTIR).<ref name=book1></ref>