Virgin 2: Bukan Film Porno: Perbedaan antara revisi

|distributor = [[Starvision Plus|Kharisma StarVision Plus]]<br>[[Starvision Plus|Indie Picture]]

Pertemuan Tina dengan Nadya, membuat mereka saling melengkapi satu sama lain. Tina merasa telah menemukan seseorang yang mengubah pandangannya tentang hidup. Nadya juga merasa telah menemukan seseorang yang menyayanginya, dan mau mengerti dirinya, seorang sahabat sejati. Apalagi yang diperlukan dalam hidup di luar keluarga, selain sahabat yang mengerti…! Banyak hal mereka lakukan bersama-sama. Dari mulai tinggal, hingga terpaksa jual kehormatan, karena mereka membutuhkan uang banyak untuk menyelamatkan Mitha akibat hutangnya yang besar pada bandar narkoba, bahkan akibat penyiksaan yang diderita Mitha, tangannya perlu diamputasi. Mitha terbaring dalam keadaan koma, sebagai sahabat mereka harus siap melakukan apa saja termasuk mengambil jalan pintas, melakukan kebaikan dengan cara buruk, tentunya harus siap menuai akibatnya. Nadya mengalami keguguran dan pendarahan hebat hingga ia meninggal. Sementara Tina yang berusaha mencari pertolongan, malah ditemukan oleh Yama. Kembali Yama menganiaya Tina hingga babak belur. Tina sudah tidak kuat lagi, dalam ketidak berdayaan akhirnya Tina menemukan keberanian untuk melawan, dan Tina mengakhiri kebiadaban Yama. Tetapi, Tina tidak bisa menyelamatkan Nadya, seperti juga dia tidak bisa menyelamatkan Kenny yang memilih menabrakkan dirinya ke mobil dan mati, daripada hidup dalam kepedihan berkepanjangan.<ref>[{{Cite web |url=http://www.21cineplex.com/virgin-2-bukan-film-porno,movie,2084.htm, |title=Laman Virgin 2: Bukan Film Porno] |access-date=2009-05-19 |archive-date=2010-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100725081941/http://www.21cineplex.com/virgin-2-bukan-film-porno,movie,2084.htm, |dead-url=yes }}</ref>

Film ini diproduksi pada awal Januari 2009. Produser film ini, [[Chand Parwez Servia]], menekankan ''tagline'' "bukan film porno" untuk menunjukkan bahwa film tersebut dibuat untuk tujuan pendidikan. Soundtrack terdiri dari lagu "Dia" oleh Budi, band dari [[Bandung]], "Kuingin" dan "Rock n Roll" oleh [[Six Feet Under (grup musik)|Sixx Band]], dan "Terlantar" oleh [[Bintang Anda Dalam Lagu|Bintang Band]].<ref>{{cite news |last1=Anton |title='VIRGIN 2', Tingkatkan Kewaspadaan Akan Penyakit Sosial |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/virgin-2-tingkatkan-kewaspadaan-akan-penyakit-sosial.html |accessdate=July 7, 2020 |work=Kapanlagi.com |date=May 26, 2009 |language=id}}</ref>

Menurut Aguslia Hidayah dari ''[[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]]'', film ini tidak memiliki pesan yang jelas, dibandingkan dengan film sebelumnya dalam seri ini, ''[[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan]]'' (2004), yang memberitahu remaja untuk menghindari pergaulan bebas. "Nayato terbuai dalam mengurai cerita, yang katanya kisah nyata dari tokoh Nadya, dan lupa menajamkan pesan itu sendiri," katanya.<ref>{{citeCite news |first=Aguslia |last=Hidayah |title=Virgin 2 Mengantisipasi Prasangka |url=https://seleb.tempo.co/read/182529/virgin-2-mengantisipasi-prasangka/full&view=ok |accessdate=July 7, 2020 |work=[[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo.co]] |date=June 18, 2009 |language=id }}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

* {{id}} [http://www.21cineplex.com/virgin-2-bukan-film-porno,movie,2084.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090522184418/http://www.21cineplex.com/virgin-2-bukan-film-porno,movie,2084.htm |date=2009-05-22 }}

* {{id}} [http://www.21cineplex.com/slowmotion/konferensi-pers-virgin-2-bukan-film-porno-visual-retro-ala-nayato,850.htm Berita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090531161401/http://www.21cineplex.com/slowmotion/konferensi-pers-virgin-2-bukan-film-porno-visual-retro-ala-nayato,850.htm |date=2009-05-31 }}