Zaman es: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:11A5:1BD9:ACCA:B6C5:9F2D:5682 (bicara) ke revisi terakhir oleh Cun Cun
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{unreferenced|date=Juli 2018}}
[[Berkas:Pleistocene north ice map.jpg|jmpl|Penyebaran es di belahan bumi utara pada masa [[Pleistosen]].]]
'''Zaman es''' adalah suatu waktu ketikadi mana suhu iklim [[bumi]] turun menyebabkan peningkatan jumlah pembentukan [[es]] di kutub dan [[gletser]] gunung.
 
== Definisi ==
'''Zaman es''' adalah waktu suhu menurun dalam jangka waktu yang lama dalam iklim [[bumi]], menyebabkan peningkatan dalam keluasan es di kawasan kutub dan gletser gunung. Secara geologis, ''zaman es'' sering digunakan untuk merujuk kepada waktu lapisan es di belahan bumi utara dan selatan; dengan denifisi ini kita masih dalam zaman es. Secara awam, dan untuk waktu 4 juta tahun ke belakangkebelakangan, definisi ''zaman es'' digunakan untuk merujuk kepada waktu yang lebih dingin dengan tutupan es yang luas di seluruh benua [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]].
 
Penyebab terjadinya zaman es salah satunya adalah akibat terjadinya proses pendinginan aerosol yang sering menimpa planet bumi. Letusan [[gunung Krakatau]] adalah salah satu contohnya dalam skala kecil sedangkan salah satu teori kepunahan [[dinosaurus]] ([[tumbukan Chicxulub]]) adalah salah satu contoh skala besar.
Tahun 2007 disimpulkan pemicu dimulainya zaman es akibat meletusnya gunung Toba 75 ribu tahun yang lalu yang menyebabkan atmosfer dipenuhi debu sulfur vulkanik dalam jumlah besar, dan bumi mengalami penurunan suhu yang ekstrem. Kesimpulan tersebut didasarkan pada penelitian tentang lapisan es di kutub utara yang memiliki kadar sulfur yang tinggi pada lapisan masa 75 ribu tahun yang lalu, penelitian fosil binatang laut pada masa yang sama juga menunjukkan lonjakan kadar sulfur yang sangat tinggi, dan hasil kecocokan forensik dari debu vulkanik gunung Toba yang terdapat pada lapisan es dan fosil tersebut.
 
== Zaman Es Terakhir ==